VOV mengadakan sarasehan sehubungan dengan Hari Radio Sedunia 2023 (Foto:VOV)

Para Pendengar! Hari Radio Sedunia (13 Februari) setiap tahun adalah kesempatan untuk memuliakan dan menjunjung tinggi peranan dunia penyiaran dalam kehidupan modern. Sehubungan dengan ini, Program Siaran Bahasa Indonesia, VOV5 mendapat banyak ucapan selamat dari para pendengar.

Ketua Borneo Listeners Club (BLC), Rudy Hartono menyampaikan ucapan selamatnya: “Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan selamat hari radio sedunia untuk Voice Of Vietnam. Kali ini bertema Radio dan Perdamaian. Tema ini sangat patriotik bahwa Vietnam dan Indonesia sama-sama menjadikan radio adalah alat perjuangan kemerdekaan. Begitu pula radio dijadikan alat pemersatu bangsa-bangsa. Dan kita sebagai anak dua bangsa Indonesia dan Vietnam sama-sama bangga menjadi bagian dari pendengar radio. Selamat dan sukses untuk Voice of Vietnam. Mari kita ciptakan perdamaian dengan merawat persahabatan dua bangsa.”

Dalam surat kepada kami, saudara Najimuddin dari India berbagi: “Radio adalah media yang menghubungkan budaya dan keragaman yang berbeda untuk menjalin kita semua. Radio sangat kuat karena dapat menjangkau jutaan telinga dan pikiran pada saat yang bersamaan. Pada 13 Februari 2023, UNESCO akan memperingati HUT ke-12 Hari Radio Sedunia dengan tema “Radio dan Perdamaian”. Dalam konteks perang yang sedang berlangsung di beberapa belahan dunia, meningkatnya jumlah migran akibat konflik, tumbuhnya polarisasi dalam masyarakat dan ekstremisme kekerasan, tema ini bertujuan menampilkan kerja radio untuk terus menghadirkan berita dan hiburan kepada masyarakat bahkan dalam situasi sulit.

Di Fanpage kami, saurada Eddy Setiawan berkomentar: “Tanpa radio, dunia sepi. Dengan radio, ciptakan perdamaian dunia. Radio juga sahabat terbaik yang selalu menemani di mana saja dan kapan saja” .

Para Pendengar!

"Radio dan Perdamaian" - tema Hari Radio Sedunia tahun 2023 juga menjadi topik sarasehan yang diselenggarakan Voice of Vietnam pada kesempatan ini untuk mendorong keterkaitan dan keberbagian, berjuang melawan ketidakadilan, menuju ke satu masyarakat yang damai dan kasih sayang. Selama hampir 80 tahun dalam sejarah pendirian dan perkembangan, Radio Suara Vietnam selalu menjadi suara Partai, Negara dan rakyat Vietnam, jembatan persahabatan yang ramah-tamah dan terpercaya yang menghubungkan Vietnam dengan teman-teman dunia. Itu juga merupakan tali penghubung yang mengkonektivitaskan para pendengar dengan penyiar. Setiap kali musik logo "Ini Suara Vietnam" diputar dengan bangga, selalu mengingatkan kami untuk berusaha lebih keras melayani pendengar. Berharap para pendengar bersama kami!

Pada pekan lau, interaksi di Fanpage VOV5 Indonesia terus meningkat ketika kami secara rutin menerima komentar dari pendengar. Setelah kami share link Reportase Sabtu dengan judul "Tuc Khang" - Permainan budaya rakyat yang unik etnis Tay” dimana  memperkenalkan permainan gasing, saudara Idris berkomentar : “Kalau boleh saya cerita ditempat saya namanya pamggalan dimainkan dg cara permainan sumuran”. Sedangkan, saudara Aji Sukardi berkomentar: “Permainan tradisional 'gasing' dengan kearifan lokal,mulai ditinggalkan oleh generasi muda yang cenderung lebih menyukai permainan berbasis teknologi. Sementara itu, sahabat Setyo Budiono mengungkapkan kekagumannya: “Masih terjaga dengan baik, dari nenek moyang sampai sekarang”.

Para Pendengar!

Di era digital saat ini, melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai budaya tradisional menjadi tantangan besar. Di Vietnam, untuk melestarikan dan mewarisi nilai-nilai budaya tradisional, selain partisipasi seluruh sistem politik, berbagai instansi dan tingkatan, juga ada sinergi dari setiap warga. Di Indonesia, bagaimana pelestarian dan pengembangan  nilai-nilai budaya tradisional dilakukan? Tolong bagikan dengan kami!

Restoran Batavia Halal Indonesia, 116 Ngoc Ha, Kabupaten Ba Dinh, kota Hanoi

Dalam komentar di Fanpage VOV5 Indonesia minggu lalu, saudara Hari Santosa bertanya: “Apakah di Vietnam juga terdapat restoran restoran halal yang disediakan khusus bagi umat muslim atau turis asing yang beragama Islam?”

Saudara Hari Santosa yang terhormat!

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari wisatawan Muslim serta untuk memastikan keyakinan mereka saat bepergian ke Vietnam, banyak restoran Halal telah dibuka. Kota Ho Chi Minh berkumpul pada sejumlah besar restoran terkenal seperti: Benars India Bstro, Kampung Pandan, Halal Saigon, Halal Amin – Pho Muslim, .... Kota Da Nang di Vietnam Tengah ada restoran : Mumtaz Indian Restauran, Nan Kabab Halal, Tandoori Nights, dll. Sementara itu, Kota Ha Long, Provinsi Quang Ninh (Vietnam Utara) dimana ada Teluk Halong, warisan dunia  ada RedCoral Halong Halal Restaurant.

Di Hanoi juga terdapat beberapa restoran Halal yang terkenal seperti Namaste Hanoi, nomor 46  jalan Tho Nhuom, Kabupaten Hoan Kiem. Ini adalah restoran yang menawarkan pengunjung berbagai masakan India otentik.

Bagi wisatawan Indonesia, Restoran Batavia Halal Indonesia, nomor 116 jalan  Ngoc Ha, Kabupaten Ba Dinh merupakan salah satu restoran langka di Ibukota yang menyajikan masakan Indonesia. Koki dan asisten dapur semuanya orang Indonesia untuk memastikan penerapan aturan yang ketat dalam mengolah makanan Halal dan menjamin  cita rasa hidangan. Datang ke Restoran Batavia Halal Indonesia, pengunjung akan menikmati hidangan tradisional Indonesia di ruang modern dan keramahan yang tulus.

Jika saudara Hari Santosa dan para pendengar lainnya berkesempatan datang ke Hanoi, silakan mampir ke Restoran Batavia Halal Indonesia (Batavia Halal Indonesian Restaurant & Cafe). Kami yakin Anda kalian akan menemukan rasa yang familiar di sini.

 

Para Pendengar, sampai di sini berakhirlah Kotak Surat Anda. Untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, silakan Anda mengakses situs web: www.vovworld.vn. Untuk semua pertanyaan mohon bersurat ke alamat email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos: Jalan Ba Trieu, Nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.