Musim panas yang bermakna bagi Asosiasi Pemuda Penggerak Donor Darah

   (VOVworld) - Pada sesuatu hari Minggu pagi, bulan Juni, dalam cuaca gerah pada musim panas, ratusan orang berkumpul di Jalan Nguyen Dinh Chieu, Nomor 29, distrik Hai Ba Trung, kota Hanoi untuk berpartisipasi pada aktivitas memberikan donor darah yang diselenggarakan oleh Institut Hematologi dan Transfusi Darah Pusat berkoordinasi dengan Himpunan Pemuda Penggerak Donor Darah  kota Hanoi. Ini merupakan aktivitas bertujuan menambahkan jumlah darah untuk kebutuhan berobat dan meenyelamatkan manusia di rumah-rumah sakit. 



Musim panas yang bermakna bagi Asosiasi Pemuda Penggerak Donor Darah - ảnh 1
Memberikan sumbangan darah.
(Foto:www.phapluatplus.vn).


Pada pukul 8.00 pagi di satu kamar yang luasnya kira-kira 200 meter persegi, setiap kelompok para pemuda dalam pakaian relawan berwarna biru masuk kamar dan antri untuk sampai giliran-nya memberikan donor darah. Orang yang pernah memberikan donor darah berbagi pengalaman dengan orang yang untuk pertama kali-nya baru memberikan donor darah. Bagi Anh Thu, seorang mahasiswi tahun ke-4 Universitas Nasional Hanoi, ini adalah untuk pertama kalinya dia berpartisipasi pada aktivtas ini. Anh Thu mengatakan: “Hati saya berdebar-debar. Saya kemarin tidur lebih dini, minum banyak air dan pada pagi hari initidak sarapan, menurut saran para anggota Asosiasi Pemuda Penggerak Donor  Darah  kota Hanoi. Dulu, saya takut suntikan, tetapi saya ingin menjalankan apa yang berguna bagi masyarakat dan menyelamatkan manusia”.

Di dalam ruang besar, semua telah disiapkan untuk hari pesta memberikan donor darah ini. Dari pintu masuk ada ruang dimana ada diletakkan dua meja pandaftaran nama, selanjut-nya yalah tempat laboratorium sebelum diambil darah-nya, tempat pengambilan darah dan akhirnya yalah tempat penyimpanan darah. Lebih dari 30 meja dan kursi diatur  untuk melayani para donor darah. Saudara Le Trung Hieu, Kepala Asosiasi Pemuda Penggerakan Donor Darah kota Hanoi memberitahukan: “Jumlah orang yang datang di sini kebanyakan  mahasiswa di daerah distrik Hai Ba Trung, meliputi para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, misalnya Institut Politeknik, Sekolah Tinggi Pembangunan, Institut Ekonomi, bahkan ada para mahasiswa sekolah tinggi jauh, misalnya Perguruan Tinggi Pertanian I di kabupaten Gia Lam. Pada pagi hari ini, ada kira-kira 300 mahasiswa memberikan donor darah. Mereka semua ingin bersama-sama melakukan satu pekerjaan yang baik untuk kehidupan”.

Thu Ha, seorang relawan memberikan saran kepada donor darah tentang hal-hal yang perlu diperhatikan setelah memberikan donor darah seperti jangka waktu minum antara dua kali penyumbangan darah yailah 12 pekan. Setelah memberikan donor darah, para donor darah perlu beristirahat, memperkuat penggunaan gizi-gizi yang bermanfaat  untuk darah misalnya daging, telur, susu dan lain-lain. Menghindari aktivitas-aktivitas kuat dalam waktu 2-3 hari, tidak boleh minum zat alkohoh.

Setelah memberikan darah, Anh Thu mendapat surat pengakuan sebagai donor darah dari Panitia Penyelenggara dan mendapat air, susu dan buah-buahan. Melihat wajah-wajah yang gembira dan antusias dari para pemuda, bisa dilihat bahwa mereka secara hangat berpartisipasi pada aktivitas ini untuk memberikan kesempatan hidup kepada banyak pasien. Bapak Pham Tuan Duong, Wakil Kepala Institut Hmatologi dan Transfusi Darah Sentral memberitahukan: “Gerakan memberikan donor darah sukarela di Vietnam telah mengalami perkembangan-perkembangan jelas. Banyak perseorangan telah ikut memberikan donor darah secara permanen, berkali-kali, ada orang yang sudah kira-kira 100 kali memberikan donor darah, banyak keluarga memberikan donor darah sebanyak ratusan satuan darah, banyak kantor dan ormas telah menggerakkan ratusan orang memberikan donor darah. Akan tetapi, jumlah darah tersebut hanya bisa memenuhi sebagian kebutuhan  pertolongan darurat dan pengobatan untuk pasien, kekurangan darah masih terjadi di banyak daerah, khususnya pada musim panas atau Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Raya Tet) setiap tahun”.

Setelah kira-kira 20 tahun berkembang, gerakan memberikan donor darah di Vietnam mencapai 94 persen jumlah donor darah sukarela yang tidak menerima ganti rugi. Sampai sekarang ini, Vietnam telah mempunyai kira-kira 250.000 donor darah sukarela setiap tahun, diantara-nya  ada banyak orang yang telah kira-kira 40 kali memberikan donor darah. Aktivitas humanionis ini semakin dilipat-gandakan di seluruh negeri dan membantu jutaan orang diselamatkan dan diobati secara tepat waktu.



Komentar

Yang lain