(VOVworld) – Bersama dengan suasana yang bergelora dari musim Semi, Hari Valentine telah tiba. Hari Valentine tahun ini berdekatan dengan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet), maka di jalan-jalan tampak tambah ramai dan gembira. Berbagai pasangan kekasih dengan antusias menyongsong musim Semi baru, sekaligus antusias merayakan suasana Hari Valentine bersama dengan semua pasangan lain di seluruh dunia. 

Hari Valentine 2015 sudah tiba
(Foto: baomoi.com)

Pada hari-hari ini, di jalan-jalan di kota Hanoi seperti: Ton That Tung, Cau Giay, Hang Buom, Thai Ha, Chua Boc, dll kelihatan berbagai jenis kado untuk kebutuhan Hari Valentine. Kotak-kotak permen coklat, boneka beruang, bantal berbentuk jantung, barang berpasangan seperti gelas keramik, kerangka foto, dll dijual dimana-mana untuk melayani kebutuhan dari pemuda-pemudi ibukota. Di satu toko suvernir di jalan Ton That Tung, banyak orang sedang mencari kado untuk belahan hatinya. Dengan raut muka yang cerah kemerah-merahan dari seorang yang sedang dirundung asmara, saudara Vuong Duc An, pegawai Ocean Bank, memberitahukan: "Valentine adalah satu hari yang istimewa. Orang yang belum punya pasangan semuanya akan terasa membutuhkan seorang kekasih. Asmara bisa ada di mana-mana saja di planit ini, siapa saja juga ingin mencintai dan dicintai. Saya ingin membeli satu kado kecil untuk pacar saya pada hari Valentine”.

Sedangkan bagi saudara Nguyen Van Cuong, Hari Valentine merupakan kesempatan yang bermakna untuk menyatakan asmara kepada kekasihnya. Kado yang dipilih saudara Cuong pada kesempatan ini ialah sebuah kalung dengan lontin berbentuk jantung, simbol dari asmara yang manis.

Suasana Valentine bergelora di kota Hanoi
(Foto: baomoi.com)

Saudara Nguyen Van Cuong memberitahukan: “Hari Valentine adalah hari peringatan bagi kami, maka saya ingin membuat hari ini benar-benar romantis agar kami berdua bisa merasakan kebahagiaan. Tahun depan dan untuk selama-lamanya akan saling mencintai.

Pada hari ini, pesan kasih sayang tidak hanya disampaikan melalui kado-kado atau kata-kata asmara yang hangat saja, tapi juga dimanifestasikan dengan caranya sendiri yang khusus. Dengan tangan sendiri membuat kado untuk kekasihnya pada 14 Februari sedang merupakan trend yang populer di kalangan pemuda. Untuk menciptakan kejutan, pada tahun ini saudari Duong Thu Huyen dengan tangannya sendiri membuat satu kue ultah berbentuk jantung yang dilapisi coklat dan merajut selendang wul untuk kekasihnya. Dia mengatakan: “Asmara kami berjalan dari perut masuk ke hati maka pada tahun ini, saya masuk dapur untuk menyiapkan beberapa makanan yang dia suka. Kami merayakan Hari Valentine di rumah karena perasaannya yang hangat sekaligus bisa memanifestasikan rasa cinta melalui kado-kado yang disiapkan sendiri”.

Para pemuda mencari kado untuk kekasihnya
(Foto: baomoi.com)

Hari Valentine tidak hanya merupakan hari bagi para pemuda untuk mendemonstrasikan asmaranya. Bagi pasangan kekasih Ha Phuong Trang – Do Tung Duong, pada tanggal 14 Februari tahun ini, dari pada menyiapkan kado-kado yang manis, mereka sebaliknya sedang giat menyiapkan hari pernikahannya. Pengantin wanita Ha Phuong Trang dengan gembira memberitahukan bahwa hari Valentine adalah satu hari yang amat bermakna bagi mereka. Ini adalah hari peringatan ultah ke-6 mereka untuk pertama kali bertemu, genap 5 tahun saling jatuh cinta dan lebih istimewa lagi karena ini akan menjadi hari pernikahan mereka. Saudari Trang memberitahukan: “Kami memilih hari ini sebagai hari pernikahan supaya hari ini selalu menjadi hari yang paling istimewa bagi suami-istri kami. Kado yang paling besar dan bermakna pada hari ini ialah cincin kawin yang diberikan satu sama lain”.

Bagi orang yang belum menemukan separo hatinya, mereka berpendapat bahwa Hari Valentine tidak hanya untuk asmara saja, tapi juga adalah hari untuk keluarga, hari di mana mereka bisa membeli kado untuk orang tua atau kakak-adiknya; atau mengajak keluarga ke bioskop, dll. Banyak kelompok yang belum berpacar lainnya memilih cara merayakan Hari Valentine dengan satu perjalanan wisata singkat. Tapi sebaliknya ada juga orang yang memilih cara sendiri untuk menyambut event ini. Saudari Tran Thu Ha, mahasiswi Institut Ekonomi Nasional memberitahukan: “Pada hari ini saya akan membeli kado untuk diri sendiri atau pergi ke restoran untuk mencoba masakan-masakan baru yang belum sempat saya coba. Pada malam harinya bisa tiduran atau menikmati secangkir kopi, menonton film, membaca buku atau mendengar musik. Tidak kalah romantis juga”.

Hari Valentine telah tiba, setiap bingkisan untuk kekasih, istri atau suami semuanya membawa satu pesan kasih sayang dan asmara kepada pasangannya. Walaupun setiap orang punya cara yang berbeda-beda untuk menyambut event ini, tapi Hari Valentine selalu merupakan hari yang penuh dengan kasih sayang. Sehubungan dengan Hari Valentine ini, semoga semua orang yang sudah, sedang dan akan dirundung asmara akan mendapat kebahagiaan sepanjang tahun, supaya dunia ini selalu ada kasih sayang dan keberbagian./.