Makan serangga di kota Hanoi – Apakah Anda berani mencobanya?

(VOVworld) – Belalang, jengkerik, semut hitam, kepompong, walang sengit, dll, hanya menyebutkan beberapa nama jenis serangga ini saja sudah bisa membuat banyak orang merasa merinding. Lalu bagaimana fikiran Anda ketika serangga kecil yang banyak kaki itu diolah menjadi masakan-masakan yang atraktif, dihidangkan di atas piring dan menjadi masakan yang luar biasa enaknya. 

Makan serangga di kota Hanoi – Apakah Anda berani mencobanya? - ảnh 1
Salah satu restauran yang menyediakan masakan dari serangga
(Foto: 24h.com.vn)

Belalang yang disangan dengan daun jeruk tipis, kepompong yang disangan dengan bawang merah, walang sengit disangan dengan garam, nasi ketan campur telur semut, jengkerik disangan dengan sere, laba-laba hitam sangan, dll makanan-makanan dari serangga ini sudah tidak begitu asing bagi para pelanggan di ibukota Hanoi selama beberapa tahun ini. “Kien Chim”, “Lan Chin”, “Quan Kien “atau warung semut) merupakan beberapa diantara alamat-alamat yang populer bagi orang yang ingin sekali mencicipi kemudian menjadi gandrung dengan masakan-masakan yang khas tapi bersifat kerakyatan ini.

Kalau datang mengunjungi ruang dapur restauran “Warung Semut” di jalan Nghi Tam nomor 143, tempat dimana yang selama 4 tahun ini menyediakan masakan-masakan dari serangga kepada puluhan ribu pelanggan. Saudari Nguyen Thuy Anh, pemilik restauran ini sedang sibuk menggoreng walang sengit dan jengkerik, memberitahukan: “Ketika pelanggan bisa mengalahkan rasa takut permulaan dan coba makan serangga, mereka akan menyedari bahwa masakan-masakan dari serangga memang benar-benar aneh, tapi sangat enak, tidak seperti yang kita bayangkan. Rasanya akan tambah lezat jika makan serangga sambil minum sedikit bir atau arak”.

Makan serangga di kota Hanoi – Apakah Anda berani mencobanya? - ảnh 2
Jengkerik goreng
(Foto: vnexpress.net)

Saudari Thuy Anh memberitahukan bahwa menurut prakiraan para ahli serangga (entomologis), sekarang di dunia ada kira-kira 1.700 jenis serangga yang bisa dimakan. Serangga-serangga ini bisa diolah langsung menjadi berbagai jenis masakan dengan rasa yang lezat. Saudari Thu Trang, seorang pelanggan restauran ini memberitahukan: “Saya sangat senang mencari masakan-masakan baru. Ketika suami saya mengajak saya ke sini dan melihat walang sengit goreng di letakkan diatas piring, saya juga rasa agak takut ketika teringat baunya ketika masih hidup. Pertama saya mencoba nasi ketan campur telur semut dulu dan rasanya sangat enak dan aneh, kemudian ketika makan walang sengit ternyata rasanya sangat enak sekali, tidak seperti yang kita bayangkan. Kemudian saya suka dan mencaritahu lebih lanjut lagi tentang masakan dari serangga. Ternyata masakan dari serangga punya kadar gizi yang tinggi untuk tubuh kita”.

Mengenai nilai nutrisinya, menurut dokter Dinh Thi Kim Lien, Wakil Kepala Bagian Gizi Rumah Sakit Bach Mai, kota Hanoi, masakan-masakan dari serangga memberikan kadar nutrisi dan protein yang tinggi dan sangat baik untuk kesehatan, khuusnya untuk anak-anak dan orang lanjut usia.

Makan serangga di kota Hanoi – Apakah Anda berani mencobanya? - ảnh 3
Masakan dari serangga mengandung banyak nutrisi
(Foto: vnexpress.net)

Memang benar, serangga adalah satu sumber bahan makanan yang bersih dan aman. Menurut data Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), sekarang ada kira-kira 2 miliar orang di dunia yang pernah sedikit-dikitnya sekali masak dan makan serangga. Sejak bulan Mei 2008, FAO telah mencanangkan program yang mengimbau untuk membudi-dayakan dan menggunakan serangga sebagai satu sumber bahan makanan utama untuk menjamin ketahanan pangan dunia. FAO juga menekankan bahwa serangga adalah satu jenis bahan makanan yang murah, enak dan akrab lingkungan alam. Tapi bukan semua jenis serangga yang bisa dimakan. Untuk mendapatkan informasi selanjutnya, akseslah pada 2 website ini: www.insectescomestible.com atau www.insectescomestibles.blogspot.com./.

Komentar

Jayadi

Belalang dan Jengkerik di Lombok juga di makan oleh penduduk, tetapi tidak ada warung khusus yang menghidangkan makanan dari serangga ini. Sedangkan kepompong,... Selanjutnya

Yang lain