Warkop Art dan kisah dari ketua klub penggemar benda antik Hanoi

(VOVworld) – Di nomor Jalan Quan Thanh no.75, ibukota Hanoi ada satu warung kopi (warkop) kecil yang membawa nama sederhana yaitu “Warkop Art”. Warkop ini dikenal oleh kalangan artisan, khususnya para penggemar dan pecinta benda antik seluruh Vietnam karena di warkop ini tidak hanya ada lukisan-lukisan ciptaan para pelukis yang terkenal pada suatu masa saja, tetapi juga merupakan tempat menyimpan dan memperkenalkan banyak benda antik yang bernilai, diantaranya ada pula benda yang dianggap sebagai benda pusaka nasional. Pemilik ruang pameran ini ialah bapak Nguyen Truong, seorang penggemar yang punya pengetahuan yang mendalam tentang hobi benda antik. Dia sekaligus adalah ketua satu kelub penggemar benda antik di Hanoi

Warkop Art dan kisah dari ketua klub penggemar benda antik Hanoi - ảnh 1
Warkop Art di Jalan Quan Thanh Nomor 75, ibukota Hanoi
(Foto: baomoi.com)

Disebutkan sebagai warkop, tetapi dekorasi ruangannya seperti satu ruang tamu yang elegan luasnya kira-kira 20 meter persegi, cukup untuk meletakkan dua perangkat meja di samping berbagai lemari dan eskalasi benda antik yang eksotis. Pemilik warkop ini adalah bapak Nguyen Truong, atau bapak “Truong rambut ubanan”. Selama puluhan tahun ini, bapak Truong telah menggemari dan menghabiskan banyak waktu untuk mengoleksi berbagai benda antik, diantaranya ada banyak benda antik yang menjadi idaman banyak orang. Bagi bapak Truong, warkop ini dibuka bukan untuk mencari nafkah, tetapi adalah tempat untuk bertemu dengan sahabat, untuk memperkenalkan dan berbagi kegandrungannya dengan semua penggemar benda antik di seluruh negeri. 

Warkop Art dan kisah dari ketua klub penggemar benda antik Hanoi - ảnh 2
Bapak Nguyen Truong (Kanan) dan sahabatnya
(Foto: baomoi.com)

Dia mengatakan bahwa "Saya beruntung dapat hidup dalam satu keluarga kesenian. Ayah saya dulu kuliah di sekolah tinggi kesenian Indocina, oleh karena itu rumah saya selalu menjadi tempat pertemuan bagi banyak pelukis yang terkenal dari seluruh negeri. Mereka sering datang untuk berbahas tentang kesenian dengan ayah saya maka saya dapat mendekati kesenian. Di kemudian hari, walaupun saya tidak menempuhjalan kesenian, tetapi saya mengerti dan menggemari kesenian".

Bapak Nguyen Truong mulai menggemari benda antik sejak dia punya kesempatan membaca dan melihat gambar motif di benda porselan antik, kemudian kegandrungannya dalam mengoleksi benda antik mulai muncul dalam benaknya. Benda antik pertama yang dia miliki ialah sebuah piring antik Celadon yang dia temukan di rumah pamannya. Sejak saat itu dia dengan giat melakukan banyak perjalanan ke berbagai daerah, bahkan ke pulau yang jauh untuk mengoleksi benda antik. Dapat pergi ke banyak tempat, bertemu dengan banyak orang maka pengetahuan dan pengalamannya semakin bertambah. Dari waktu ke waktu, koleksi bapak Truong semakin banyak dan beraneka-ragam. 

Warkop Art dan kisah dari ketua klub penggemar benda antik Hanoi - ảnh 3
Bapak Truong asyik memperkenalkan koleksinya
(Foto: baomoi.com)

Saudari Le Thi Minh Tam, seorang penggemar benda antik di jalan Xa Dan, kota Hanoi memberitahukan bahwa "Di warkop milik bapak Truong ada sangat banyak benda antik yang bernilai dan beraneka-ragam, diantaranya ada benda dari zaman Kangxi dan Qianlong (di Tiongkok) sampai benda-benda antik Vietnam dari zaman dinasti raja Ly-Tran-Le, dll. Semua benda antik itu mengandung banyak informasi. Karena pengetahuan saya kurang maka datang ke sini, saya dapat belajar banyak dan berbahas dengan para penggemar benda antik yang berpengalaman".

Datang di warkop ini, selain dapat mencicipi secangkir kopi yang enak, para tamu juga dapat melihat dan membayangkan bekas-bekas waktu yang melekat dalam benda-benda antik ini. Hal yang penting ialah di sini mereka dapat menemukan kesamaan antara para penggemar benda antik. Banyak orang ternganga dengan kisah-kisah tentang asal usul dan hal-hal yang menarik di sekitar benda-benda antik, benda langka yang dimiliki pemilik warkop. 

Warkop Art dan kisah dari ketua klub penggemar benda antik Hanoi - ảnh 4
Vas ini dibeli bapak Truong di Indonesia dengan harga USD 2.500
(Foto: mobi.vietbao.vn)

Benda-benda ini antara lain ada patung anjing sakti dari kayu dan mangkok dari zaman dinasti Le, Tran yang dibeli bapak Truong dari Siphuchat, Thailand, satu patung perunggu yang dibeli di satu pasaran di Spanyol atau bokor hio dari porselin dari zaman dinasti Mac yang dibeli di pasar di daerah perbatasan. Menurut bapak Truong, setiap benda antik dapat ditemukan juga kadang-kadang tergantung pada perasaan sesama manusia pula.

Warkop Art dan kisah dari ketua klub penggemar benda antik Hanoi - ảnh 5
Bagi Bapak Truong, setiap benda mempunyai makna sendiri
(Foto: mobi.vietbao.vn)

Dengan pandangan seperti itu, maka walaupun betapa besarnya nilai benda antik itu, bapak Truong juga akan memamerkan di warkopnya agar supaya semua orang bisa langsung melihatnya. Bagi bapak Truong dan para anggota klub penggemar benda antiknya, setiap benda antik justru merupakan jembatan kebudayaan yang menyambungkan nenek moyang masa dulu dengan generasi masa kini./.

Komentar

Yang lain