(VOVWORLD) - Berlokasi di samping Sungai Hong, Kuil Chem, di desa Chem, Kecamatan Kota Thuy Phuong, Distrik Bac Tu Liem, Kota Ha Noi merupakan salah satu di antara sedikit kuil berumur paling lama di Viet Nam. Kuil Chem yang punya sejarah sudah berusia ribuan tahun mengandung di dalam kuil ini satu khazanah budaya dan arsitektur yang sarat dengan ciri-ciri bangsa. Kuil Chem telah diklasifikakasi oleh Perdana Menteri Pemerintah sebagai situs peninggalan sejarah nasional istimewa.
Panorama Kuil Chem
|
Kuil Chem memuja Thuong Dang Thien Vuong (artinya seorang hulubalang pandai) Ly Ong Trong atau disebut Ly Than. Ly Ong Trong adalah seorang hulubalang di zaman Raja Hung ke-18 yaitu Raja Hung Due dari negara Van Lang, setelah itu dia terus menjadi hulubalang pada zaman Raja Thuc Phan An Duong dari negara Au Lac. Setelah dia meninggal dunia, Raja Thuc Phan An Duong mendirikan kuil memuja Ly Ong Trong dan memberikan kata-kata “Thuong Dang Thien Vuong” dan warga telah memuliakan dia sebagai Dewa Chem dan mendirikan kuil di desa Chem-tempat lahir dan dibesarkan. Dalam sejarah bangsa Viet Nam, Kuil Chem dibangun ketika Ly Ong Trong meninggal dunia yang awal-nya adalah tempat ibadah kecil pada tahun 791 Masehi. Sejak dibangun sampai dewasa ini, Kuil Chem telah berkali-kali dipugar dan direkonstruksi.
Kuil Chem dibangun menurut arsitektur dengan skala besar. Di dalam kuil ini, semua tiang kuil diukir secar halus, motif-motif-nya telah diukir di atas kerangka atap jadi tidak dirapatkan seperti kuil-kuil yang lain.
Desa Chem terletak di dekat Sungai Hong, sehingga sering terkena banjir dan longsor tanah. Oleh karena, pada awal abad XIX, kuil yang beratnya ratusan ton ini telah dinaikkan lagi oleh warga desa setinggi 2,4 meter, setinggi permukaan tanggul Sungai Hong dengan perkakas pertanian yang sederhana.
Untuk menyatakan terima kasih kepada Ly Ong Trong, setiap tanggal 15 bulan lima kalender imlek saban tahun, warga tiga desa yaitu Chem, Hoang dan Mac mengadakan Pesta Kuil Chem. Le Van Phach, seorang lansia Desa Chem memberitahukan: “Pesta Kuil Chem di daerah ini sudah ada sejak lama. Pada tahun ini, ada hal yang khusus ialah kami menerima gelar situs peninggalan sejarah nasional istimewa yang diberikan oleh Negara Vietnam. Warga desa ini merasa sangat gembira”.
Dulu ada pepatah: “Yang pertama pesta Co Loa, yang kedua pesta Giong dan yang ketiga pesta Kuil Chem”. Pesta Kuil Chem telah dimasukkan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Viet Nam ke dalam daftar pusaka budaya non-bendawi nasional tahun 2016. Nguyen Manh Thin, Kepala Badan Pengelolaan Situs Peninggalan Sejarah Kuil Chem memberitahukan: “Dewa Chem merupakan seorang diplomat yang pertama dari Tanah Air dan seorang hulubalang dwi negara yang pertama dari Tanah Air. Dalam ritual Kuil Chem, ada ritual mengarak air adalah sangat suci dan penting. Rombongan arak akan mengambil air dari Sungai Hong untuk memandikan patung Ly Ong Trong pada tanggal 15 bulan lima kalender imlek. Pada upacara ini, ada ritual menyatakan terima kasih terhadap orang-orang yang telah meninggal ujtuk mengadakan doa arwah. Dalam ritual memuja Sang Buddha, ada bagian melepas burung merpati. Pada acara pesta, ada acara memasak kolak, lomba perahu, lomba renang jarak jauh, catur menusia, temu pergaulan kesenian dan lain-lain”.
Sekarang, Komite Rakyat Distrik Bac Tu Liem, Kota Ha Noi telah merekomendasikan kepada Kota Ha Noi supaya merancang kembali Kuil Chem, memperluas ruang di luar untuk melayani warga yang menghadiri pesta Kuil Chem secara kondusif. Badan Pengelola Kuil Chem juga merekomendasikan kepada Kota Ha Noi supaya membentuk satu portal tentang Kuil Chem. Pemerintahan dan warga daerah ini sedang melestarikan dan mengembangkan nilai situs peninggalan sejarah nasional istimewa Kuil Chem untuk menjadi destinasi yang menarik bagi para wisatawan