Berbagai kepentingan autentikasi tanpa kata sandi (Foto: vietnamnet.vn)

 

Menurut penilaian berbagai organisasi internasional bergengsi, serangan siber, yang juga dikenal sebagai serangan teknologi tinggi, semakin kuat dan menyebabkan kerugian ekonomi hingga miliaran dolar setiap tahun di seluruh dunia. Secara khusus, penyerang telah secara efektif mengeksploitasi kelemahan kata sandi yang digunakan perusahaan dan badan usaha untuk melindungi akun, sistem administrasi, data, dan lain-lain. Autentikasi kata sandi semakin mengungkapkan banyak kekurangan seperti sulit diingat, mahal untuk dikelola, dan mudah dicuri. Dari fakta ini, perusahaan dan badan usaha di seluruh dunia telah secara aktif mencari solusi baru, solusi autentikasi. Akibatnya, bertahun-tahun yang lalu, autentikasi tanpa kata sandi terbukti menjadi tren yang tak terhindarkan berkat keunggulannya yang unik. Pembentukan Aliansi FIDO pada 2012 silam adalah bukti yang jelas dari tren ini.

Di Vietnam, menyadari pentingnya masalah ini, mulai 2019 Perusahaan Saham Gabungan Keamanan Siber VinCSS dari Vin Group mulai melakukan penelitian dan pengujian dan pada 2020 berfokus mempromosikan pengembangan solusi tanpa kata sandi atau autentikasi kuat secara online. Pada September 2020 Perusahaan mempunyai 3 produk autentikasi tanpa kata sandi yang mendapat sertifikasi dari Aliansi FIDO, dan menjadi unit Vietnam pertama yang tergabung dalam Aliansi FIDO. Khususnya, pada 13 Juli lalu Perusahaan VinCSS secara resmi meluncurkan ekosistem autentikasi kuat tanpa kata sandi Ekosistem VinCSS FIDO2. Ini adalah ekosistem autentikasi kuat tanpa kata sandi standar FIDO2 internasional pertama di Asia Tenggara. Do Ngoc Duy Trac, Direktur Jenderal VinCSS dengan bangga menegaskan:

“Pada saat ini, kami pada dasarnya telah menyelesaikan ekosistem yang mencakup semua yang diperlukan untuk mengimplementasikan transisi dari autentikasi lemah ke kuat untuk organisasi mana pun. Seluruh ekosistem ini dibuat di Vietnam mulai dari desain, konsep hingga produksi, seluruhnya dibuat di Vietnam. Kami bangga mengatakan bahwa ini adalah ekosistem, platform Make in Vietnam. Kami siap menyediakan produk autentikasi tanpa kata sandi untuk pasar domestik dan luar negeri karena ekosistem kami sepenuhnya memenuhi standar dan kompatibel, bergabung dengan semua sistem."

Ekosistem VinCSS FIDO2 telah diteliti dan dibangun oleh VINCSS selama 2 tahun, termasuk 7 kelompok solusi lengkap yang terkait erat, termasuk 4 solusi yang telah disertifikasi FIDO2 oleh Aliansi FIDO. Solusi autentikasi tanpa kata sandi ini memungkinkan badan usaha untuk secara bersamaan memecahkan berbagai masalah seperti: meningkatkan keamanan, menghemat biaya, mengoptimalkan operasi, meningkatkan pengalaman pengguna. Presentasi pada acara peluncuran Ekosistem VinCSS FIDO2, Andrew Shikiar, CEO Aliansi FIDO, menilai bahwa VinCSS adalah perusahaan perintis, dan secara aktif bekerja sama dengan Aliansi FIDO untuk membawa autentikasi tanpa kata sandi lebih dekat ke pengguna dan badan usaha.

