Sparkling Surabaya- tari dari persahabatan Vietnam- Indonesia

(VOVworld) - Diantara banyak peristiwa yang diadakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (RI) di Vietnam akhir-akhir ini, para undangan selalu dapat menikmati tari Sparkling Surabaya. Ini merupakan tari khas dari Indonesia dan hal yang  di luar  dugaan yalah tari ini dipertunjukkan  oleh para penari Vietnam. 

Sparkling Surabaya- tari dari persahabatan Vietnam- Indonesia - ảnh 1

Sparkling Surabaya- tari dari persahabatan Vietnam- Indonesia.
(Foto: internet).

Tari Sparkling Surabaya selalu dipertunjuukan sehubungan dengan semua peristiwa besar dari Indonesia. Ini merupakan tari yang bicara  tentang  sejarah kebudayaan dan sejarah kota Surabaya yang heroik yang berjangka panjang  dan sekaligus ucapan selamat kepada  wisatawan yang datang di kota Surabaya pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Untuk menyosialisasikan dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia, saban tahun, pemerintah Indonesia telah menyediakan program beasiswa di bidang kebudayaan dan kesenian kepada pemuda negara-negara ASEAN. Diantara mereka yang  untung mendapat beasiswa ini, saudari Khuat Thi Thoa, mahasiswi Akademi Tari Vietnam telah berkesempatan belajar bermacam- macam jenis tari Surabaya di negeri seribu pulau ini. Saudari Thoa mengatakan: “Setelah tiga bulan belajar di Indonesia, saya telah dapat mempertunjukkan tiga acara yaitu tari Sparkling, Surabaya, Suara Madu dan Marate Spring, tetapi kami sering menarikan Sparkling Surabaya. Pakaiannya indah dan musiknya yang enak didengar”.

Sparkling Surabaya- tari dari persahabatan Vietnam- Indonesia - ảnh 2

Para penari Vietnam dalam tarian Sparkling Surabaya.
( Foto: d3nn7.blogspot.com)

Setelah belajar tari di Indonesia, saudari Thoa telah membentuk satu kelompok penari yang beranggitakan empat orang untuk menyosialisasikan dan melakukan pertunjukan tarian Sparkling Surabaya di Vietnam. Sampai sekarang, kelompok penari  pimpian Thao telah melakukan acara tari itu di banyak  peristiwa yang diadakan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Vietnam, misalnya Pesta Syukur,  Peringatan Hari Nasional Republik Indonesia (17 Agustus), Pekan Kebudayaan Indonesia di Vietnam dan telah mendapat sambutan dari para penonton, khususnya masyarakat Indonesia di Vietnam. Gunitha I. Nyoman- Atase Kebudayaan dan Informasi Kedutaan Besar RI di Vietnam memberitahukan: "Penonton sesungguhnya terkecoh, terutama pada saat dia tampil pertama di Opera House membawakan tari Surabaya itu. Sampai istri duta besar kita pun tidak tahu kalau dia itu orang Vietnam yang menarikan tarian Indonesia. Dan banyak penonton yang lainnya merasa surprise dan tidak yakin kalau itu orang Vietnam yang menarikan tarian Indonesia karena memang betul-betul dia menguasai dan menjiwainya. Saya bisa melihat dari gerakan-gerakan yang ditampilkannya betul-betul menjiwai semangat di balik tarian itu".

Sparkling Surabaya- tari dari persahabatan Vietnam- Indonesia - ảnh 3

Busana untuk tarian Sparkling Surabaya indah .
( Foto: qiao-you.com)

Saudari Thoa  mengatakan bahwa dalam tarian Sparkling Surabaya  tidak ada gerak-gerik yang sulit, tetapi hal yang sulit yalah bisa menyampaikan pesan  dalam setiap lonjatan, dalam setiap gerak-gerik  pada anggota badan. Dia mengatakan “Sampai sekarang, saya telah berkali-kali mempertunjukkan acara tari Sparkling Surabaya . Para penonton memuji-nya   dan banyak diantara mereka  ketika tahu saya orang Vietnam  telah bertanya dimana saya belajar tari Sparkling Surabaya  ini. Para penonton Indonesia juga mengatakan bahwa ketika menonton, mereka bangga akan orang asing melakukan pertunjukan  tarian negaranya”.

Pernah menonton  tari Sparkling Surabaya, tetapi  setiap kali menonton acara tari Sparkling Surabaya  yang dipertunjukkan oleh kelompok  penari pimpinan Thoa, Bapak  Gunitha I. Nyoman selalu merasa tertahu dan bangga ketika dapat  menyaksikan tari bangsanya  yang dipertunjukkan  oleh para penari  Vietnam. Dia mengatakan: "Saya tentu merasa sangat gembira bahwa itu sesungguhnya wujud dari bentuk persahabatan antara masyarakat Indonesia dan Vietnam. Kalau saja ada banyak masyarakat kita yang bisa seperti Thoa itu tentu akan muncul rasa kedekatan antar masyarakat kita".

Bapak Gunitha I. Nyoman memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Vietnam akan menciptakan syarat dan membantu kelompok  penari pimpinan saudari Thoa untuk terus mengembangkan dan menyosialisasikan tarian Sparkling Surabaya pada khususnya dan kebudayaan, kesenian Indonesia pada umumnya kepada  penonton Vietnam, turut membantu rakyat dua negeri Vietnam dan Indonesia lebih dekat pada waktu mendatang./. 

Komentar

Hazairin R. JUNEP

Salam,Rumah ASEAN adalah acara favorit saya dari VOV5 ini. Saya merasa VOV5 telah menjadi jendela ASEAN karena saya seolah mengunjungi berbagai negara ASEAN saat mendengarnya. Sebelumnya... Selanjutnya

Yang lain