Bunga To Day dikaitkan dengan musim semi di daerah pegunungan Tay Bac, khususnya dalam pikiran komunitas warga etnis minoritas Mong di Provinsi Dien Bien pada khususnya dan Daerah Tay Bac pada umumnya, karena bunga yang mekar menandakan musim semi yang telah tiba.

Bunga To Day memiliki lima kelopak berwarna merah muda seperti bunga persik, tetapi ketika mekar membentuk tandan, putiknya tebal, panjang, dan berwarna merah.

Saat bunga mekar, warnanya akan menjadi merah cerah di satu sudut hutan, mewarnai pegunungan dan hutan, mencerahkan ruang pegunungan dan dusun.

To Day merupakan jenis pohon berkayu dengan rindang lebar, tumbuh di lereng bukit dan lereng gunung. Bunganya mekar beberapa minggu sebelum Tahun Baru Imlek.

Di Provinsi Dien Bien, pohon bunga To Day banyak tumbuh di daerah-daerah seperti: Tay Trang (Kabupaten Dien Bien), dusun-dusun pegunungan di berbagai Kecamatan Sa Dung, Na Son, Pu Nhi, Keo Lom, dan Tia Dinh (Kabupaten Dien Bien Timur) dan kecamatan-kecamatan sebelah Utara Dataran Tinggi Batu Tua Chua (Kabupaten Tua Chua).

Bunga To day tidak hanya memiliki keindahan yang primitif dari pegunungan Tay Bac saja, melainkan juga mengandung keindahan yang sederhana, murni, dan aunggun. 

Bunga To Day membawa satu sinyal gembira dan pesan tentang satu musim semi baru untuk komunitas warga etnis Mong di daerah pegunungan.

Warga etnis Mong di Daerah Tay Bac sangat menyukai bunga To day, karena jenis bunga ini merupakan simbol dari pegunungan Tay Bac, memiliki jiwa dan gaya hidup warga etnis Mong. “Pằng Tớ Dày” - nama bunga ini juga diberikan oleh warga etnis Mong.