Tahun 2011 akan segera lewat. Meninjau kembali penggalan jalan satu tahun yang penuh dengan gejolak, maka terlihat bahwa aktivitas-aktivitas hubungan luar negeri telah digelarkan secara ekstensif dan intensif dan telah memberikan hasil-hasil yang kongkrit. Tidak hanya turut menciptakan lingkungan internasional yang kondusif bagi perkembangan Tanah Air, mengusahakan sumber daya untuk usaha industrialisasi-modernisasi, melainkan juga membantu membela kepentingan nasional, membela kedaulatan dan keutuhuan wilayah.
Menteri Luar Neegri Vietnam Pham Binh Minh.
Foto: (phambinhminh.net)
Pada tahun 2011, berbaur pada arus umum dunia menuju ke periode pertumbuhan yang berkesinambungan pasca krisis ekonomi global, Vietnam juga memasuki penggelaran strategi pertumbuhan baru dengan tujuan perkembangan yang cepat dan berkesinambungan, membawa Tanah Air secara pada pokoknya menjadi satu negeri industri menurut arah modern pada tahun 2020. Untuk melaksanakan tugas itu, diplomasi Vietnam tahun 2011 telah menggelarkan secara menyeluruh aktivitas-aktivitas baki di segi bilateral maupun di segi multilateral. Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh menegaskan bahwa “Pada tahun 2011, semua kunjungan tingkat tinggi dari Partai Komunis dan Negara Vietnam di negara-negara tetangga, kawasan, para mitra dialog penting telah dengan tepat waktu memperdalam hubungan-hubungan Vietnam dengan semua negara sahabat dan para mitra penting. Dan juga pada tahun ini, penggelaran aktivitas diplomatik secara tepat waktu dan menyeluruh telah mencapai hasil-hasil”.
Pada latar belakang ekonomi dunia banyak berpengaruh terhadap ekonomi di dalam negeri, maka pekerjaan diplomasi ekonomi tahun 2011 telah didorong kuat untuk turut mengatasi kesulitan ekonomi Tanah Air. Pekerjaan melindungi warga negara, perantau Vietnam di semua negara telah dengan khusus mendapat perhatian istimewa. Bidang-bidang lain seperti diplomasi kebudayaan, pekerjaan terhadap orang Vietnam di luar negeri…juga mencapai prestasi-prestasi yang positif. Vietnam juga menyelenggaraklan banyak peristiwa internasional besar, melalui itu, turut meningkatkan citra dan posisi Tanah Air Vietnam .
Kegiatan- kegiatan diplomasi di Vietnam.
(Foto: butvietnewsonline.com)
Semua aktivitas hubungan luar negeri yang bergelora dalam tahun ini telah memberikan sumbangan pada prestasi-prestasi bersama Tanah Air. Kira-kira 6 juta wisatawan internasional datang berkunjung di Vietnam pada tahun ini, naik lebih dari 18 persen terbanding dengan masa yang sama tahun lalu. Semua Donor internasional terus menegaskan memberikan prioritas modal ODA kepada Vietnam dengan angka sebanyak 7,4 milliard USD untuk komitmen tahun 2012, walaupun Vietnam telah tergolong dalam daftar negara yang mempunyai tarap pendapatan menengah. Uni Eropa (EU) menghapuskan penerapan pajak anti dumping terhadap komoditas alas kaki kulit Vietnam. Bantuan yang diberikan oleh lembaga-lembaga swasdaya masyarakat asing tahun 2011 mencapai lebih dari 280 juta USD yang pada pokoknya berfokus pada bidang-bidang kesehatan, perkembangan masyarakat, pedesaan, pendidikan, pelestarian lingkungan, mitigasi akibat perubahan iklim…
Delegasi Vietnam di Konferensi ASEAN tentang masalah Laut Timur.
(Foto: tolam.net).
Khususnya, diplomasi telah mengembangkan keampuhan-nya, turut membela kedaulatan wilayah laut, pulau dan landas kontinen tanah air. Vietnam telah tekun menjalankan politik luar negeri yang konsekwen yalah memecahkan sengketa di Laut Timur melalui dialog dan perundingan damai, di atas dasar hukum internasional. Hal ini menciptakan konektivitas dan hubungan persahabatan dengan negara-negara di kawasan, sekaligus membantu komunitas internasional mengerti dan mendukung pendirian yang sejati dari Vietnam. Duta Besar Vietnam di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Le Hoai Trung memberitahukan bahwa “ Dalam pidato yang dibacakan di semua forum, Vietnam telah menunjukkan dengan jelas pandangan dan semua upaya Vietnam untuk bersama-sama dengan negara-negara lain melaksanakan dengan serius hukum internasional, memecahkan sengketa, penetapan garis perbatasan di laut dan daerah tumpang tindih. Melalui itu, memanifestasikan kebijakan Vietnam yalah beriktibat baik dan dengan serius melaksanakan Hukum Internasional, Konvensi PBB tentang Hukum Laut, melaksanakan semua permufakatan yang sudah tercapai dengan ASEAN dalam masalah kerjasama dan memecahkan semua sengketa di laut, bersamaan itu juga memanifestasikan keinginan Vietnam yalah semua negara bersama-sama memecahkan secara damai semua perbedaaan pendapat yang masih ada di atas dasar hukum internasional, diantaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982.”
Pada tahun 2011, aktivitas hubungan luar negeri rakyat juga berlangsung secara bergelora dengan serentetan temu pertukaran, kontak dan pemberian salam membantu memperkuat solidaritas, persahabatan dan saling pengertian antara rakyat Vietnam dengan rakyat negara-negara lain. Melalui semua kontak dan dialog, panorama mengenai kebebasan, keagamaan, hak asasi manusia di Vietnam telah dipresentasikan kepada komunitas internasional secara lebih banyak. Ketua Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam Vu Xuan Hong memberitahukan bahwa “Ada kalangan-kalangan permusuhan yang ingin menyalahgunakan masalah agama untuk menodai, mengurangi prestise dan menentang Negara Vietnam, maka cara pemecahan yang sebaik-baiknya untuk dipecahkan ialah kisah antar manusia. Orang-orang yang telah pernah datang ke Vietnam melihat tradisi dan kebudayaan Vietnam, keakraban dan keramahan orang Vietnam dan juga melihat gereja dipugar, pagoda dihargai, aktivitas mengamalkan agama dilakukan secara bebas, semua tindakan pemelintiran dan pemutarbalikan dari kalangan luar juga bisa mengubah panorama yang sebenarnya tentang kebebasan beragama, hak asasi manusia dan demokrasi di Vietnam”.
Kegiatan diplomasi budaya berlangsung bergelora.
(Foto:vov.vn)
Pada tahun 2012, instansi diplomasi Vietnam terus menggelarkan secara lebih efektif diplomasi bilateral di atas dasar menetapkan jelas prioritas kawasan, mitra, bidang dan langkah. Untuk mengembangkan secara sukses diplomasi multilateral, Vietnam memperkuat sumbangan yang substantif, khususnya gagasan-gagasan memecahkan semua masalah internasional dan regional menurut pedoman: “Menjadi anggota yang bertanggung jawab dari Komunitas Internasional”. Prestasi-prestasi yang dicapai instansi diplomasi Vietnam tahun 2011 adalah dasar penting bagi Vietnam untuk menggunakan kesempatan, mengatasi tantangan, mensukseskan tugas-tugas yang ditetapkan./.
Anh Huyen