Daerah Tay Bac (Vietnam Utara) terkenal dengan sawah terasering yang sangat indah, di antaranya Mu Cang Chai (Provinsi Yen Bai) dan Sa Pa (Provinsi Lao Cai) yang dimasukkan ke dalam daftar 12 Besar sawah terasering yang paling indah di dunia versi Koran The Telegraph (Inggris).

Panorama sawah terasering di Provinsi Yen Bai

Pada bulan Mei hingga Juni, ketika hujan musim panas mulai turun, warga di daerah pegunungan turun ke sawah untuk mempersiapkan satu panenan baru, dan itu juga merupakan saat sawah terasering yang dulunya kering kini dipenuhi air dan memiliki keindahan yang luar biasa pada musim air tumpah.

Karena menggunakan sumber air alami, warga daerah pegunungan hanya bisa menanam padi sekali setahun.

Barangkali, tidak ada pelukis yang bisa menciptakan karya-karya yang hidup-hidup, alami, dan penuh kejutan seperti lukisan yang diciptakan oleh warga daerah pegunungan bersama dengan alam, langit dan bumi di sini.

Sulit untuk mengekspresikan semua emosi saat kita berdiri di ketinggian dan memandangi sawah terasering pada musim air tumpah.

Tiba di daerah pegunungan pada musim air tumpah merupakan kesempatan untuk langsung menyaksikan pemandangan kerja yang asyik dari warga setempat, mencari tahu tentang cara mereka menciptakan karya yang supra luar biasa ini.

 

Menabur benih

Para perempuan dalam busana etnis minoritas sedang menabur benih, mencabut bibit, menanam padi. Suasana musim panenan baru sangat gembira dan ramai.

Mencabut bibit dan menanamnya di sawah

Seni menanam padi sawah dari kaum tani selama ratusan tahun ini telah menciptakan pemandangan alam yang sangat khusus, mengubah sawah menjadi mahakarya seni di tengah langit dan bumi yang luas.

Tempat padi mulai ditanam, tempat bibit telah tumbuh menjadi hijau

Setiap orang yang pernah tiba di sini, pernah memandangi keindahan yang supra luar biasa dari sawah terasering di daerah Ta Bac pada musim air tumpah, dan mengalami kehidupan kerja dari warga daerah pegunungan yang rajin, lugas, dan ramah akan mendapatkan kesan yang tak terlupakan.