(VOVworld) – Hal apa yang telah menciptakan daya tarik dari satu novel dokumen sejarah? Marilah bersama dengan VOV5 mengiktisarkan kembali penggalan jalan yang sukses dari Notulen Peperangan 1-2-3-4.75 karrya jurnalis, sastrawan Tran Mai Hanh.
Balai Penerbitan Politik Nasional Kebenaran baru saja menerbitkan novel dokumen sejarah yang berjudul: “Notulen Peperangan 1-2-3.75” – Versi bahasa Inggris”, karya jurnalis, sastrawan Tran Mai Hanh.
Kulit buku “Notulen peperangan 1-2-3.75” – Versi bahasa Inggris”. Dalam foto kulit ini, wartawan Kantor Berita Vietnam, Tran Mai Hanh (berkaca-mata) dan para rekan dari Kantor Berita Pembebasan di pintu gerbang kota Sai Gon pada pagi pagi hari tanggal 30-4-1975 (Foto : Van Bao- Kantor Berita Vietnam)
Dengan demikian, hanya dalam waktu 3 tahun sejak untuk pertama kalinya diterbitkan, buku ini telah terus-menerus dietak ulang dan sekarang diterjemahkan dan diluncurkan dalam bahasa Inggris.
Buku novel dokumen sejarah Notulen peperangan 1-2-3-4.75 diperiksa, dicetak dan diterbitkan oleh Balai Penerbitan Politik Nasional Kebenaran untuk pertama kalinya pada April 2014.
Penyair Huu Thinh, Ketua Asosiasi Sastrawan Vietnam menegaskan: “Kekuatan dari kebenaran tidak kenal berkarat karena waktu. Kebenaran dalam buku “Notulen peperangan 1-2-3-4.75 merupakan sejenis berlian dari sastra dokumenter.” (Foto: Ha Phuong)
Jurnalis perang Tran Mai Hanh pada masa muda dan surat keterangan tugas khusus yang telah membantu dia berada di tempat-tempat bersejarah dari kota Sai Gon pada saat pembebasan.
Buku ini dijual secara luas dan mendapat sambutan dari opini umum. Foto: Buku dipajang dengan khitmad di toko-toko buku di Jalan Nguyen Van Binh- kota Ho Chi Minh
Setelah 3 kali dicetak ulang, Balai Penerbitan Politik Nasional Kebenaran telah memutuskan mencetak ulang buku tersebut dengan tambahan pada Maret 2015. Dalam cetak ulang dengan tambahan ini, balai penerbitan tersebut telah memilih mencetak 21 dokumen referensi asli yang sedang disimpan sastrawan terdiri dari 150 halaman di apendiks.
Dalam waktu 2 tahun pertama, buku ini terus-menerus merebut penghargaan yang bernilai baik di dalam maupun di luar kawasan: “Penghargaan Sastra tahun 2014” dari Asosiasi Sastrawan Vietnam, “Penghargaan Sastra tahun 2015” dari negara-negara ASEAN.
Sastrawan Tran Mai Hanh berpidato di depan acara penyampaian “Penghargaan Sastra ASEAN tahun 2015” di Bangkok, ibukota Thailand pada 14/12/2015
Pada acara ini, ketika menyampaikan pidato dan referatnya di depan Forum Sastra ASEAN, sastrawan Tran Mai Hanh telah meringkas beberapa bab dalam buku “Notulen peperangan 1-2-3-4.75 dan telah mendapat perhatian dan opini sangat baik dari berbagai negara.
Sastrawan Tran Mai Hanh melakukan pergaulan dengan pembaca Thailand di sela-seka acara penyampaian “Penghargaan Sastra ASEAN”.
Buku ini mendapat apresiasi dari para ahli sebagai punya nilai sastra, nilai sejarah dan nilai jurnalistik, dokumen-dokumen asli yang dianggap rahasia pada saat itu dari fihak sana (Fihak Republik Vietnam dan fihak Amerika Serikat) beserta dokumen-dokumen yang dikutip dalam buku tersebut berkaitan dengan peristiwa-peristiwa penting dari Tanah Air dan punya akurasi dan kredibulitas tinggi
Dalam waktu 2 tahun, buku ini telah dicetak ulang kali ke-3 dan dengan oplag besar. Memasuki tahun ketiga, April 2017, buku ini diterjemahkan dan diluncurkan versi bahasa Inggirs. Foto: Versi Inggris dalam proses oenyuntingan dan buku-buku yang dicetak ulang.
Pengurus Besar Asosiasi Sastrawan Vietnam telah memutuskan menterjemahkan “Notulen peperangan 1-2-3-4.75” ke dalam bahasa Inggris untuk “memperkenalkan dan menyosialisasikan karya sastra tentang usaha perjuangan pembelaan tanah air, pembebasan bangsa dan hasrat damai dari rakyat Vietnam kepada pembaca di seluruh dunia.”
Ini merupakan buku bahasa Inggris pertama yang mendapat “Penghargaan sastra” dari Asosiasi sastrawan Vietnam.
Sastrawan, jurnalis Tran Mai Hanh dan para anggora Badan Redaksi buku internasional dari Balai Penerbitan Politik Nasional Kebenaran.
Sastrawan Tran Mai Hanh dan ibu Nguyen Kim Nga, Kepala Badan Redaksi Buku Internasional
Buku tersebut telah merekonstruksikan dan melukiskan secara apa adanya dan hidup-hidup keruntuhnya dari pemerintahan Sai Gon pimpinan Presiden Nguyen Van Thieu dalam waktu 4 bulan terakhir dari peperangan, dari Januari sampai dengan April 1975. Buku ini tebalnya 520 halaman terdiri dari 19 bab
Tidak semua peperangan berakhir dijelaskan dengan satu novel dokumen sejarah dengan bentuk “notulen” di atas dasar dokumen-dokumen asli dan naskah-nasakah yang tepercaya dari fihak sana untuk merekonstruksi dan membangun lagi secara apa adanya keruntuhan seperti yang terjadi. Oleh karena itu, sifat adil dan tidak adil, kemenangan-kegagalan sangat jelas, tidak bisa diperdebatkan. Barang kali, “Notulen Peperangan 1-2-3-4.75” merupakan salah satu diantara buku-buku yang jarang ada bisa melakukan hal itu.