Semenanjung Son Tra – tempat para dewa-dewi
Lan Anh -  
(VOVworld) – Son Tra dianggap sebagai pulau mutiara, satu destinasi ekowisata dan wisata batin terkenal di kota Da Nang.
Semenanjung Son Tra jauhnya 10 Km dari jantungnya kota Da Nang ke arah Timur Laut. Bersama dengan lintasan Hai Van, semenanjung Son Tra melingkungi kota Da Nang dan teluk Da Nang, sehingga menciptakan pemandangan alam eksotis dengan gunung dan laut yang mempesonakan.
Pada siang hari, perahu-perahu milik nelayan kebupaten Son Tra
berlabuh untuk beristirahat setelah sepanjang malam
menempuh perjalanan menangkap ikan di lepas pantai.
Di semenanjung Son Tra ada sistem flora dan fauna yang beraneka-ragam,
di antaranya ada 22 spesies langka yang tercantum dalam buku
merah Vietnam. Yang paling terkenal ialah lutung jawa berkaki coklat.
Pada 2016, lutung jawa direkomendasikan oleh komunitas sebagai lambang
keaneka-ragaman hayati di kota Da Nang. Gambar-gambar lutung-lutung jawa ini
dirancang untuk dihiasi di pinggir jalan menuju ke pulau,
dianggap sebagai pesan yang mengesankan tentang semenanjung ini.
Pagoda Linh Ung terletak di sebuah bukit di semenanjung Son Tra. Pagoda
ini tidak hanya merupakan tempat sandaran batin untuk warga setempat,
melainkan juga merupakan obyek wisata batin bagi wisdom dan wisman.
Dari pagoda Linh Ung, melepaskan pandangan ke depan
adalah lautan yang luas, ke Selatah adalah kota Da Nang
Di depan halaman pagoda Linh Ung, ada banyak pohon bonsai tua
dengan berbagai bentuk dan posisi, sehingga membuat
para wisatawan seolah-olah seperti tersesat ke dalam satu kebun
pohon bonsai dari para raja pada zaman dulu.
Di sebelah kanan dan sebelah kiri dari
ruang utama pagoda Linh Ung adalah para Arahat.
Setiap patung punya gaya dan ekspresi yang berbeda-beda.
Patung Bodhisatwa di pagoda Linh Ung tertinggi di Vietnam
kira-kira 67 meter, sama dengan sebuah gedung berlantai 30.
Lan Anh