Selar Raja Buddhis Tran Nhan Tong di gunung suci Yen Tu
Hoang Giang -  
(VOVWORLD) - Raja Buddhis Tran Nhan Tong merupakan budayawan dan sejarawan pada zaman dinasti Tran. Pusaka-pusaka yang beliau wariskan kepada generasi penerus berkaitan dengan gunung suci Yen Tu, tempat dia masuk biara dan mendirikan agama Buddha mazhab Truc Lam yang kental dengan selar Viet Nam.
Tran Nhan Tong (1258 – 1308), nama aslinya adalah Tran Kham, merupakan putra sulung Raja Tran Thanh Tong. Selama 14 tahun memegang kekuasaan, dia dipuji sebagai seorang Raja yang paling bijaksana dalam sejarah feodal Viet Nam. |
Pada tahun 1292, setelah mewariskan mahkota kepada anaknya ialah Tran Anh Tong dan menjadi Raja pensiun, yang Mulia meninggalkan keluarga dan memasuki kehidupan rokhani di istana peristirahatan Vu Lam, di Provinsi Ninh Binh. |
Usaha kebiaraan Raja Tran Nhan Tong berkembang paling kuat di gunung Yen Tu, Provinsi Quang Ninh. |
Raja Tran Nhan Tong telah berhasil mewarisi dan menyatukan agama Buddha Viet Nam pada zaman itu dan mendirikan mazhab Truc Lam Yen Tu, satu mazhab agama Buddha yang kental dengan jatidiri kebudayaan Viet Nam dan semangat berbaur pada dunia fana. |
Tran Nhan Tong merupakan Sang Raja satu-satunya di Viet Nam yang meninggalkan mahkota raja untuk masuk biara dan mencapai kecerahan, dimuliakan sebagai Raja Buddhis. |
Pada akhir hidupnya, yang Mulia masuk biara dan mencapai kecerahan di zona sejarah Ngoa Van Am (Dong Trieu, Provinsi Quang Ninh). Setelah wafatnya, para biarawan mengkremasikan jasadnya di Ngoa Van Am. |
Di dalam Raja Tran Nhan Tong ada paduan antara ahli semadi dengan penyair. Buah fikiran-nya termanifestasikan melalui puisi-puisi yang dia ciptakan. |
Semangat Tran Nhan Tong dan mazhab Truc Lam Yen Tu tidak hanya dimanifestasikan dalam agama Buddha, tetapi juga berpengaruh secara dalam dan luas di kalangan masyarakat dan masih tetap utuh nilainya sampai sekarang, menjadi simbol kebudayaan Buddha dan kebudayan bangsa Viet Nam. |
Gunung Yen Tu dewasa ini sudah tidak tidur nyenyak di tengah hutan rimba belantara, generasi-generasi penerus telah bisa menyingkap awan untuk naik ke gunung suci dengan berbagai jalan, di antaranya ada kereta tergantung. Kompleks situs peninggalan sejarah di gunung suci itu direvitalisasi, dijaga dan dikembangkan. |
Yang paling mengesankan di tengah jalan ke dunia Buddha ialah Tugu Raja Buddhis Tran Nhan Tong di kawasan An Ky Sinh yang beratnya 138 ton dibuat dari perunggu. |
Citra Sang Raja Buddhis yang besar tapi sangat dekat dengan rakyat. |
Festival Yen Tu yang diadakan pada bulan Januari merupakan salah satu di antara festival-festival terbesar pada awal musim semi, menyerap kedatangan jutaan wisatawan dalam dan luar negeri. Mulai pada tahun 2016, festival Ngoa Van juga diadakan, memperluas ruang spirituil dan kulturil. |
Citra Raja Buddhis Tran Nhan Tong direkonstruksikan pada setiap festival musim semi. |
Dari fundasi kebudayaan di dinasti Tran, situs peninggalan sejarah Yen Tu dewasa ini telah mengenakan baju baru dengan serentetan proyek bangunan yang merekonstruksikan ruang zaman dulu. |
Para pengunjung datang ke Yen Tu tidak hanya bertujuan mencari nilai-nilai spirituil, kulturil dan historis, melainkan juga untuk menikmati pemandangan alam yang elok dan ruang alam yang tenang tenteram. |
Upacara memperingati ultah kenaikan takhta ke-710 Hari Raja Buddhis Tran Nhan Tong diadakan secara khitmad dari 6 sampai 7/12/2018 guna memanifestasikan pemuliaan dan ucapan terima kasih atas jasa yang diberikan oleh yang Mulia, bersamaan itu memperkenalkan dan menyosialisasikan nilai-nilai fikiran dan kebudayaan yang khas dari yang Mulia, mazhab Truc Lam, agama Buddha Viet Nam kepada para warga dan wisatawan dari semua penjuru Tanah Air. |
Hoang Giang