(VOVWORLD) - Para Pendengar! Sangat gembira bertemu kembali dengan saudara-saudara pendengar dalam acara Kotak Surat Anda. Pada pekan lalu, VOV5 menerima 319 surat dan surel dari para pendengar dari 34 negara dan wilayah, diantaranya ada 45 surat dari para pendengar Indonesia yaitu saudara Eddy Setiawan, Minlin, Eko Endri Wiyono, Fachri , Hari Santosa dan lain –lan. Kualitas gelombang radio pada umumnya stabil di kedua frekuensi 9840 Khz dan 12020Khz. Selain laporan Radio, para pendengar juga memberikan pendapat dan cerita-cerita yang menarik.
Pertunjukkan wayang air di Kota Hanoi (Foto : PDP) |
Di awal acara kita hari ini, kami ingin berbicara dengan saudara Nur Hidayat di Jawa. Dalam surat Anda menulis: ““Saya pernah berkunjung ke Vietnam dan menonton wayang tradisional di Kota Hanoi. Sangat menarik. Saya ingin tahu di Vietnam ada berapa jenis wayang?”?”.
Saudara Nur Hidayat yang budiman! Seni wayang di Vietnam dibagi menjadi dua jenis: wayang air dan wayang darat. Wayang darat adalah seni rakyat tradisional yang berkembang luas di seluruh Vietnam dengan berbagai nama dan bentuk seperti wayang tongkat, wayang tangan, wayang tali, wayang kulit, dll, sering dipertunjukkan pada musim semi dan festival. Sedangkan wayang air adalah bentuk seni yang unik dari Vietnam yang memanifestasikan kreativitas unik orang Vietnam. Seni wayang air muncul lebih dari 10 abad yang lalu di daerah dataran rendah Sungai Merah dengan ciri menggunakan permukaan air sebagai panggung, latarnya tertutup, dan sekelilingnya dihiasi bendera, kipas, gajah, payung, dll. Wayangnya terbuat dari kayu yang ditampilkan oleh para pengrajin yang berdiri di belakang. Kehidupan Sehari-hari dari para petani Vietnam ditunjukkan dengan jelas melalui seni wayang air
Diketahui bahwa Indonesia juga merupakan tempat lahirnya berbagai jenis wayang tradisional. Kami tunggu info dari Anda Nur Hidayat serta para pendengar lainnya tentang seni wayang di Indonesia!
Para pendengar!
Berbicara tentang Kota Da Nang di Vietnam tengah, pasti semua orang akan langsung mengingat festival kembang api yang dianggap sebagai brand event kota tersebut. Diadakan setiap dua tahun sekali, Danang International Fireworks Festival (DIFF) telah menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara. DIFF 2023 adalah festival kembang api ke-11, berkontribusi pada gelar Da Nang sebagai "tujuan acara festival terkemuka di Asia". Selama DIFF 2023 (dari 2 Juni hingga 8 Juli), Kota Da Nang juga menyelenggarakan banyak kegiatan tambahan seperti festival, acara musik dan seni untuk melayani masyarakat dan wisatawan.
Festival Kembang Api Internasional Da Nang 2023 (Foto : VNexpress) |
Setelah berita VOV tentang DIFF 2023, banyak pendengar telah menyatakan ketertarikannya: “Tentunya meriah sekali.Wow….sukses selalu acaranya nanti” ; “Semoga acaranya sukses”; “Semoga bisa hadir festival yang sangat meriah ini”, “Wah, Danang…tempat favorit aku”…
Festival tahun ini mengangkat tema: "Dunia tanpa jarak" untuk menghormati pemulihan pariwisata dunia pascapandemi. DIFF 2023 dibuka pada 2 Juni dengan kompetisi pembukaan antara Vietnam dan Finlandia. Malam-malam berikutnya akan menjadi kompetisi antar tim: Kanada - Prancis (10 Juni), Australia - Italia (17 Juni), Polandia - Inggris (24 Juni). Malam terakhir Festival Kembang Api Internasional Da Nang berlangsung pada 8 Juli 2023, menjanjikan penampilan terbaik, suasana penuh warna gemerlap di kota pesisir Da Nang.
Dalam surat kepada kami, saudara Eko Endri Wiyono bertanya: “Saya ingin bertanya mengenai Pekan Raya Budaya-Kuliner Internasional PBB mengenai produk-produk artistik dan makanan tradisional khas Vietnam yang menjadi ikon masyarakat terutama keramik, pernis, kain ikat, sutra. Apakah produk tersebut memiliki nilai historis yang tinggi di kalangan masyarakat lokal setempat. Apakah aneka produk tersebut memiliki hak cipta dan hak paten. Apakah hasil olahan tersebut memiliki jaminan mutu hingga ke konsumen dari produsen. Terimakasih
Para pendengar Pekan Raya Budaya-Kuliner Internasional PBB yang diselenggarakan setiap tahun oleh Asosiasi Wanita dan Suami Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah salah satu acara budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bermakna. Di sini, setiap negara memiliki kesempatan untuk memperkenalkan dan mempromosikan tradisi budayanya. Pada Pameran Pangan dan Budaya Internasional 2023 yang berlangsung pada 6 Juni, Vietnam dengan hormat mengadakan dua gerai pameran yang memperkenalkan produk kerajinan tangan dan kuliner tradisional, menarik perhatian pengunjung dan para peserta.
Produk kerajinan tangan tidak hanya sekedar barang tetapi juga menjadi produk budaya yang bernilai seni tinggi, mengandung cerita sejarah dan budaya Vietnam. Kerajinan tangan Vietnam telah mendapatkan posisi di pasar dunia, diekspor ke 163 negara dan wilayah. Saat ini, dalam tren persaingan global, selain membangun merek, kegiatan perlindungan merek dan pelestarian kekayaan intelektual juga menjadi semakin penting. Sadar akan manfaat produk yang dilindungi oleh kekayaan intelektual, banyak desa kerajinan dan bisnis Vietnam telah proaktif, aktif dan mengajukan banyak solusi untuk mengelola dan mengembangkan merek dagang yang terdaftar.