Agar supaya ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi tenaga pendorong bagi perkembangan.

(VOVworld)- Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah salah satu isi penting yang dibahas dalam Sidang Pleno ke-6 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam angkatan 11 yang sedang berlangsung di Hanoi. Dalam kenyataannya, ilmu pengetahuan dan teknologi Vietnam telah  sangat bersemarak, tapi masih belum berhasil memenuhi tuntutan perkembangan sosial-ekonomi Tanah Air dan tuntutan pembaruan tentang mekanisme manajemen dan aktivitas ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini  menjadi tututan yang mendesak.


 Agar supaya ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi tenaga pendorong bagi perkembangan. - ảnh 1         


Sidang Pleno ke-6 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam angkatan 11
(Foto: tienphong.vn)

Selama tahun-tahun belakangan ini, ilmu pengetahuan dan teknologi Vietnam telah memberikan sumbangan-sumbangan sangat penting terhadap usaha mengembangkan sosial-ekonomi,  menjamin keamanan, pertahanan dan menstabilkan kehidupan rakyat. Menurut itu, ilmu sosial dan humaniora memberikan argumentasi-argumentasi ilmu dalam menetapkan garis politik, haluan, kebijakan pembaruan, pembangunan dan pengembangan Tanah Air dan jalan menuju ke sosialisme di Vietnam. Ilmu eksakta telah mencapai prestasi-prestasi menonjol dalam penelitian dasar dan penelitian  terapan untuk kepentingan semua target perkembangan sosial-ekonomi, melalui itu, meningkatkan posisi internasional dari ilmu pengetahuan Vietnam, khususnya di bidang matematika dan fisika teori. Ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan sumbangan aktif dalam memperkuat penerapan dan memperbarui semua instansi dan bidang sosial-ekonomi, terutama, industri, pertanian, transportasi-perhubungan, pembangunan dan teknologi informasi. Khususnya, prestasi-prestasi yang dicapai produksi pertanian dan kesehatan  sekarang ini adalah kerena ada sumbangan sebesar dari 30% sampai 50% dari ilmu pengetahuan dan teknologi Vietnam.


Agar supaya ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi tenaga pendorong bagi perkembangan. - ảnh 2          

Ilustrasi
(Foto: moet.gov.vn)

Disamping prestasi-prestasi, ilmu pengetahuan dan teknologi Vietnam masih belum memenuhi tuntutan pengembangan sosial-ekonomi Tanah Air dengan keterbatasan-keterbatasan, misalnya, masih memberat pada sifat teori, belum mengaitkannya secara ketat dan efektif dengan target dan tugas perkembangan sosial-ekonomi. Aktivitas ilmu pengetahuan dan teknologi perlu diperbarui dan disempurnakan. Itu benar-benar merupakan satu kebutuhan yang mendesak. Pada 11 April 2012, Perdana Menteri Pemerintah Vietnam telah memberlakukan Resolusi nomor 418 yang mengesahkan Strategi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi periode 2011-2020. Tentang Strategi ini, Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam, Nguyen Quan memberitahukan: “Ada beberapa isi baru terbanding dengan sebelumnya, yaitu target-target yang kongkrit dari Strategi dan beberapa solusi untuk memperkuat ilmu pengetahuan dan teknologi Vietnam. Kongkritnya ialah sampai tahun 2020. ilmu pengetahuan dan teknologi Vietnam memberikan sumbangan yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi dan restrukturisasi perekonomian, nilai produksi teknologi tinggi dan produk  yang menerapkan teknologi tinggi mencapai kira-kira 45% GDP. Laju pembaruan teknologi dan peralatan mencapai lebih dari 20% per tahun untuk periode 2016-2020, Nilai transaksi pasar ilmu pengetahuan dan teknologi meningkat rata-rata dari 15% sampai 17% per tahun. Taraf perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berusaha menjadi salah satu negara yang  punya klas di kawasan ASEAN”.


