Suasana Pesta musim Semi melalui lagu-lagu
Huong Tra -  
(VOVWORLD) - Saudara-saudara yang budiman! Pesta merupakan satu ciri budaya yang sudah ada sejak lama bagi warga Vietnam pada hari-hari awal tahun baru. Di setiap daerah ada pesta-pesta yang mempunyai jati diri khas dari daerah-nya.
Yang mengawali pesta-pesta di Vietnam Utara ialah Pesta Pagoda Huong. Warga Vietnam mempunyai adat berangkat ke pagoda pada awal tahun baru. Oleh karena itu, menjelang pesta dan selama pesta (tanggal 6 bulan Satu kalender tahun imlek), jutaan orang berduyun-duyun pergi ke pagoda Huong.Penyair Nguyen Nhuoc Phap telah mencipta sajak dengan tema: “Pagoda Huong”, mencatat gambar seorang perempuan pramuda dalam busana tradisional secara antusias berangkat ke Pagoda Huong sejak diri hari. Sajak itu telah diisi dengan musik yang berjudul: “Aku pergi ke Pagoda Huong”.
Salah satu di antara pesta-pesta musim Semi lain yang terkenal di Vietnam Utara ialah Pesta Lim di Kabupaten Tien Du, Provinsi Bac Ning (tanggal 13 bulan satu kalender tahun imlek). Ini justru merupakan tempat dimana semua orang bisa menikmati salah satu di antara lagu-lagu rakyat yang paling terkemuka di Vietnam, yaitu Lagu Rakyat Quan Ho Bac Ninh. Dalam pesta Lim, pasangan pemuda-pemudi saling menyanyikan lagu dendang sayang, merupakan salah satu di antara ciri-ciri budaya yang indah di Vietnam. Salah satu diu antara lagu-lagu rakyat Quan Ho yang sangat beken ialah lagu yang berjudul: “Wahai dinda, jangan pergi” yang selalu dinyanyikan dalam pesta ini.
Nyanyian lagu rakyat Xoan merupakan pusaka budaya nonbendawi datriumat manusia yang selalu dinyanyikan di depan balai desa dalam Pesta nyanyian lagu rakyat Xoan, Desa Huong Nha, Kabupaten Tam Thanh, Provinsi Phu Tho. Pesta nyanyian lagu rakyat Xoan berlangsung dari 7-10 bulan satu kalender tahun imlek merupakan jamuan makan yang dipersembahkan kepada hulubalang desa. Marilah saudara-saudara mendengarkan lagu yang berjudul: “Menghidangkan minuman keras”.
Para pendengar ! Acara “Lagu-lagu Vietnam” berhenti di sini. Selamat berjumpa kembali.
Huong Tra