(VOVworld) - Target membentuk Komunitas bersama ASEAN (2015) sedang mendekat. Salah satu masalah yang sedang mendapat perhatian para pemimpin ASEAN ialah bagaimana mensinkronisasi standar ijasah, memperkuat dan meningkatkan ketrampilan, ilmu pengetahuan kalangan pemuda ASEAN dalam proses integrasi regional. Oleh karena itu, pada tahun-tahun belakangan ini, negara-negara ASEAN selalu aktif mendorong hubungan kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan berbagai tingkat, bersamaan itu mendorong semua organisasi dan sekolahan di masing-masing negara mencari mitra kerjasamanya di negara lain di kawasan. Hal ini turut membantu para pemuda di kawasan saling mendekati, menuju ke satu komunitas yang satu dengan taraf ketrampilan yang sama pada akhir tahun ini. Berikut ini ialah beberapa foto tentang hubungan kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan antara Vietnam dengan beberapa negara di kawasan seperti Indonesia, Laos, Thailand dan Kamboja.
Indonesia:
1. Pada tanggal 11 Juni 2015 telah diadakan acara penanda-tangan banyak permufakatan kerjasama diantaranya ada penanda-tanganan MoU kerjasama antara Kedutaan Besar Indonesia untuk Vietnam dengan Sekolah Tinggi Seni Tari Vietnam dan MoU kerjasama antara Universitas Tadulako (di Sulawesi Tengah) dengan Universitas Hanoi. Semua MoU ini akan menjadi prasyarat bagi pekerjaan pendidikan dan pelatihan untuk para mahasiswa dua negara pada masa depan, memperkuat hubungan kerjasama seperti pertukaran mahasiswa, pembentukan kelompok peneliti bersama, penyelenggaraan lokakarya atau mengundang tamu dosen untuk datang memberikan kuliah di universitas lain, dll.
2. Untuk mendorong aktivitas-aktivitas kerjasama internal ASEAN, banyak negara di kawasan sedang menciptakan syarat kepada para mahasiswa negara lain untuk kuliah di negaranya, diantaranya ada Indonesia. Pada tahun 2015 ini ada 17 mahasiswa asing yang ikut kuliah di Universitas Tadulako (Sulawesi Tengah), diantaranya ada 4 mahasiswa Vietnam. Mereka telah hadir di Universitas Tadulado sejak 17 Mei lalu untuk ikut satu kursus pengajaran bahasa Indonesia selama 3 bulan sebelum masuk tahun kuliah baru yang akan dibuka pada awal September mendatang.
3. Para penari kelompok Jaipongan yang datang dari Indonesia sedang mengajarkan tarian-tarian tradisional Indonesia kepada para mahasiswi Sekolah Tinggi Seni Tari Vietnam pada 2 Desember 2014. Para mahasiswi tersebut memberitahukan bahwa tarian ini cukup sulit, tapi sangat menarik karena makna semua tarian termanifestasikan secara sangat jelas melalui berbagai gerakan-gerakannya.
Thailand
1. Kontes ke-4 Orasi dalam bahasa Thai tahun 2015 dengan tema: “
Saya ingin bicara kepada orang Thai bahwa…” diadakan pada 14 Mei 2015 di kota Hanoi. Ini merupakan kesempatan bahwa para mahasiswa Vietnam yang sedang belajar dan mempelajari bahasa Thai untuk bertemu, melakukan temu pergaulan dan berbagi pengalaman dalam belajar bahasa Thai, berbagi semua kenangan dan perasaan dari orang-orang yang pernah tinggal, bekerja dan belajar di Thailand, melalui itu turut memperkenalkan citra Tanah Air dan orang Thailand kepada rakyat Vietnam, mengenai hubungan persahabatan antara dua negara.
2. Simposium dengan tema khusus: “
Mahasiswa Vietnam di Thailand: kemudahan dan kesulitan menjelang pembentukan Komunitas ASEAN 2015” diadakan pada 9 Januari 2015 di ibukota Bangkok. Ini merupakan kesempatan bagi para mahasiswa Vietnam di Thailand untuk memperkuat pengetahuan dan mendapat lebih banyak ketrampilan yang penting ketika mencari pekerjaan pada masa depan, khususnya di Thailand.
3. Program yang ke-6 “
Temu pergaulan pemuda Vietnam – Thailand” berlangsung dari 18 sampai 27 Agustus 2014 di kota Hanoi. 24 mahasiswa yang dipilih dari berbagai sekolah tinggi Vietnam dan Thailand telah mendapat kesempatan untuk melakukan temu pergaulan, mencaritahu tentang kebudayaan dan bahasa masing-masing negara.
Laos
1. Acara menggunting pita peresmian dan serah-terima Sekolah Politik – Administrasi provinsi Huaphanh, bingkisan pemberian dari Pemerintahan dan rakyat provinsi Thanh Hoa (Vietnam) kepada provinsi Huaphanh (Laos) pada 6 Juni 2015.
2. Acara serah-terima Pusat Pengajaran bahasa Vietnam, bingkisan pemberian dari Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung kepada rakyat provinsi Huaphan (Laos) diadakan pada 4 Juni 2015.
3. Profesor Muda, Doktor, Kongsy Sengmany – Deputi Menteri Pendidikan dan Olahraga Laos bersama dengan Profesor, Doktor Ilmiah, Bui Khanh Ga – Deputi Menteri Pendidikan dan Pelatihan Vietnam memimpin Konferensi evaluasi sementara terhadap proyek kerjasama pendidikan Vietnam – Laos tahap 2011-2015 yang diadakan di Vientiena pada 20 Mei 2015.
Kamboja
1. Pada 12 Juni 2015, Chan Chea memberikan Bintang tingkat Jenderal kepada Letnan Jenderal Nguyen Huy Hieu di Universitas Thai Nguyen.
2. Wakil Ketua Komite Rakyat kota Ho Chi Minh, Nguyen Thi Hong menerima Menteri Kebudayaan dan Kesenian Kamboja, Phoeurng Sackona.
3. Kerjasama pendidikan sumber daya manusia bagi cabang pariwisata Kamboja. Deputi Menteri Pariwisata Kamboja dan Simsokhom (kanan) menerima suvenir dari Sekolah Tinggi Kebudayaan dan Pariwisata Sai Gon pada 27 Februari 2015.