“Pada setiap hari minggu, saya selalu merasa gembira/Ketika keluarga saya berkumpul dikelilingi  makanan/Berbincang-bincang untuk bersama-sama melupakan semua kesedihan”. Anda sedang mendengarkan lagu dengan judul: “Keluargaku” ciptaan komponis Phuong Uyen dan dibawakan penyanyi Thanh Duy. Ya, “keluarga” kata terindah yang selalu terlukis dalam pikiran setiap orang. Setelah semua susah payah yang kita hadapi dalam hidup, kita pun kembali dapatkan ketenangan dan  ketenteraman, yaitu keluarga, bersama ibu, ayah, kakek, nenek dan anggota keluarga lainnya.

 

Ketika berbicara tentang keluarga, tidak lepas untuk berbicara tentang ibu dan ayah. Pengorbanan yang diam-diam dari seorang ibu kepada anak-anak atau balas budi anak kepada ibunya – seorang yang sepanjang tahun rajin bekerja untuk menghidupi anak-anaknya telah mengilhami penciptaan lagu-lagu. Salah satu di antaranya harus kita sebutkan sebuah lagu yang berjudul, “Bertemu Ibu dalam Mimpi” yang dikumandangkan penyanyi Thuy Chi. Dengan melodi yang lembut, lirik yang begitu dalam dan penuh makna, lagu ini mampu membuat haru perasaan pendengarnya, serta membangkitkan rasa rindu kepada ibu. Khususnya bagi orang-orang yang sudah dan sedang jauh dari pelukan dan rengkuhan tangan ibu, lagu ini sangat menggugah rasa rindu yang mendalam seorang anak kepada ibu, terutama ibu yang sudah pergi untuk selama-lamanya.

 

Sebagai salah satu film yang mengangkat tema keluarga dan telah memecahkan rekor omset penjualan tiket di Vietnam senilai 300 miliar VND atau sekitar 13 juta USD hanya dalam 9 hari setelah ditayangkan pada awal 2021 lalu, film “Ayah Baptis” merupakan film yang mengisahkan kehidupan sehari-hari suatu keluarga. Ketika bicara tentang kesuksesan film tersebut, mau tidak mau kita juga bicara tentang lagu “Apakah Ayah Tidak?” Diciptakan dan dibawakan oleh Pham Manh Quynh dengan melodi yang mendalam, lagu tersebut telah menggambarkan seorang ayah yang mengalami banyak kesulitan dan penuh jerih payah agar anak-anaknya bisa hidup gembira dan bahagia. Semua kesulitan dan jerih payah yang dihadapi,  ia sembunyikan di punggungnya dan ia selalu tersenyum ketika kembali ke rumah.

“Sangat menyayangi anak-anak/Meskipun tahu anak-anak harus mengalami banyak kesulitan/ Dan di setiap langkah, percayakan kepada ibu dan ayah/ Selalu mengikuti dengan penuh kebanggaan/Bersemangatlah wahai anakku”. Itulah lirik dalam lagu yang berjudul “Hal yang Paling Bernilai” ciptaan komponis Nguyen Hong Thuan dan disuarakan oleh penyanyi Tuan Hung. Lagu ini merupakan ungkapan kasih sayang yang tulus dan merupakan tulisan surat yang menghangatkan dari ayah dan ibu kepada anak-anak mereka. Meskipun anak-anak sudah dewasa, tetapi mereka  tetap adalah anak-anak mereka dan ayah-ibu selalu menyemangati impian mereka.

 

 Para pendengar, tanpa terasa lagu tersebut mengakhiri Program Musik Vietnam pekan ini. Kami akan hadir kembali di ruangan Anda pada program dan gelombang yang sama pekan depan. Salam musik.