Lanskap Ngu Hanh Son   merupakan destinasi yang menarik di kota pantai Da Nang.

Ngu Hanh Son terletak  kira-kira 8 Km dari jantungnya Kota Da Nang ke arah tenggara  dan berlokasi di satu lapangan pasir yang memanjang di dekat pantai di desa Hoa Khue, Kabupaten Hoa Vang, Distrik Ngu Hanh Son, Ngu Hanh Son merupakan satu keajaiban yang diberikan oleh alam kepada Kota Da Nang, Kalau dilihat dari atas, Ngu Hanh Son laksana satu tapak tangan yang ditetapkan oleh Tuhan, tempat ini merupakan satu daerah bumi  suci. Gunung-gunung bergilir diberi nama: Kim Son, Moc Son, Thuy Son,  Hoa Son dan Tho Son.

Konon, dulu ada seorang nelayan tua  yang hidup di tengah-tengah lapangan pasir yang luas di dekat pantai. Pada sesuatu harik nelayan tua ini melihat ada satu naga yang sangat besar yang datang ke sini untuk bertelur. Tiba-tiba tidak tahu datang dari mana, ada seekor kura-kura emas yang muncul dan menamakan diri sebagai Dewa Kura-Kura yang menguruk telur-nya di bawah lapangan pasir, kemudian menyerakan satu kuku kaki-nya dan mengajarkan cara menjaga telur naga. Berkat ada kuku kaki kura-kura sakti itu, maka nelayan tua ini berhasil mencegah burung rajawali dan bermacam-macam jenis binatang liar yang menyerang tempat penetasan telur. Kemudian, telur semakin besar secara berangsrur-angsur. Pada sesuatu hari, telur ini menetas keluarlah seorang gadis  yang cantik dan kulit telur-nya pecah menjadi 5 bagian pecahan telur itu, kemudian menjadi 5 gunung:  Logam, Kayu,  Air, Api dan Tanah.

Dewasa ini, lanskap Ngu Hanh Son merupakan satu zona ekologi alami yang berselang-seling dengan situs-situs peninggalan sejarah dan spiritualitas. Kalau datang memandangi pagoda di  Ngu Hanh Son di tengah-tengah suara angin yang bersiar-siur, suara ikan kayu, bau dupa yang terbang di tengah-tengah angin, cahaya magis yang memancarkan sinar di celah-celah batu, sehingga membuat hati manusia seperti tersesat di tengah-tengah dunia buddha. Sejak dijadikan obyebk wisata, lanskap Ngu Hanh Son menjadi destinasi yang menarik bagi para wisatawan domestik (wisdom) dan wisatawan mancanegara (wisman). Nyonya Ali Collier, wisatawan Inggris memberitahukan: “Saya sungguh terkesan akan pemandangan di sini, ada banyak gua yang luar biasa menariknya dan istimewa. Pemandangan alam terlalu menakjubkan. Saya merasa sangat sukai dan mau mencari tahu  dan menguak tabir  sejarah dan kebudayaan  di sini, oleh karena itu  saya pasti akan datang kembali  ke sini”.

Pemandangan yang mengagumkan di dalam gua dari lanskap Ngu Hanh Son

Di semua pagoda dan gua di Ngu Hanh Son sedang tersimpan sejumlah besar  naskah “ma nhai”-sistim naskah tatahan aksara Han-Nom yang disimpan di tebing-tebing gua Huyen Khong, Tang Chon, dan Van Thong. Bhandanta Thich Khong Nhien, dari Pusat Kebudayaan Buddha Lieu Quang memberitahukan: Dalam sejarah Buddha Quang Nam-Da Nang, Ngu Hanh Son memainkan peranan penting untuk mendorong perkembangan, menciptakan keaneka-ragaman Buddha di bumi ini. Dia memberitahukan: Semua  dokumen, buku kuno,  prosa narasi tragedis dan benda-benda pusaka yang sekarang sedang disimpan di Ngu Hanh Son merupakan dasar dan bukti yang benar untuk menunjukkan bahwa Ngu Hanh Son merupakan satu pusat Buddha yang menghimpun para biksu-biksuni yang berpengalaman lama dan para penganut Buddhis di dalam negeri dan intenrasional yang datang berziarah dan menikmati pemandangan”.

Posisi strategis  dan situasi  alam  dengan banyak gunung dan gua pernah menjadi alamat merah bagi prajurit dan rakyat Quang Nam-Da Nang. Lanskap ini pada tahun lalu menyerap kedatangan hampir 2 juta wisatawan. Dengan menerima piagam pangakuan situs peninggalan sejarah nasional istimewa, lanskap Ngu Hanh Son terus menjadi destinasi wisata yang menyerap kedatangan banyak wisdom dan wisman. Bapak Nguyen Van Hien, Kepala Badan Pengelolaan Lanskap Ngu Hanh Son memberitahukan: “Tahun ini, pekerjaan pemugaran dan sosialisasi paket-paket wisata perjalanan dikoordinasikan secara ketat. Informasi disebar-luaskan, oleh karena itu, wisatawan yang datang ke sini relatif banyak. Dengan gelar sebagai situs peninggalan sejarah nasional istimewa dan tarapnya meningkat, pada tahun 2019 ini, wisatawan pasti akan datang mengunjungi lanskap ini lebih banyak”.

Dari tahun 1980, ketika mendapatkan pengakuan sebagai situs peninggalan sejarah nasional istimewa, Kota Da Nang telah membuat rencana untuk menyelesaikan perancangan terpadu, memberikan masukan untuk menyusun ketentuan dan status tentang pengelolaan dan konservasi terhadap pusaka budaya bendawi dan non-bendawi yang berkaitan dengan lanskap. Dengan nilai-nilai kebudayaan, sejarah dan spiritualitas yang sedikit ada di tempat lain, lanskap Ngu Hanh Son merupakan destinasi yang menarik di kota pantai Da Nang.