(VOVWORLD) - Di sepanjang barisan pegunungan dengan ketinggian seribu hingga dua ribu meter di atas permukaan laut, hutan pohon apel berduri tengah dipaneni. Berawal sebagai suatu jenis pohon liar, pohon apel berduri telah menjadi tanaman yang memberikan banyak manfaat dengan menghasilkan buah-buahan yang lezat sembari melestarikan lahan dan menjadi sumber penghasilan bagi warga di pegunungan ini.
Bukit penanaman apel berduri (Foto: vna) |
Di sepanjang barisan pegunungan dengan ketinggian seribu hingga dua ribu meter di atas permukaan laut, hutan pohon apel berduri tengah dipaneni. Berawal sebagai suatu jenis pohon liar, pohon apel berduri telah menjadi tanaman yang memberikan banyak manfaat dengan menghasilkan buah-buahan yang lezat sembari melestarikan lahan dan menjadi sumber penghasilan bagi warga di pegunungan ini. Berikut ini, penyiar … menyampaikan reportase dengan judul: “Panen Apel Berduri di Pegunungan Son La.”
Pohon apel berduri disebut dalam bahasa etnis Mong “Chi To Di” atau senantiasa disebut dalam bahasa Viet sebagai “Tao Meo”. Ini adalah tanaman yang pada dasarnya ditanam di beberapa kabupaten pegunungan di provinsi Son La seperti Thuan Chau, MuongLa dan Bac Yen yang diselimuti awan sepanjang tahun, kelembapannya tinggi dan suhunya rendah. Jenis tanaman ini mulai dipanen sejak akhir Agustus sampai dengan Oktober setiap tahunnya. Dengan aroma khas dari pegunungan Tay Bac (barat laut), tanaman ini secara bertahap mengubah kehidupan warga di sana.
Selama hampir sebulan ini, kebun apel berdursi dari keluarga Mua A Su, Dukuh Hang Cho, Kecamatan Xim Vang, Kabupaten Bac Yen, selalu ramai. Ia mengatakan bahwa keluarganya memiliki sepuluh hektare kebun apel berduri. Dalam lima tahun terakhir, ketika apel berduri dipaneni, kehidupan keluarga membaik secara signifikan. “Dulu saya tidak memahami teknik menanam pohon, hanya bertani di daerah kering saja, oleh karenanya keluarga saya sangat miskin. Kemudian saya menanam pohon apel berduri. Setiap tahun saya mendapatkan lima hingga sepuluh ton buah dengan pendapatan bersih sebesar 30-40 juta VND. Dengan demikian saya bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan pendidikan anak-anak saya.”
Siapapun yang pernah mengunjungi Provinsi Son La dan menikmati aroma apel berduri, tidak akan melupakannya karena bau harumnya khas dengan rasa masam dan manis. Buah apel berduri yang dikeringkan menjadi sejenis obat herbal untuk mengobati beberapa penyakit sistem pencernaan, tekanan darah tinggi, sulit tidur dan kencing manis. Belakangan ini, jenis buah ini tengah diborong oleh banyak perusahaan untuk diolah menjadi minuman, arak, selai dan lain sebagainya.
Berasal dari hutan rimba, saat ini pohon apel berduri telah dibudidayakan oleh warga dengan teknik bercocok tanam yang tepat sehingga menjadi pohon yang tidak hanya menjaga lahan dan hutan, tetapi juga mengentaskan kelaparan dan kemiskinan warga. Song A Long, warga Dukuh Lang Cheu, Kabupaten Bac Yeng mengatakan: “Keluarga saya memiliki satu hektare lahan apel berduri. Dengan arahan dan petunjuk dari pejabat kecamatan, pohon ini menghasilkan buah berkualitas baik. Pohon ini sangat menguntungkan, memberikan pendapatan sekaligus menjaga hutan. Saya akan mencoba menanam lebih banyak lagi pohon ini .”
Kabupaten Bac Yen adalah daerah yang memiliki cuaca dan lahan yang sesuai untuk budi daya pohon apel berduri, terutama di kecamatan-kecamatan pegunungan seperti Ta Xua, Lang Chau, Xim Vang, Hang Chu dan Hang Dong. Kabupaten Bac Yen memiliki total sekitar 2.600 hektare lahan pohon apel berduri, di antaranya ada 1.530 hektare yang sudah dipanen dengan hasil produksi sekitar 1.900 ton per tahun. Selama ini, pemerintahan di berbagai tingkat di daerah ini telah menggencarkan program bimbingan dan bantuan bagi petani apel berduri.
Warga memaneni apel berduri di Provinsi Son La (Foto: vna) |
Giang A Nenh, Ketua Komite Rakyat Kecamatan Xim Vang, Kabupaten Bac Yen, mengatakan bahwa setelah dua tahun terdampak Pandemi Covid-19, saat ini pemasaran apel berduri secara bertahap telah stabil kembali sehingga menjamin pendapatan warga. “Kecamatan Xim Vang pada dasarnya menanam padi dan apel berduri. Apel berduri sangat penting bagi warga Xim Vang, menjadi sumber pendapatan yang signifikan untuk mengentaskan kelaparan dan kemiskinan warga.”
Untuk meningkatkan hasil budi daya apel berduri, Kabupaten Bac Yen tengah menyempurnakan rancangan zona intensifikasi, memperkuat promosi dagang, memperluas pasar dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi badan usaha untuk membangun mata rantai pengawetan dan pengolahan apel berduri di wilayah setempat.