(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Sepekan berlalu dengan cepat dan hari ini kita bertemu kembali dalam Acara “Kotak Surat Anda”. Departemen Siaran Luar Negeri VOV5 pekan ini menerima 340 surat dari 35 negara dan teritori, 25 di antaranya surat dan email untuk Program Siaran Bahasa Indonesia. Dalam acara Kotak Surat Anda pekan ini, kami akan memperkenalkan sepintas tentang Sekolah Nasional Hue serta beberapa desa penghasil bunga dan pohon hias di Hanoi untuk kebutuhan Hari Raya Tet. Pertama-tama mari kita simak ikhtisar surat.
Pekan ini kami menerima laporan pantauan siaran radio dari Saudara: M. Sumantri, Hari Santosa, Eddy Setiawan, Fachri, Min Lin, Shivendu Paul dan beberapa pendengar lainnya. Hanya Saudara Minlin di Jawa Barat yang melaporkan sinyal lemah, sinyal pada frekuensi 12020 kHz hilang pada 7 Januari. Selain itu kami juga menerima laporan pantauan siara radio dari Saudara Ding Lu di Tiongkok. Kami merasa sangat gembira karena selain menerima pantauan siaran radio dari para pendengar yang setia, kami juga menerima laporan pantauan siaran radio dari para pendengar baru. Ini bukti yang menunjukkan bahwa Program Siaran Bahasa Indonesia VOV5 memiliki daya tarik dan mendapat perhatian dari para pendengar yang tercinta.
Dalam surat yang dikirimkan kepada kami, Saudara Ario Wisko berbagi: “Saya tahu bahwa di Vietnam, selain Van Mieu – Quoc Tu Giam (Kuil Sastra, Hanoi), Sekolah Nasional Hue juga terkenal sekali. Apakah Anda dapat memperkenalkan sepintas tentang sekolah itu?”
Saudara Ario Wisko yang budiman, Sekolah Nasional Hue yang saat ini merupakan SMA untuk siswa berbakat adalah sekolah terkenal di ibu kota kuno Hue dan SMA tertua ke-3 di Vietnam. Dibangun pada 23 Oktober 1896, hingga saat ini sekolah tersebut masih berdiri dan berkembang selama lebih dari 120 tahun. Terletak di jalan utama Le Loi di tengah pusat kota, bangunan sekolah itu bercat merah tua dengan gaya arsitektur kuno.
Sekolah Nasional Hue (Foto: vov.vn) |
Sekolah Nasional Hue mendidik para siswa kelas 10, 11, dan 12. Pada Maret 1990, Sekolah Nasional Hue diakui sebagai peninggalan sejarah tingkat nasional, maka tempat ini juga menjadi destinasi terkenal di Kota Hue. Setiap pekan sekolah tersebut didatangi pengunjung, yang mencapai puncaknya pada hari Minggu. Saudara Ario Wisko yang budiman, apabila memiliki kesempatan berwisata ke Kota Hue, kami sarankan mengunjungi tempat ini. Anda akan dapat menikmati arsitektur kuno bergaya Eropa namun tetap berkesan modern.
Pada pekan ini, Saudara Adin Hidayat mengirimkan surat ucapan selamat tahun baru kepada kami, selain itu ia ingin tahu lebih banyak tentang beberapa desa bunga hias untuk perayaan Hari Raya Tet di Hanoi. Saudara Adin Hidayat yang budiman, kurang dari 10 hari lagi Vietnam akan merayakan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) 2022. Hari Raya Tet tiba, yang artinya musim semi datang dan menjadi kesempatan bagi desa-desa penghasil kebutuhan Tet beroperasi siang malam untuk melayani kebutuhan belanja warga menjelang Hari Raya Tet. Di Hanoi ada beberapa desa yang hanya dengan mendengar namanya saja sudah cukup bagi kita untuk merasakan suasana kedatangan Hari Raya Tet.
Bunga persik adalah salah satu bunga yang paling populer bagi masyarakat Vietnam di suasana Hari Raya Tet. Sementara ranting pohon persik merah dipercaya akan membawa kegembiraan dan harapan di tahun baru yang sejahtera dan makmur. Ketika menyebut bunga persik, tidak seorang pun di Hanoi yang tidak mengetahui Desa persik Nhat Tan. Terletak di Distrik Tay Ho, Desa Nhat Tan merupakan taman-taman bunga yang paling terkenal dan terbesar di Vietnam Utara dengan pohon persik merahnya yang berkuncup besar dan berkelopak tebal. Menjelang Hari Raya Tet, Desa persik Nhat Tan ramai dengan para pengunjung untuk melihat, membeli, atau menyewa sesuai dengan selera. Di samping itu, tempat ini juga menjadi lebih ramai karena menjadi lokasi yang ideal untuk pengambilan foto kenang-kenangan musim semi.
Selain Desa persik Nhat Tan, Desa kumquat Quang Ba pun juga ramai. Menurut konsep orang Vietnam, pohon kumquat menyimbolkan panen yang berlimpah-ruah dan juga merupakan awal tahun baru yang baik. Oleh karenanya kumquat juga menjadi salah satu pohon hias yang disukai pada Hari Raya Tet di Vietnam. Pada hari-hari menjelang Hari Raya Tet, saat berjalan di sekitar Desa kumquat Quang Ba, Anda akan tenggelam dalam warna kuning yang indah dari taman kumquat yang sudah memasuki musim panen.
Satu sudut desa bunga persik Nhat Tan (Foto: moitruongvadothi.vn) |
Selain itu, tidak bisa dilewatkan untuk menyebut Desa bunga Tay Tuu pada hari-hari istimewa ini. Terletak sekitar 20 kilometer sebelah Barat Kota Hanoi, Desa Tay Tuu sejak lama telah terkenal sebagai pemasok bunga utama Kota Hanoi dan daerah-daerah di sekitarnya. Bunga di Desa Tay Tuu dapat dijumpai sepanjang tahun, tetapi yang terindah pada saat menjelang Hari Raya Tet. Pada beberapa hari ini, seluruh desa bunga tampak cemerlang penuh warna dengan berbagai jenis bunga seperti lili, hebras, krisan, mawar, dahlia, violet, dan sebagainya.
Para pendengar, mengakhiri acara Kotak Surat Anda hari ini, mari kita nikmati lagu “Musim Semi, Desa Padi, Desa Bunga” ciptaan Ngoc Khue melalui alunan suara manis Thanh Hoa. Sampai jumpa dalam acara-acara berikutnya.