(VOVworld) – Dua bentuk, satu cerita, satu ialah karya-karya ukiran dan satu yang lain ialah lukisan-lukisan lak, semuanya menciptakan produk-produk spiritual yang khas, khusus dari seni rupa, memancing para penonton untuk berfikir-fikir tentang masalah-masalah perseorangan atau masyarakat yang terjadi sehari-hari. Demikian isi pameran yang bertema: “Obsesi” ciptaan pelukis Ha Tri Hieu dan pengukir Tran Duc Sy yang sedang diadakan di Pusat kesenian Heritage Space, kota Hanoi.

Pameran ini memperkenalkan 12 karya lukisan, 7 karya ukiran ciptaan pelukis Ha Tri Hieu dan pengukir Tran Duc Sy. Perangkat lukisan dengan tema: “Obsesi pedesaan” ciptaan pelukis Ha Tri Hieu dengan gambar-gambar sapi dan gadis bernyanyi merupakan gambar-gambar simbolik, bagaikan irama-irama dalam satu lagu tanpa akhir yang menggambar satu ruang dalam benak pelukis. Sedangkan pengukir Tran Duc Sy menetapkan teknik keseniannya seperti satu gaya, yaitu teknik “berlapis”. Semua karya ciptaan Tran Duc Sy membangkitkan perasaan-perasaan terobsesi bagi fikiran dan ambisi untuk menganalisis satu tipe philosofi yang rumit dalam hati manusia jaman kontemporer dengan seni ukir. Kombinasi antara seni ukir dan seni lukis telah menciptakan satu “obsesi” dengan karya-karya yang mengandung banyak rasa pedih yang tersembunyi di belakang setiap garis dan belakang lapisan minyak cat yang tidak banyak mengingatkan bentuknya, tapi penuh dengan kemanusiaan.

“Obsesi” muncul dari fikiran dari dua artisan ini: seorang yang adalah pengukir dan seorang yang lain ialah pelukis; mereka bertemu pada satu “utang” dengan hal-hal yang sudah mereka ikuti seumur hidup yang terukir secara mendalam dalam kesadaran mereka, sehingga mereka tidak bisa melupakannya. Pelukis Ha Tri Hieu mengatakan: “Kami memutuskan menamakan pameran ini sebagai “Obsesi”. Menurut saya, setiap sudut pandang seorang artisan juga ada punya obsesi sendiri. Misalnya saya terobsesi oleh pedesaan Vietnam serta manusia, sapi, dll. Atau pengukir Tran Duc Sy terobsesi dengan posisi setiap orang. Posisi ini bukan posisi kekuasaan, tapi menurut saya ialah posisi dalam kehidupan, dalam ruang masyarakat, ruang keluarga yang selalu membuat kita berfikir-fikir, ada cara memandang lain supaya bisa mencapai hal yang lebih indah”.

Ukiran ciptaan Tran Duc Sy
(Foto: vov.vn)

Semua fikiran tentang kehidupan dalam karya-karya ukiran ciptaan pengukir Tran Duc Sy beserta semua lukisan lak ciptaan pelukis Ha Tri Hieu telah mengingatkan kembali masa lampau dalam benak pengunjung.

“Obsesi” dengan sudut pandang yang berbeda telah mendatangkan perasaan yang unik serta fikiran-fikiran tentang konsep hidup dan pilihan setiap orang dalam kehidupan. Saudari Nguyen Linh Dan, seorang mahasiswi Institut Pers dan Komunikasi, memberitahukan: “Dengan lukisan-lukisan lak di pameran ini, hal yang paling saya sukai ialah pelukis telah menggunakan bahan yang paling sederhana untuk membicarakan satu tema yang sederhana dan penuh rasa pedesaan, yaitu tema tentang gadis dan sapi. Sedangkan ketika melihat karya ukiran, kita bisa merasakan bahwa kita dapat hidup secara sebenarnya, dapat melihat kembali pada diri kita sendiri”.

“Obsesi” unik karena ini untuk pertama kalinya ada satu pameran yang dikombinasikan secara harmonis antara lukisan lak dan karya ukiran dalam satu ide bersama. Bersamaan itu, pameran ini juga mendatangkan banyak fikiran dan pesan yang indah dalam kehidupan, membuat semua pengunjung tidak hanya dapat menikmatinya saja, tapi juga bisa banyak berfikir-fikir./.