(VOVworld) - Dalam pekan ini, VOV5 telah menerima 216 surat, khususnya program siaran bahasa Indonesia menerima 24 surat, diantaranya dari saudara-saudara Vinola Maretha Roeza di Sumatra Barat, Tuti Mamluatul H di Indramayu, M.Sumantri di Jawa Barat, M.Zainal di Jambi,Suriani di Banjarmasin dan beberapa pendengar yang lain. Kami berterima kasih kepada saudara-saudara yang telah mengirim surat kepada kami. Dalam acara “KOTAK SURAT ANDA” untuk hari ini, kami mau berbincang-bincang dengan saudara Tuti Mamluatul di Indramayu dan Suriani di Banjarmasin. Tapi, pertama-tama, kami memperkenalkan sepintas lintas tentang pekerjaan mencegah dan memberantasan korupsi di Vietnam sekarang menurut permohonan saudara Suriani di Banajarmasin.
Seluruh masyarakat Vietnam melawan korupsi.
(Foto: internet).
Saudara Suriani yang budiman! Dalam surat kepada kami, Anda menulis: “Apakah di negeri Vietnam, ada komisi pencegahan korupsi (KPK) dan kapan berdirinya? Apakah ada koruptor yang dihukum mati?” Saudara yang budiman! Seperti yang Anda ketahui, korupsi adalah satu musibah di masing-masing negara tidak hanya di Indonesia atau di Vietnam, hal itu menjadi satu tantangan besar yang merintangi usaha pembangunan dan perkembangan Tanah Air. Di Vietnam, menyedari secara jelas dampak akibat korupsi terhadap perkembangan Tanah Air, Pemerintah Vietnam selalu menetapkan perjuangan untuk mencegah dan memberantas korupsi merupakan satu masalah mendesak dan permanen.
Sekretaris Jenderal KS PKV, Nguyen Phu Trong,
Kepala Badan Pengarahan Pusat urusan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
(Foto:nguyenbathanh.net)
Saudara Suriani yang budiman! Pada 28 Agustus 2006, Badan Pengarahan Pusat urusan pencegahan dan pemberantasan korupsi resmi dioperasikan. Badan pengarahan ini yang dikepalai oleh Perdana Menteri bertugas memberikan pengarahan, melakukan koordinasi dan memeriksa aktivitas pencegahan dan pemberantasan korupsi di seluruh negeri. Sebelumnya, Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi telah resmi efektif dari 1 Juni 2006 yang terdiri dari 8 bab dan 92 pasal. Sampai bulan Februari 2013, Badan Pengarahan Pusat urusan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi berpindah ke badan di bawah Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) yang dikepali oleh Sekretaris Jenderal KS PKV, Nguyen Phu Trong.
Upacara menyampaikan hadiah kepada perseorangan yang mencapai prestasi dalam memberantas korupsi.
(Foto: infonet.vn)
Menurut penyelidikan Departemen urusan Politik Internal KS PKV, tiga instansi yang paling banyak terjadi korupsi di Vietnam yaitu instansi urusan agraria dan perumahan; Bea cukai, pengelolaan ekspor –impor dan pertanahan. Bentuk-bentuk penanganan terhadap perseorangan yang melakukan korupsi ialah memidanakan, memberhentikan, memecat, menyita harta benda yang semuanya bergantung pada tarap keseriusan kasus. Yang paling mencuat di Vietnam ialah kasus Epco Minh Phung yang adalah salah satu diantara kasus –kasus ekonomi yang paling terkenal di Vietnam pada dekade 90-an. Dalam kasus ini, ada 6 terdakwa yang dijatuhi hukuman mati. Hal ini menunjukkan tekat Pemerintah dan rakyat Vietnam dalam perjuangan untuk mencegah dan memberantas korupsi – satu perjuangan jangka panjang yang memerlukan tekat, simpati dari seluruh masyarakat.
Sidang pengadilan kasus Vinashin.
(Foto: nld.com.vn)
Saudara Suriani dan saudara-saudara yang budiman! Mudah-mudahan, informasi-informasi tersebut bisa sedikit membantu saudara-saudara mengetahui secara umum tentang kebobrokan korupsi di Vietnam dan usaha pencegahan dan pemberantasan-nya di Vietnam sekarang.
Saudara selanjutnya yang mau kami ajak berbincang-bincang ialah saudara Tuti Mamluatul H di Indramayu. Anda memberitahukan bahwa ini untuk pertama kalinya Anda mengirim surat kepada kami dan ikut serta pada kuiz program siaran bahasa Indonesia. Kami sangat gembira menerima surat Anda. Mudah-mudahan, kami akan terus mernima surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio serta partisipasi Anda yang positif pada kuiz berikutnya. Untuk merangsang semangat pendengar baru, kami telah mengirim satu cendramata kecil kepada Anda.
Saudara-saudara yang budiman! Sampai sekarang, kuiz bulanan kami telah mengalami dua kali. Dan dalam dua kuiz ini, kami telah menerima partisipasi positif dan sumbangan pendapat saudara-saudara tentang isi pertanyaan. Kami sangat gembira dan berterima kasih kepada saudara –saudara. Seperti yang telah umumkan, pendengar yang merebut hadiah dalam kuiz bulan Februari lalu ialah saudara M.Jayadi di Lombok. Kami telah mengirim suvenir khusus kepada Anda dan 12 suvenir kepada saudara-saudara lain yang telah ikut serta pada kuiz ini. Tunggu-lah./..