Agar supaya ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi tenaga pendorong bagi perkembangan. - ảnh 3          

Peluncuran satelit Vinasat Vietnam
(Foto: tin247.com)

Strategi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Vietnam untuk periode 2011-2020 mengajukan target bahwa jumlah pengumuman internasional dari tema-tema penelitian yang menggunakan anggaran keuangan negara meningkat rata-rata 15% sampai 20% per tahun, laju pendaftaran paten dan solusi yang bermanfaat meningkat dari 1,5 sampai 2 kali lipat. Vietnam berusaha meningkatkan jumlah total investasi masyarakat untuk ilmu pengetahuan dan teknologi mencapai lebih dari 2% GDP pada tahun 2020, menjamin taraf investasi dari anggaran keuangan negara untuk ilmu pengetahuan dan teknologi kurang lebih 2% total  anggaran belanja negara saban tahun, memperkuat potensi ilmu pengetahuan dan teknologi, membangun 60 basis pembibitan teknologi tinggi, pembibitan badan usaha teknologi tinggi dan lain-lain, mempunyai sistim  5.000 badan usaha ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memberikan sumbangan yang penting bagi pertumbuhan. Khususnya, Vietnam berusaha mendidik barisan petugas ilmu pengetahuan dan teknologi yang memenuhi taraf dengan prosentase 11 sampai 12 orang per 10.000 penduduk pada tahun 2020. Seluruh sistim akan punya kira-kira 2000 organisasi ilmu pengetahuan dan teknologi milik negara dan semua unsur ekonomi lainnya.


Agar supaya ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi tenaga pendorong bagi perkembangan. - ảnh 4          

Ilustrasi
(Foto: tamnhin.net)

Peranan ilmu pengetahuan dan teknologi ditetapkan secara jelas dalam banyak Resolusi pada semua Kongres Nasional Partai Komunis Vietnam. Menurut itu, ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian kunci dan tenaga pendorong untuk mengembangkan sosial-ekonomi Tanah Air. Untuk melaksanakan target ini, Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Nguyen Quan menegaskan: “Ada sangat  banyak solusi, akan tetapi, solusi yang penting dan membawa sifat terobosan ialah memperkuat, memusatkan investasi dan meningkatkan potensi ilmu pengetahuan dan teknologi Tanah Air. Disamping masalah mempertahankan 2% total pengeluaran anggaran keuangan negara, perlu mengambil langkah-langkah untuk memobilisasi sumbangan masyarakat dan badan usaha. Untuk mencapai 2% total GDP nasional untuk ilmu pengetahuan dan teknologi, maka sudah  pasti bahwa semua badan usaha harus memberikan sumbangan sebesar dari 3 sampai 4 kali lipat pengeluaran anggaran keuangan negraa, atau dengan kata lain, taraf pemyasyarakatan mencapai dari 3 sampai 4 kali lipat terbanding dengan investasi dari negara. Selain itu, harus mengambil banyak solusi yang sinkron, diantaranya ada kebijakan perangsangan, peraturan sanksi dan lain-lain agar semua badan usaha dan organisasi menyediakan sebagian keuntungannya bagi dana perkembangan ilmu pengetahuan untuk  badan usahanya atau dana dari daerahnya, dengan demikian, kita baru mempunyai cukup sumber daya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi Tanah Air”.

Agar supaya ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi tenaga pendorong bagi perkembangan. - ảnh 5          

Ilustrasi
(Foto: vnep.net)

Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam, Nguyen Quan juga memberitahukan bahwa kementeriannya sedang melaksanakan proyek “Terus memperbarui secara mendasar, menyeluruh dan sinkron organisasi, mekanisme manajemen dan aktivitas ilmu pengetahuan dan teknologi” untuk meningkatkan aktivitas ilmu pengetahuan dan teknologi Vietnam. Semua pembaruan tentang mekanisme aktivitas ilmu pengetahuan mengarah ke tujuan menarik dan menyemangati barisan petugas melakukan ilmu pengetahuan dan teknologi kreatif dan penerapan dari penelitian menjadi penerapan praktek, menciptakan hasil-guna sosial-ekonomi./. 

Komentar

Yang lain