Keindahan Kerajinan Menenun Tradisional dari Warga Etnis Minoritas Lu
Khac Kien -  
(VOVWORLD) - Pada waktu senggang, perempuan etnis minoritas Lu di Kecamatan Ban Hon, Kabupaten Tam Duong (Provinsi Lai Chau) sering berkumpul di sekitar tungku api untuk menyulam dan menenun kain. Kegiatan ini tidak hanya membantu warga melestarikan kerajinan tangan tradisional saja, melainkan juga menambahkan pendapatan untuk menstabilkan kehidupan mereka.
Etnis Lu di Provinsi Lai Chau berjumlah hampir 6.800 orang, pada pokoknya bermukim di 4 dusun di Kecamatan Ban Hon, Kabupaten Tam Duong.
|
Meski mengalami banyak kesulitan, tetapi warga etnis Lu menjalani kehidupan yang sangat optimis dan selalu mementingkan pelestarian ciri-ciri budaya tradisional etnisnya.
|
Sebagian besar perempuan paruh baya etnis Lu mewarnai giginya menjadi hitam.
|
Hampir semua keluarga warga etnis Lu di Dusun Hon memiliki alat tenun untuk membuat pakaian tradisional mereka sendiri.
|
Bahan utama untuk membuat pakaian tradisional adalah kapas yang ditanam atau diambil dari hutan.
|
Sebelum menikah, gadis etnis Lu harus alih menyulam dan menenun untuk membuat pakaian bagi semua anggota keluarga.
|
Pakaian warga etnis Lu Lu sangat khas, dengan motif-motif yang sangat unik.
|
Perempuan etnis Lu sebagian besarnya ahli dalam menenun dan memintal benang untuk membuat pakaian tradisional sendiri.
|
Pada hari raya dan festival, atau saat keluarga menyambut tamu, perempuan etnis Lu akan mengenakan gaun 2 lapis dengan motif 3 lapis yang dihias dengan indah.
|
Selain pakaian tradisional, pakaian pertunjukan warga etnis Lu dinilai berada dalam kelompok pakaian yang paling khas di antara etnis-etnis minoritas di Provinsi Lai Chau.
|
Pemandangan alam yang primitif dan tenang tenteram di Dusun Hon juga menjadi aksentuasi untuk menyerap lebih banyak kedatangan wisatawan selama tahun-tahun belakangan ini.
|
Karena menghargai kebudayaan tradisional dan melestarikan pemandangan alam, dusun-dusun pemukiman warga etnis Lu telah menjadi destinasi dari banyak wisatawan domestik dan mancanegara.
|
Khac Kien