(VOVWORLD) - Para pendengar! Kami sangat gembira untuk bertemu kembali dengan para pendengar pada acara Kotak Surat Anda minggu ini. Selama seminggu ini, VOV5 menerima 395 surat dari 35 negara dan teritori, di antaranya program siaran bahasa Indonesia menerima 52 surat dan surel.
Pertanyaan mohon bersurat ke alamat email: indonesia.vov5@gmail.com atau alamat pos: jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Hanoi, Vietnam. FB: VOV5 Indonesia
Pada pekan lalu, kami menerima laporan pemantauan siaran radio dari pendengar Eddy Setiawan dari Jakarta Timur dari tgl 1-8 Augustus di frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz dengan penilaian SINPO 33443 dan 44444. Saudara Rudy Hartono di Kalimantan Barat mengirim laporan pemantauan siaran radio pada tgl 4/8 dan tgl 6/8 di frekuensi 12020 Khz dengan penilaian SINPO 44444. Selain itu, dia juga mengirim laporan radio dengan bentuk video di fanpage VOV5 Indonesia. Dari Jawa Barat, saudara Minlin mengirim laporan pemantauan siaran radio pada tgl 2,4,5,7/8 di frekuensi 9840 Khz dengan penilaian SINPO 45444, 35232, dan 44344, di frekuensi 12020 Khz dengan penilaian SINPO 45223 dan 45444, khususnya pada tgl 5/8 có ada banyak gangguan. Di samping itu, kami juga menerima laporan pemantauan siaran radio dari saudara Fachri di Pekan Baru dari 1-6/8, di frekuensi 12020 Khz, dengan penilaian SINPO 44444. Saudari Liana Safitri mengirimkan laporan radio harian, Anda juga mengirimkan detail nama setiap kategori dan berbagi tentang kategori yang Anda dengarkan di program radio VOV5.
Terima kasih atas antusiasme Anda mengirimkan laporan pemantauan siaran radio mingguan kepada kami.
Para pendengar, pada minggu lalu, fanpage VOV5 Indonesia, artikel di rubrik “Kisah-kisah dari desa” dengan judul: “Kerajinan Menganyam Bambu di Kecamatan Phu Tan, Provinsi Soc Trang menerima banyak komentar dari pendengar. Ibu Sophia Saat berkomentar: “Di Kabupaten Kepulauan Selayar SulSel, bambu dijadikan atap rumah,dari zaman dahulu,hingga saat ini masih banyak yg menggunakannya.” Sedangkan, saudara Aji Sukardi mengatakan: “Di desa banyak digunakan untuk bangunan rumah dan banyak fungsi lainnya seperti dimanfaatkan untuk pembuatan kerajinan tangan.”
Para pendengar, kami sangat senang bahwa acara-araca kami selalu diterima dengan baik oleh para pendengar serta menerima banyak keberbagian Anda sekalian tentang kesamaan dan perbedaan antara Vietnam dan Indonesia terkait dengan isi artikel yang kami perkenalkan. Semoga para pendengar selalu mengikuti Fanpage VOV5 Indonesia, selain itu, jangan lupa untuk mengirimkan surat kepada kami melalui email: indonesia.vov5@gmail.com.
Di Vietnam banyak orang yang berlatih Yoga (foto: VNA) |
Dalam surat yang dikirimkan kepada kami, saudari Teti Purnasari dari Bekasi bertanya: “Apakah di Vietnam banyak orang yang berlatih Yoga? Apakah ada juara Yoga?”.
Saudari Teti Purnasari yang budiman! Yoga semakin berkembang di Vietnam. Sebelum tahun 2016, Yoga hanya dikenal di kota-kota besar seperti Hanoi, Kota Ho Chi Minh, Hai Phong…. Hingga kini, gerakan ini telah direplikasi ke seluruh provinsi dan kota di seluruh negeri. Menurut statistik Federasi Yoga Vietnam, di Vietnam, saat ini terdapat lebih dari 4.300 klub Yoga utama dengan sekitar 550.000 orang berlatih secara permanen. Selain itu, ada banyak klub dan kelompok yoga yang didirikan dengan jutaan orang yang berlatih.
Saat ini di Vietnam telah diselenggarakan turnamen yoga tingkat nasional seperti: Juara Yoga Pemuda Nasional, Juara Klub Yoga Nasional, Juara Yoga Nasional, dan Juara Arena Yoga Nasional. Selain itu, Vietnam juga menyelenggarakan pertunjukan yoga massal untuk menyambut Hari Yoga Internasional (21 Juni) setiap tahun. Baru-baru ini, pada pagi hari tanggal 12 Agustus, pertunjukan yoga dengan 5.000 peserta di Stadion My Dinh sudah mencatat dua rekor: "Pertunjukan yoga dengan jumlah peserta pada waktu yang sama, di lokasi yang sama yang paling ramai di Vietnam" dan "Pertunjukan massal teka-teki bendera Vietnam paling ramai di Vietnam".
Saudari Teti Purnasari yang budiman!
Semoga informasi di atas memuaskan Anda. Apakah yoga populer di Indonesia? Kami berharap untuk menerima informasi dari Anda.
Upacara bendera di KBRI Hanoi (foto: KBRI) |
Para pendengar, pada beberapa hari ini di Indonesia diadakan banyak acara dalam rangka peringatan HUT ke-78 tahun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2023) dengan tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”. Dalam suasana yang gembira ini, di Kota Hanoi, pada pagi hari tanggal 17 Agustus, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Vietnam (KBRI) secara khidmat menggelar upacara bendera. Sebelumnya, KBRI juga telah menyelenggarakan berbagai acara yang melibatkan komunitas orang Indonesia di Hanoi seperti: turnamen bersepeda santai, lomba anak-anak, turnamen tenis meja, turnamen bowling, atau program donor darah. Khususnya, tahun 2023 menandai 10 tahun penggalangan hubungan Kemitraan Strategis Vientam-Indonesia, menjanjikan acara perayaan di akhir September tahun 2023 yang diselenggarakan oleh KBRI.
Para pendengar!
Pada 78 tahun yang lalu, tgl 19 Agustus 1945 telah memasuki sejarah cemerlang dari bangsa Vietnam sebagai tonggak sejarah yang gemilang. Dengan kemenangan Revolusi Agustus tahun 1945, rakyat Vietnam telah menghancurkan rantai perbudakan penjajah Prancis, mendirikan negara Republik Demokratik Vietnam (sekarang Republik Sosialis Vietnam). Bergabung pada suasana hari peringatan 19 Agustus di seluruh Vietnam, di akhir acara hari ini, kami mengajak Anda sekalian mendengarkan irama yang heroik dari lagu "19 Augustus", ciptaan komponis Xuan Oanh yang dibawakan oleh banyak penyanyi.