Langit bumi Thung Nai - "Teluk Halong di atas gunung" Rabu, 06 Juni 2012 | 14.07.02 (VOVWorld) - Banyak wisatawan yang pernah berkunjung di Teluk Halong, satu warisan alam dunia di provinsi Quang Ninh, Vietnam utara, semuanya merasa kagum dan ternganga dengan pemandangan alam di tempat ini. Dalam reportase foto kali ini, kami akan mengajak anda sekalian ke danau Thung Nai di kecamatan Thung Nai, provinsi Hoa Binh, jauhnya hanya kira-kira 100 km dari ibukota Hanoi. Dengan pemandangan alamnya, banyak wisatawan yang pernah mengunjungi danau Thung Nai menganggap tempat ini sebagai "Halong di atas gunung". Satu kombinasi yang sempurna antara gunung, langit, awan dan air danau Thung Nai Gunung yang panjang dan Air yang biru bagaikan satu lukisan Danau Thung Nai dikelilingi oleh banyak gunung dan pulau kecil dan menjadi lebih puitis jika dilihat dari atas Dermaga menjemput wisatawan mengunjungi danau Thung Nai Wisatawan dapat mengelilingi pulau-pulau kecil di danau Thung Nai Pulau-pulau kecil di tengah-tengah danau mirip seperti di Teluk Ha Long Pemandangan mirip seperti di teluk Ha Long Pemandangan tambah romantis pada waktu senja Alat transportasi di sini pada pokoknya ialah kapal dan perahu Wisatawan juga dapat mengunjungi Gua Thac Bo di Thung Nai dan bermain di anak-anak sungai atau ambil foto akan air terjun Thung Nai adalah daerah bumi etnis minoritas Muong Mencaritahu kebudayaan etnis Muong sambil mencicipi ayam dan ikan bakar kemudian mengunjungi kincir angin dan bersama-sama ambil foto sebagai kenang-kenangan tentang kunjungan ke Thung Nai Tag Thung Nai Hoa Binh Vietnam Ha Long Komentar Submit Yang lain Menikmati Pertunjukan “Selancar Ombak” di Tengah Laut dan Langit Ha Long Festival Bunga Don Lua (Montbretia) yang Berwarna-warni Tahun 2024 Terapkan Teknologi Digital di Situs-Situs Peninggalan Sejarah di Ibu Kota Hanoi Koleksi Lukisan Beras yang Unik “Paman Ho yang Tercinta” dari Lelaki Kelahiran 90-an
Festival “Musim Semi Merah” 2021 Terima Lebih Dari 8.300 Unit Darah, Melampaui Rencana yang Ditetapkan
Lelaki etnis minoritas E De dengan hasrat melakukan usaha startup dari produk pertanian kampung halaman