(VOVworld) - Con Dao - satu kabupaten di provinsi Ba Ria - Vung Tau (Vietnam Selatan) diakui banyak wisatawan sebagai satu sorga untuk tetirah. Di tempat ini, ada sinar mata hari di tengah-tengah laut yang airnya biru sepanjang tahun. Kalau datang ke Con Dao, wisatawan sangat terkesan ketika mengunjungi bekas peninggalan rumah penjara - tempat yang dimisalkan sebagai neraka dunia dan ribuan makam yang sebagian besar namanya tidak dikenal. Mereka telah gugur demi usaha membela Tanah Air.
Tempat peringatan para pahlawan yang gugur di Con Dao.
(Foto: dulichcondao.info)
Con Dao sedang semakin indah. Jika dulu, kaum agresor ingin mengubah tempat ini menjadi neraka dunia, maka para patriot dan generasi - generasi warga Vietnam kemudian hari sedang mengubah satu pulau terpencil itu menjadi satu pulau biru, tenteram, satu obyek wisata yang ideal. Di kabupaten Con Dao, sistim pengorganisasian wisata semakin sempurna, dengan sistim perhotelan, kompleks tetirah dengan standar internasional sedang terus mendapatkan investasi. Setiap hari, setiap rombongan wisatawan domestik dan mancanegara berduyun - duyun datang ke Con Dao. Mereka tidak hanya menikmati suasana yang bersih dan sehat saja, melainkan juga dengan mata kepala sendiri menyaksikan sistim cagar sejarah revolusioner yang tidak ada duanya di Vietnam. Bahkan para pemandu wiasata yang sedang bekerja di kompleks cagar sejarah ini seperti
Saudari Nguyen Thi Tam juga tidak bisa menahan keharuan ketika mempresentasikan sejarah tempat ini. "Ini adalah kandang macan yang punya banyak sel penjara yang sangat kecil laksana kandang binatang. Musuh menggunakan cuaca yang keras untuk menyiksa para tahanan. Setiap kamar penjara yang luasnya kira-kira 5 meter persegi menahan 8 orang, ada saat kira-kira 10 orang".
Pagar berduri di rumah penjara Con Dao.
(Foto: internet)
Baru-baru ini, dua bintang Hollywood Brad Pitt dan Angelina Jolie telah mengunjungi kompleks cagar sejarah tersohor Kandang Macan Perancis yang terletak di rumah penjara Con Dao. Mereka melihat semua sel penjara, kamar mandi sinar mata hari, halaman dan jalan dalam kompleks rumah penjara. Kedua orang itu sangat terharu ketika melihat patung-patung makam yang menuliskan penyiksaaan terhadap para tahanan. Semua jeruji besi, pagar kawat berduri, dinding batu, jalan-jalan kecil dan sel-sel penjara sempit yang adalah semua hal yang terhampar di depan Brad Pitt dan Angelina Jolie barang kali cukup bagi kedua bintang Hollywood untuk bisa membayangkan satu masa lampau yang mengerikan di tempat ini. Meskipun sudah banyak mendengar, banyak mengetahui melalui buku-buku dan koran-koran, tetapi para wisatawan yang untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di kompleks cagar sejarah rumah penjara Con Dao sama-sama punya satu kata seru:
"Sungguh tidak bisa membayangkan".
Makam Pahlawan Hang Duong di Con Dao.
(Foto: bttv.org.vn)
Bapak To The Binh, wisatawan kota Hanoi juga tidak terkecualikan itu. Dia memberitahukan: "S
etiap tempat ada satu perbedaan. Daerah tahanan khusus Kolonialis Perancis - daerah untuk tahanan yang dikenai hukuman mati yang saya saksikan dengan mata kepala sendiri tidak bisa membayangkan dan tidak bisa mengira mengapa musuh berbuat begitu".
Tempat peringatan Pahlawan putri Vo Thi Sau yang gugur pada usia 16 tahun.
(Foto: qdnd.vn)
Sedangkan, Le Hoang Doan, polisi hutan Taman Nasional Con Dao tidak melupakan kesan yang untuk pertama kalinya datang ke sini.Dia memberitahukan: "S
aya belum bisa membayangkan penghisapan dan kejahatan terbanding dengan hal-hal yang dikatakan koran-koran. Ketika melihat segala yang direkonstruksikan di sini, saya mengagumi generasi-generasi pendahulu". Sejak sistim rumah penjara Con Dao yang dibangun kolonialis Perancis 100 tahun lalu sampai saat Con Dao sepenuhnya dibebaskan pada 1 Mei 1975, sudah ada lebih dari 20 000 tahanan yang meninggal dunia di rumah penjara Con Dao. Sampai sekarang, taman makam Hang Duong telah mengubur banyak orang dan ada makam yang tidak dikenal namanya. Tempat ini adalah tempat peristirahatan dari ribuan pejuang revolusioner Vietnam. Setiap kuburan di Taman Makam ini tidak hanya adalah nasib yang menyedihkan, satu bekas kejahatan yang ditimbulkan Kolonialis dan Imperialis, melainkan juga masih memancarkan halaman - halaman sejarah wirawan dari perjuangan dalam rumah penjara, mencerahkan humanisme dan heroisme revolusioner Vietnam./.