Berkat telah memenuhi standar internasional yang ketat, produk VinCSS FIDO2 dipilih oleh berbagai organisasi internasional terkenal. Hingga saat ini, selain 5 distributor dalam negeri, perusahaan VinCSS juga memiliki 3 distributor asing, termasuk dua distributor di pasar Jepang dan satu di Singapura. Perusahaan saat ini sedang menegosiasikan tahap akhir dengan 3 distributor lagi di 3 pasar AS, Australia, dan Eropa. Secara khusus, perusahaan teknologi terkemuka dunia Microsoft pada 2020 telah memilih VinCSS bersama dengan Yubico, pemimpin dunia dalam autentikasi FIDO2, untuk menjadi dua dari lima mitra Microsoft dalam memastikan identitas dan akses aman. Tidak hanya itu, Microsoft juga menyarankan pengguna untuk menggunakan produk autentikasi VinCSS. Produk autentikasi tanpa kata sandi VinCSS juga akan ditawarkan untuk dijual di platform e-commerce terkemuka Amazon. Do Ngoc Duy Trac menegaskan:

“Solusi kami menciptakan autentikasi yang sangat kuat sehingga tidak ada kelompok peretas, dengan malware apa pun yang ada, yang dapat mengganggu proses autentikasi itu. Itulah mengapa solusi kami disebut autentikasi yang kuat."

Menurut Direktorat Keamanan Informasi, Kementerian Informasi dan Komunikasi, di Vietnam autentikasi kuat/autentikasi tanpa kata sandi masih dianggap cukup baru dan belum digunakan secara luas. Ini menjelaskan mengapa Vietnam adalah salah satu negara paling rentan di dunia. Misalnya, pada 2021 lebih dari 3.300 situs web di Vietnam diretas dan diubah interfacenya.

Oleh karena itu, keberhasilan pengembangan Ekosistem Autentikasi Kuat pertama VinCSS di Vietnam dan Asia Tenggara telah sangat dihargai oleh banyak pakar dan terutama para manajer. Berbicara di "Sarasehan Autentikasi Tanpa Kata Sandi Make in Vietnam " pada 13 Juli lalu, Deputi Menteri Informasi dan Komunikasi Nguyen Huy Dung menekankan bahwa peluncuran Ekosistem Autentikasi Tanpa Kata Sandi pertama oleh VinCSS  Vietnam dan Asia Tenggara adalah peristiwa penting dalam transformasi digital dalam latar belakang ini. Hal tersebut disebabkan ekosistem ini tidak hanya memberikan solusi efektif untuk membantu badan usaha dan perusahaan domestik melindungi akun, sistem manajemen, dan platform data mereka, tetapi juga menegaskan kapasitas dan kecerdasan transformasi digital "Make in Vietnam". Deputi Menteri Nguyen Huy Dung menegaskan:

"Acara peluncuran Ekosistem Autentikasi Tanpa Kata Sandi VinCSS hari ini adalah pertanda positif, sekali lagi menegaskan bahwa perusahaan Vietnam mampu meneliti, mengembangkan, dan menciptakan produk untuk menyediakan layanan yang memenuhi standar tertinggi keamanan internasional".

Pengembangan aplikasi dan layanan digital merupakan salah satu kegiatan strategis Program Transformasi Digital Nasional. Namun semakin banyak fitur yang diperluas, kenyamanan solusi digital berjalan seiring dengan meningkatnya risiko serangan dunia maya. Dalam konteks itu, teknologi autentikasi tanpa kata sandi dinilai memiliki potensi besar, karena tidak hanya membantu pertumbuhan badan usaha, tetapi juga memiliki kemampuan untuk melindungi aspek lain transformasi digital seperti pemerintah digital, masyarakat digital dengan teknologi autentikasi tanpa kata sandi. Deputi Menteri Informasi dan Komunikasi Nguyen Huy Dung pada saat yang sama menegaskan bahwa Kementerian Informasi dan Komunikasi menyambut dan berharap semakin banyak badan usaha memanfaatkan peluang, berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi terbaru untuk melayani transformasi digital dan pembangunan ekonomi tanah air yang berkelanjutan./.