Kedutaan Besar Indonesia di Vietnam mengadakan jumpa pers “Media Informal Gathering”
Huong Tra-Trung Cuong -  
(VOVworld) – Pada Selasa pagi (16 Desember) di kota Hanoi berlangsung jumpa pers “Media Informal Gathering” yang diselenggarakan Kedutaan Besar Indonesia di Vietnam. Aktivitas tahunan ini bertujuan memberitahukan semua prestasi yang dicapai dua negara Indonesia dan Vietnam pada tahun 2014. Dalam pidato-nya di depan media massa, Dubes Mayerfas mengatakan bahwa Vietnam adalah negara satu-satunya dalam ASEAN yang mempunyai Hubungan Kemitraan Strategis dengan Indonesia.
Ketika diinterviu wartawan Radio Suara Vietnam, Duta Besar Indonesia di Vietnam, Mayerfas memberitahukan bahwa sejak hubungan kemitraan komprehensif bilateral ditingkatkan oleh pemimpin dua negara ke satu ketinggian baru yaitu: Hubungan kemitraan Strategis Komprehensif” pada tahun 2013, hubungan politik, keamanan, pertahanan, diplomatik perdagangan, dll telah semakin berkembang kuat, turut membantu dua negara mencapai banyak target yang sudah ditetapkan, diantaranya ada target perdagangan bilateral. Duta Besar Mayerfas memberitahukan: “Kalau sebenarnya target perdagangan sudah ditetapkan 5 miliar, tapi karena perkembangan yang cepat maka ternyata kita sudah capai pada 2013 . Target saya 2015 ini 6 miliar atau 5,5 miliar. Target kita tahun 2018 10 miliar dan saya yakin 2017 kita sudah mendahului target ini”.
(Melihat clip tentang wawancara Duta Besar Indonesia di Vietnam Mayerfas kepada wartawan VOV)
Duta Besar Mayerfas juga memberitahukan bahwa dia sama sekali optimis dengan potensi perkembangan perdagangan antara dua negara, diantaranya Kedutaan Besar Indonesia memainkan peranan sebagai wakil yang akan terus mendorong kuat pertukaran dan kerjasama antara kalangan badan usaha Indonesia dengan badan usaha Vietnam. Selain itu, Kedutaan Besar Indonesia juga akan mengembangkan tugas sebagai jembatan penghubung yang membantu badan usaha Vietnam mendapat lebih banyak informasi dan lebih mengetahui Indonesia, menemukan kesempatan-kesempatan kerjasama perdagangan di pasar potensial dengan jumlah penduduk sebanyak lebih dari 240 juta jiwa ini. Selain itu, memperkuat dipmomasi rakyat juga menjadi tugas yang ketiga dari Kedutaan Besar Indonesia, sehingga bisa membantu rakyat dua negeri saling mengerti tentang budaya, sejarah, dan manusia masing-masing negeri./.
Huong Tra-Trung Cuong