(VOVWORLD) - Provinsi Ha Giang menarik wisatawan dengan dusun-dusun yang primitif, tenang-tenteram dan indah seperti bumi dongeng.
Bumi ujung Tanah Air selalu menyimpan banyak hal yang memesonakan. Di samping ladang-ladang bunga gamdum kuda, daerah tinggi batu Dong Van, sawah terasering Hoang Su Phi, sungai Nho Que, dan sebagainya, Provinsi Ha Giang juga memiliki banyak lembah dan dusun yang budayanya bercorak dan unik.
1.Thien Huong
Siapa yang pernah datang ke desa kuno Thien Huong, juga terkesan dengan keindahan yang tenang tenteram di sana.
Dikelilingi dengan gunung-gemunung yang megah dan pohon-pohon tua yang berusia ratusan tahun, desa tersebut sangat tenang tenteram. Lewat kebun yang mempunyai banyak pohon tua, bisa lihat rumah “Trinh tuong” yang berwana kuning.
Karena tidak banyak dipengaruhi oleh pariwisata, maka desa Thien Huong tetap mempertahankan keserdanaannya.
Di desa Thien Huong, ada banyak pohon bunga persik, dan pohon plum yang tua.
2. Du Gia
Du Gia merupakan satu kecamatan kecil di Kabupaten Yen Minh, jauhnya sekitar 70 Km dari jantungnya Kota Ha Giang, diberkahi alam dengan keindahan yang tenang tenteram dan primitif.
Dusun, gunung, dan awan di sana mempunyai daya tarik yang luar biasa, memesonakan wisatawan.
Satu dusun di Du Gia yang dikelilingi oleh hutan dan gunung megah.
Sawah-sawah terasering yang berwarna hijau dan kuning yang berselang-seling. Pada sore, sinar mata hari membuat lukisan di daerah pegunungan semakin indah dan berkilau.
Wisatawan yang datang ke Du Gia, mayoritasnya adalah pemuda dan para orang yang suka melakukan trekking, menawarkan belokan jalan bukit tualang
3. Lo Lo Chai
Terletak di kaki tiang bendera Lung Cu, di ujung Utara tanah air, desa budaya Lo Lo Chai merupakan tempat yang menyerap kedatangan wisatawan ketika bertamasya di Provinsi Ha Giang karena pemandangan dan kebudayaan warga etnis minoritas di sana diibaratkan sebagai di kisah dongeng.
Lo Lo Chai tetap mempertahankan keutuhan ciri-ciri budaya kuno, dari kehidupan materiil dan spirituil dari warga Lo Lo di Daerah dataran tinggi batu. Foto: toquoc.vn.
Foto: toquoc.vn |
Di mana pun di Lo Lo Chai, bisa dilihat tiang bendera Lung Cu di puncak gunung Long Son.
Di tengah-tengah dusun ada satu warung kopi yang sangat terkenal: “Ca phe Cuc Bac” (atau Kopi Ujung Utara), di mana wisatawan biasanya datang dan menikmati kebudayaan daerah pegunungan.
Foto: toquoc.vn |
Lo Lo Chai lebih indah dalam warna-warni kain ikat yang ditenun oleh para perempuan Lo Lo.
4. Ma Le
Desa Ma Le terletak di kabupaten Dong Van, jauhnya sekitar 148 Km dari jantungnya Kota Ha Giang. Banyak rumah kuno di sana sudah berusia lebih dari 100 tahun dan mencatat rekam jejak waktu dengan keindahan yang menung.
Ma Le terindah pada musim semi ketika bunga persik bermekar, atau pada akhir musim gugur ketika sawah-sawah bunga gandum kuda bermekar di lereng gunung.
Selain itu, ini juga merupakan tempat memburu awan yang ideal untuk para pemuda.
5. Nam Dam
Terlelak sekitar 45 Km dari Kota Ha Giang ke sebelah Utara, desa Nam Dam merupakan tempat pemukiman warga etnis minoritas Dao.
Foto: baohagiang.vn |
Pemandangan Nam Dan dilihat dari ketinggian.
Desa di Quan Ba pernah diberikan gelar Desa Budaya Wisata Komunitas karena tetap dilestarikan banyak nilai tradisional yang baik.
Foto: baodautu.vn |
Warga di sana hidup secara lugas dan ramah lingkungan.
6. Lao Xa
Lao Xa terletak di lembah Sung La Ha Giang, jauhnya sekitar 60 Km dari jantungnya Kota Ha Giang
Foto: Vuong Anh Quynh |
Lao Xa memiliki keindahan khas dari satu desa pegunungan yang tenang tanpa ramai.
Ini merupakan tempat dimana sejarah-budaya-manusia bereksistensi secara harmonis dan terkait. Lao Xa juga terkenal dengan kerajinan mengukir perak tradisional.