Orang-orang yang mempertahankan secara mantap gelombang VOV pada perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat

(VOVworld) – Dalam dua kali perang perlawanan yang dialami bangsa Vietnam, Radio Suara Vietnam (VOV) merupakan jembatan politik dan perasaan antara dua bagian negeri Utara – Selatan. Dalam situasi mendapat serangan bom dan peluru yang sengit, tanpa memperdulikan pengorbanan dan kesusah-payahan, para pejabat, wartawan dan personil VOV telah menjaga secara mantap “jembatan” yang menyambungkan dua bagian negeri Selatan – Utara itu. 


Orang-orang yang mempertahankan secara mantap gelombang VOV pada perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat - ảnh 1
Wartawan di medan perang
Foto: dantri.com.vn


Pada Oktober 1956, wartawan Tran Dac Loc bertugas di Badan Redaksi Vietnam Selatan (VOV) dengan nama samaran yaitu Vien Kinh. Sama seperti semua wartawan VOV yang lain, pada saat itu, dia juga bekerja dengan buku catatan dan pena saja. Makan tidak cukup kenyang, pakaian tidak cukup hangat, tapi terus-menerus dijatuhi bom dan peluru tentara Amerika Serikat. Namun semua orang tetap melakukan kerja kreatif dan berusaha keras dalam tugasnya. Setiap tulisan yang disiarkan di gelombang VOV merupakan setiap kali penambahan energi bagi dia untuk terus mengatasi semua kesulitan dan kesusah-payahan. Wartawan Tran Dac Loc, memberitahukan: 
Saat itu kami bekerja tanpa menghitung waktu. Pada pagi hari menghadiri rapat briefing dan menyelesaikan satu tulisan untuk acara siang. Setelah itu, kami segera menerima tema baru untuk menyiapkan tulisan yang lain. Artinya kami menulis sampai tidak sempat bernafas. Satu pekan kami menyelesaikan 7 tulisan tanpa memikirkan soal gaji atau rezim uang lelah”.

Pada tahun-tahun perang perlawanan menentang imperialis Amerika Serikat, wartawan Huy Lan
telah bersama dengan banyak koleganya mendaki gunung, menyeberangi sungai untuk meliput berita terkini tentang gerakan revolusi di Vietnam Selatan bagi rakyat seluruh negeri. Selama 6 tahun menjadi wartawan Radio Pembebasan di Biro Komite Sentral Vietnam Selatan (yang sekarang merupakan wilayah provinsi Tay Ninh) wartawan Huy Lan sudah tidak bisa ingat berapa banyak operasi pembersihan dan serangan yang dilakukan musuh. Pada tahun-tahun 1969-1970, ada banyak operasi pembersihan yang memutus hubungan, menghalangi jalan pemasokan bahan pangan antara markas Biro Komite Sentral Vietnam Selatan dengan daerah-daerah di sekitarnya. Para wartawan harus dengan segala cara melepaskan diri dari kepungan untuk bisa meliput berita. Melalui Radio Pembebasan, warga di Vietnam Selatan selalu percaya pada suara Partai, suara revolusi dan jalan perjuangan untuk mencapai kemenangan terakhir. Wartawan Huy Lan mengenangkan kembali: Perjuangan yang dilakukan para warga di Vietnam Selatan pada saat itu sangat bergelora, menuntut supaya wartawaan bekerja tanpa kenal lelah. Kami kadang kala harus menulis sekaligus berlari. Dalam berbagai serbuan, kami harus menggali gua dan menulis di gua ini. Ketika mengirim tulisan ke kota Hanoi dan mendengarkannya melalui radio pada hari esoknya, kami sangat gembira”.

Di rumah di kecamatan Hiep Binh Chanh, kabupaten Thu Duc, kota Ho Chi Minh, bapak Dang Trung Hieu, mantan Wakil Kepala Direktorat Teknik Penyiaran dari Direktorat Jenderal Perposan dan Radio Kabel telah menyisihkan satu ruang kecil untuk menjaga benda-benda tentang masa bekerja di Radio Suara Vietnam sebagai kenangan. Yaitu pesawat radio yang lama, mesin ketik serta foto-foto yang dipotret bersama dengan Presiden Ho Chi Minh dan para koleganya di VOV, dll.

Para pejabat, wartawan dan teknisi VOV masa dulu kini sudah lanjut usia, tapi masa-masa ketika mereka hidup, bekerja dan memberikan sumbangan telah turut menciptakan halaman-halaman sejarah VOV yang cemerlang selama masa 70 tahun berjalan seperjalanan dengan Tanah Air.

Komentar

Yang lain