Lokakarya “Kerjasama persahabatan peningkatan efektivitas promosi investasi Vietnam-Indonesia”
Huong Tra -  
(VOVWORLD) - Lokakarya “Kerjasama persahabatan peningkatan efektivitas promosi investasi Vietnam-Indonesia” diadakan Selasa pagi (10/10) di Kantor Radio Suara Vietnam, kota Hanoi. Ini merupakan aktivitas yang diadakan Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia (VIFA) berkoordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di Vietnam. Lokakarya ini memperkenalkan potensi perkembangan dari kerjasama di bidang perdagangan-ekonomi, salah satu di antara prioritas-prioritas papan atas dalam hubungan kemitraan strategis antara dua negara Vietnam-Indonesia.
Yang menghadiri lokakarya ini, ada kira-kira 100 utusan yang merupakan wakil Komite Rakyat Kota Hanoi, VIFA, Kedubes Indonesia di Vietnam, para wakil dari berbagai Kementerian, instansi, badan-badan usaha Vietnam- Indonesia dan kantor pemberitaan.
|
Presidium lokakarya ini terdiri dari Ketua VIFA, Nguyen Dang Tien (kiri), Dubes Indonesia di Vietnam, Ibnu Hadi (tengah) dan Tran Minh Hung, Wakil Direktur Jenderal VOV, Wakil Ketua VIFA
|
Ketika berbicara membuka konferensi ini, Nguyen Dang Tien, Ketua VIFA mengatakan: pertukaran perdagangan antara Vietnam dan Indonesia telah mengalami perkembangan yang baik tapi belum pantas dengan potensi yang dimiliki oleh dua negara.
|
Menurut Duta Besar Indonesia di Vietnam, Ibnu Hadi, Vietnam bisa menjadi destinasi bagi para investor Indonesia ke pasar domestik dengan 93 jiwa. Dari sini, barang Indonesia bisa sampai ke negara-negara ASEAN seperti Laos, Kamboja dengan memanfaatkan semua prioritas pajak yang penting dalam ASEAN dan negara-negara ke-3 yaitu para mitra ekonomi besar dari Vietnam seperti AS, Tiongkok dan Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa.
|
Duta Besar Ibnu Hadi percaya bahwa Lokakarya: “Memperkuat kerjasama persahabatan Vietnam-Indonesia” akan memberikan sumbangan aktif pada memperkuat kerjasama ekonomi dan memperkuat persahabatan antara dua negara.
|
Nguyen Manh Quyen, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Hanoi memperkenalkan perkembangan ibukota Hanoi dan berseru kepada badan-badan Indonesia supaya melakukan investasi pada bidang keunggulan seperti pariwisata, perbankan, infrastruktur, industri penunjang dan lain-lain
|
Nguyen Phu Nam, Kepala Direktorat Asia-Afrika, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam mengatakan : Vietnam dan Indonesia telah saling memberikan bantuan dan koordinasi untuk mengadakan banyak aktivitas promosi dagang dan investasi. Terkini yalah Forum Badan Usaha Indonesia-Vietnam di bidang batu-bara yang berlangsung pada 16/6 di kota Hanoi |
Pariwisata merupakan bidang kerjasama potensial dua fihak. Menurut Tran Phu Cuong, Kepala Direktorat Kerjasama Internasional dari Direktorat Jenderal Pariwisata Vietnam, pada waktu mendatang, dua negara cepat mendorong penandatanganan MoU kerjasama pariwisata di tingkat Menteri untuk memanfaatkan hasil yang dicapai dalam kunjungan baru ini dari Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong di Indonesia (Augustus 2017)
|
Dalam kerangka lokakarya ini, wakil berbagai badan usaha Vietnam-Indonesia mendapat kesempatan untuk memperkenalkan bidang aktivitasnya, melakukan temu pergaulan dan melakukan konektivitas dengan badan-badan usaha dan bertukar informasi. ( Foto: Ibu Le Nga Mai Giao Tien, Wakil Persuahaan Ekspor-Impor Vinh Thuan menyampaikan referat).
|
Ayatollah Andre Prabowo wakil perusahaan PTPP Jakarta, Indonesia berharap akan bekerjasama dengan badan-badan usaha Vietnam di bidang infrastruktur.
|
Para peserta membahas dan memberikan pendapat di depan lokakarya ini
|
Tran Minh Hung- Wakil Direktur Jenderal VOV, Wakil Ketua VIFA memberikan kesimpulan lokakarya |
Para utusan mengambil foto kenangan
|
Ketua VIFA Nguyen Dang Tien (kanan) dan Dubes Indonesia, Ibnu Hadi.
|
Setelah lokakarya ini, para badan usaha berangkat ke propinsi Quang Ninh untuk mengunjungi Zona proyek dari Perusahaan persero Investasi Pembangunan dan Eksploitasi Tambang Tan Viet Bac
|
Huong Tra