(VOVworld) - Kami dengan gembira bertemu kembali dengan saudara-saudara pada acara kita untuk hari ini. Pada pekan ini, Program Siaran Bahasa Indonesia telah menerima 28 E-mail dan laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci dari saudara-saudara: Aian Pernama, Minlin, Isnanto Haspara, Supar Hariyanto, Alex Torbeni dan banyak pendengar yang lain. Kami berterimakasih  kepada saudara-saudara karena telah memantau siaran, mengirim laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci kepada kami. Pada acara kita untuk hari ini, kami akan menyampaikan paparan singkat tentang Hari Pembebasan ibu kota Hanoi (10 Oktober 1954 - 10 Oktober 2013) menurut permintaan saudara Beno di Jakarta Pusat dan beberapa pendengar lain. Paparan kami tentang membuat kue “Beo Hue". Dan biasanya, program siaran kami akan berakhir dengan  pelajaran bahasa Vietnam.

                                                           (Foto: www.xaluan.com )
  Saudara Beno dan para pendengar yang budiman! Perang perlawanan yang dijalankan rakyat Vietnam untuk melawan kolonialis Perancis dimulai pada 23 September 1945 dan berakhir pada 20 Juli 1954. Mengalami 8 sesi persidangan pleno dan 23 sesi persidangan  tertutup yang menegangkan, akan tetapi dengan iktikat baik dari delegasi Vietnam, maka pada 20 Juli 1954, Perjanjian Jenewa tentang gencatan perang di Indocina  telah ditandatangani. Pada 10 Oktober 1954, di kota Hanoi sudah  tidak ada hadirnya kaum musuh lagi, rakyat ibu kota Hanoi menyambut kembalinya para prajurit yang mencapai kemenangan membebaskan ibu kota. Peristiwa itu telah menandai satu titik balik yang mempunyai makna sejarah amat besar, membuka satu era baru yang amat cemerlang dalam sejarah kebudayaan ibu kota Thang Long - Dong Do - Hanoi yang sudah berusia lebih dari seribu tahun pada  zaman Ho Chi Minh yang jaya. Ibu kota Hanoi sepenuhnya lepas dari belenggu kolonialisme dan imperialisme, rakyat selama-lamanya lepas dari sistem penindasan dan penghisapan, bangkit memutuskan nasib-nya sendiri dan memulai pembangunan masyarakat baru serta  memulai usaha revolusi sosialis di negara Vietnam.   

  
         Untuk memperingati ultah ke-59 Pembebasan ibu kota tahun ini, ada banyak aktivitas  yang akan berlangsung secara bergelora dan meriah yang  tipikel yalah Festival Pariwisata desa kerajinan tradisional Hanoi dan propinsi-propinsi di daerah dataran rendah sungai Hong (sungai Merah)  tahun 2013 yang akan diselenggarakan dari 9- 12 Oktober di Wisma Olahraga Quan Ngua (Hanoi). Banyak pameran akan dibuka sehubungan dengan kesempatan ini, misalnya pameran: “Seri- Rupa ibu kota”; "Dokumen Hoang Sa, Truong Sa Vietnam - Bekas Bukti-bukti sejarah”; “ Benteng Thang Long- Benteng Dinasti Ho - dua pusaka dunia khusus dari Vietnam”. Komite Rakyat kota Hanoi juga memberitahukan, pada 9 dan 10 Oktober malam, acara-acara pertunjukan kesenian juga akan diadakan di atas panggung pusat di berbagai kabupaten dan  kota madya untuk melayani rakyat ibu kota Hanoi.
         
    Saudara-saudara yang budiman! Berikut ini, kami memulai bagian: “Masuk ke dapur” dengan  paparan tentang “Kue Beo Hue” (kue yang bentuknya seperti daun kiambang). Kalau berkunjung di Hue (Vietnam Tengah), dimana-mana saudara-saudara akan melihat adanya jenis kue ini, dari makan  biasa  dalam semua keluarga, sampai resepsi atau jamuan. Hadirnya jenis kue Hue menjadi beken sehingga orang menganggapnya sebagai satu bagian yang tidak bisa kurang dalam kuliner di daerah itu.      
        Membuat kue Beo Hue tidak rumit, hanya menggunakan tepung beras yang disaring teliti, diaduk rata  dengan air, sehingga tepung beras  itu tidak tergumpal, dicampur dengan sedikit lemak cair, dan dituang ke dalam mangkok-mangkok kecil. Ketika menuangkan-nya ke dalam mangkok, harus teliti dan hati-hati, supaya  kue-nya tipis, ada bentuk dilihat seperti daun kiambang. Pekerjaan selanjutnya yalah kue- kue itu diuapkan. Isi kue dibuat dari udang segar, kulit-nya dikupas, digoreng lama –lama dengan bawang merah supaya ada warna kuning. Cara menikmati kue ini yalah harus dimakan di mangkok kecil. Kue “Beo Hue” dimakan enak kalau ada udang bakar dan kecap khusus. Kecap-nya dibuat dari kecap ikan, dicampur dengan lemak cair, gula dan cabai.  
 
           Kalau berkesempatan berkunjung di Hue, saudara-saudara pasti akan  berkesempatan mencicipi jenis kue tradisonal ini.

Para pendengar! Nah, untuk menutup acara kita untuk hari ini, kami bersama-sama belajar bahasa Vietnam.
1-Saya setuju
    Tôi đồng ý

2-Saya setuju dengan Anda
   Tôi đồng ý với bạn

3-Saya setuju dengan Anda dalam soal ini
Tôi đồng ý với bạn trong vấn đề này
 
4-Apaka Anda setuju dengan saya?
   Bạn có đồng ý với tôi không?

Berikut ini, kami sampaikan pertanyaan Kuis bulan September 2013.
Masalah utamamana yang diungkapkan dalam pidati yang dibacakan oleh Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung  pada persidangan Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) angkatan ke -68?

  Saudara-saudara yang budiman, acara KSA kita berhenti di sini. Untuk bisa mendengar dan membaca kembali siaran kita, marilah masuk website VOV5 pada alamat: www.vovworld.vn atau www.vov5.vn./.