Ibukota Hanoi adalah pusat politik, ekonomi dan kebudayaan di seluruh negeri, sekaligus adalah tempat yang mempunyai pemandangan alam yang indah dan cagar sejarah dan budaya. Khususnya di ibukota Hanoi juga ada lebih dari 100 balai desa kuno, kuil dan pagoda besar dan kecil dan besar yang berlokasi secara berselang-seling di jalan-jalan yang ramai. Setiap cagar sejarah punya nilai-nilai budaya yg mengenangkan terbentuknya desa-desa dalam sejarah benteng kerajaan Thanglong yang sudah berusia 1000 tahun.
Dari zaman dulu kala, Ngu Hiep adalah daerah tanah kuno di sebelah selatan benteng kerajaan Thang Long yang terdiri dari desa-desa Dong Trach, Tuong Truc dan Viet Yen. Yakni desa-desa kuno dan desa-desa kerajinan tangan – yang pada suatu saat melakukan perdagangan dan bisnis secara sangat ramai di atas jalan amat panjang yang menuju ke benteng kerajaan Thang Long. Setelah mengalami pasang-surutnya sejarah, pada abad ke-19, daerah tanah kuno ini digabung menjadi desa Luu Phai di kecamatan Ngu Hiep, kabupaten Thanh Tri seperti sekarang ini. Oleh karena itu, di sini masih dijaga banyak cagar sejarah yang bernilai, diantaranya harus berbicara tentang proyek arsitektur Balai Desa Luu Phai yang dibangun pada zaman Dinasti Le kira-kira 400 tahun yang lalu. Atap balai desa dengan genteng berbentuk sepatu raja diatasnya diukir dengan dua naga yang menerkam bulan. Di depan –nya, ada dua barisan tiang batu juga diukir dengan bentuk naga dan funiks yg sangat terliti. Interior Balai Desa dihias dengan papan utama dan papan berpasangan yg dilapis dengan email dan dicat emas. Balai Desa ini memuji Dewa Desa Duc Dinh Lang Dai Vuong. Konon, Duc Linh Lang Dai Vuong adalah laki-laki ke- 4 dari Raja Ly Thanh Tong- orang yang berjasa mengalahkan agresor dan mencetak kemenangan-kemenangan dalam membela Tanah Air. Menurut dokumen kuno, Dewa Linh Lang Dai Vuong dimuliakan dan dipuja rakyat seluruh negeri di 270 tempat dan di setiap tempat ada cacatan tentang prestasi sendiri. Duong Duc Phung, personil Badan manajemen cagar sejarah memberitahukan bahwa : "Dulu, benteng kerajaan Thang Long punyai 4 provinsi, maka Linh Lang Dai Vuong adalah Dewa yang memimpin provinsi di sebelah Barat. Setelah mengalahkan agresor Song, dari Utara kemenangan itu telah membantu rakyat desa dengan tenang melakukan usaha dan bisnis dan tarap kehidupan mereka semakin sejahtera. Sejak itu sampai sekarang, rakyat desa kami telah memuliakan dan memuja dia sebagai Dewa Desa dan setiap tanggal 12 bulan ke dua dan tanggal 8 bulan ke delapan tahun imlek saban tahun diadakan Pesta untuk mengenangkan jasa Duc Linh Lang Dai Vuong”.
Suasana Pesta di Kuil Vietnam
Foto: vnexpess.net.
Berlokasi di samping Balai Desa ini, ada satu kompleks arsitektur yang lain ialah Pagoda Luu Phai yang berusia lebih dari 400 tahun. Di setiap ruang Pagoda, ada papan utama dan papan berpasangan yg dilapis dengan email dan dicat emas dan khususnya ada sistim patung Buddha diukir secara hidup-hidup dan dilapis dengan email dan dicat emas. Satu bangunan arsitektur yang lain di Luu Phai ialah Kuil Luu Phai. Dulu, sudah pernah adalah kuil kecil dan rusak dalam masa peperangan, tetapi dari tahun 2010, warga daerah ini dan wisatawan di seluruh penjuru telah memberikan urun dan melakukan investasi senilai 8 miliar dong Vietnam, kuil ini diperbaiki dan menjadi satu bangunan arsitektur berkepercayaan yang megah di desa ini. Kuil ini dibangun menurut arsitetur kuno dan dibuat dari batu hijau dan diukir dengan empat binatang suci yaitu naga, kylin, kura-kura dan funiks. Sampai sekarang, semua bangunan Balai Desa, Kuil dan Pagoda di desa ini telah selesai dipugar dalam kegembiraan warga desa. Ibu Tran Thi Phuong, seorang warga desai Luu Phai memberitahukan bahwa “Dengan mendapat perhatian dan pemulihan dari badan cagar sejarah dan pemerintahan daerah, kompleks cagar sejarah balai desa, kuil dan pagoda di desa kami semakin menjadi megah dan indah. Terbanding dengan dulu, kompleks ini sama sekali berbeda. Warga desa kami sangat gembira”.
Bagi setiap warga desa Luu Phai, suara lonceng pagoda yang bergema di tengah-tengah ruang udara pada saat senja telah masuk kehidupan mereka sehari-hari. Kompleks balai desa, kuil dan pagoda kuno ini turut memperindah pemanandangan alam yang indah di desa Luu Phai yang tenteram dan indah./.