Vu Mien -  
(VOVWORLD) - Selama beberapa hari awal musim semi, Zona Situs Peninggalan Sejarah dan Pemandangan Alam Yen Tu telah menyambut kedatangan ratusan ribu wisatawan.
Zona Situs Peninggalan Sejarah dan Pemandangan Alam Yen Tu (Kota Uong Bi, Provinsi Quang Ninh) terkenal sebagai bumi Buddha yang suci dengan sistem pagoda dan menara yang mencatat rekam-rekam jejak di perjalanan mengamalkan agama, mengajari ajaran Buddha, dan menjadi Buddha dari Raja Buddha Tran Nhan Tong (1258 – 1308).
Setelah dua tahun sementara dihentikan karena dampak Covid-19, pada tgl 10 bulan pertama tahun Imlek ini, Festival Musim Semi Yen Tu 2023 resmi dibuka kembali.
|
Ini merupakan salah satu festival yang paling besar dan lama di Vietnam Utara, menyerap kedatangan puluhan ribu biksu-biksuni, umat Buddhis serta wisatawan dalam dan luar negeri ke Yen Tu untuk menyembah Buddha dan menyatakan penghormatan kepada Raja Buddha Tran Nhan Tong.
|
Penggalan jalan menuju gunung suci Yen Tu adalah perjalanan yang menantang ketekunan dan ketahanan umat Buddhis dan wisatawan saat melewati ribuan anak tangga batu dengan banyak bagian terjal dan bergelombang di lereng gunung.
|
Menara Hue Quang (Pagoda Hoa Yen), tempat terletak patung Raja Buddha Tran Nhan Tong yang diakui sebagai pusaka nasional pada akhir tahun 2020.
|
Di sekitar Menara Hue Quang terdapat pohon-pohon kemboja yang berusia ratusan tahun yang bertunas hijau dalam cuaca musim semi yang hangat
|
Mengalami pasang surut sejarah, Yen Tu selalu mengandung jiwa suci budaya Vietnam dengan puluhan pagoda, ratusan menara, ribuan artefak kuno dengan nilai-nilai spiritual dan ideologis sekte zen Truc Lam serta kebudayaan yang cemerlang zaman Dai Viet (periode 1054-1400).
|
Pagoda Van Yen yang juga disebut Pagoda Ca merupakan tempat di mana para cikal bakal sekte zen Yen Tu mengamalkan agama.
|
Pagoda Mot Mai dikatakan legenda sebagai tempat di mana Raja Buddha Tran Nhan Tong menyusun kitab suci Buddha.
|
Pagoda Dong di ketinggian 1.068m - di mana semua orang berupaya datang sekali seumur hidup untuk membakar dupa dan menyembah Buddha untuk membuktikan ketulusan.
|
Vu Mien