(VOVworld) – Lokakarya Internasional ke - 5 mengenai Vietnamologi berlangsung dari 15-16/12/2016 di kota Hanoi dengan tema: “Perkembangan yang berkesinambungan pada latar belakang global”. Dari kali pertama diselenggarakan pada 1998 sampai sekarang ini, Lokakarya Internasional mengenai Vietnamologi telah berangsur-angsur membawa Vietnam menjadi alamat studi yang beken di seluruh dunia.
Jumpa pers tentang Lokakarya ke - 5 mengenai Vietnamologi
(Foto:
Baotintuc.vn).
Lokakarya ilmiah internasional mengenai Ilmu Vietnam merupakan aktivitas ilmiah, merupakan forum akademik yang membahas merekomendasikan solusi, turut memeahkan masalah-masalah Vietnam kontemporer. Lokakarya ini juga mengarah ke pekerjaan memperkuat mengembangkan jaringan Vietnamologi di seluruh dunia, menghimpun barisan pakar yang melakukan penelitian Vietnamologi di bermacam-macam jurusan,menuju ke pembentukan satu organisasi internasional mengenai Vietnamologi dimana Vietnam memainkan peranan sentral.
Penggalan jalan membentuk satu brand lokakarya
Pada tahun 1998, Lokakarya internasional mengenai Vietnamologi untuk pertama kali diselenggarakan, menyerap kira-kira 300 orang ilmuwan internasional asal 27 negara di semua benua . Pembukaan lokakarya tersebut telah dihadiri oleh kira-kira 1.000 orang. Dengan tema: “Melakukan studi tentang Vietnam dan mengembangkan kerjasama internasional”, lokakarya meliputi 15 subkomisi, 395 laporan, diantaranya ada 163 laporan dari para ilmuwan internasional. Lokakarya ke-2 mengenai Vietnamologi diadakan pada tahun 2004 dengan tema: “ Vietnam di jalan perkembangan dan integrasi: Tradisional dan modern”, meliputi 10 subkomisi, 316 laporan, diantaranya ada 104 buah laporan internasional. Lokakarya ke- 3 diadakan pada tahun 2008 dnegan tema “ Vietnam melakukan integrasi dan perkembangan” dengan 18 subkomisi, 531 laporan, diantaranya ada 160 laporan internasional. Untuk kali ke-4, Lokakarya internasional mengenai Vietnamologi berlangsung pada tahun 2012 dnegan tema: “Vietnam di jalan integrasi dan perkembangan yang berkesinambungan”, menghimpun kira-kira 1.000 ilmuwan asal 36 negara dan terirori, dengan 15 subkomisi. Lokakarya ke-5 dengan tema: “Perkembangan yang berkesinambungan pada latar belakang global”. Ada kira-kira 7.000 laporan dải kaum ilmuwan di seluruh dunia telah dikirim kepada lokakarya ini.
Ikut memecahkan masalah-masalah kontemporer
Lokakarya internasional ke-5 mengenai Vietnamologi diadakan dengan 6 subkomisi jurusan, terdiri dari “Subkomisi 1: Diplomatik, kerjasama dan integrasi internasional; Subkomisi ke-2- :Sumber daya budaya; Subkomisi ke-3: Pendidikan dan perkembangan sumber daya manusia”; Subkomisi ke-4: Transfer intelektual dan teknologi; Subkomisi ke-5: Ekonomi dan nafkah; Subkomisi ke-6: Perubahan iklim . Ketika berbicara tentang cara mengorganisasi semua subkomisi jurusan ini, Bapak Nguyen Huu Duc, Wakil Rektor Universitas Nasional Hanoi memberitahukan:“Dulu, kita biasa berfokus pada masalah-masalah ilmu sosial dan humaniora, tapi sekarang, masalah-masalah itu telah diperluas ke bidang-sains- teknololi, pendidikan, pelatihan, transfer teknologi, intelektual, khususnya masalah perubahan iklim. Menurut cara pendekatan kedua ini, kita memahami bahwa selain target tradisional yalah menghimpun, menciptakan forum bagi para peneliti ilmu Vietnam untuk tukar menukar ilmu pengetahuan dan mengembangkan masalah-masalah tentang akademi, mengkonektivitaskan jaringan penelitian tentang Vietnam di seluruh dunia, lokakarya kali ini juga berfokus memecahkan masalah-masalah Vietnam kontemporer”.
Menurut cara melakukan isi ini, lokakarya kali ini mengungkapkan serentetan masalah aktual Tanah Air.Itulah identifikasi Vietnam dalam proses integrasi dan langkah yang akan terus dijalankan; masalah-masalah yang dikeluarkan tidak hanya merupakan bidang dalam kehidupan spirituil, melainkan juga merupakan sumber daya bagi perkembangan yang berkesinambungan; proses integrasi di bidang ekonomi Vietnam; pendidikan-faktor yang menentukan suksesnya proses pembaruan dan akhirnya perkembangan yang berkesinambungan dari Vietnam yang tak terpisahkan dari faktor lingkungan hidup dan perubahan iklim.
Alamat sentral bagi penelitian-penelitian tentang Vietnam.
Di dunia, sudah ada kira-kira 40 000 artikel penelitian ilmiah tentang Vietnam, di antaranya ada 50% yang diciptakan oleh para pengarang asing. Jadi, Vietnam menjadi obyek penelitian bagi para ilmuwan di dunia. Pada lokakarya kali ini, para penyelenggara menargetkan akan memperkuat konektivitas dan membangun jaringan para peneliti Vietnam di seluruh dunia untuk mengabdi perkembangan Vietnam. Profesor, Doktor Vu Minh Giang, pakar Universitas Nasional Hanoi memberitahukan: “Ini merupakan peluang bagi Vietnam untuk mendekati pengumuman-pengumuman paling baru tentang Vietnam di semua segi. Setiap 4 tahun sekali, para peneliti menyampaikan kepada lokakarya tentang hasil-hasil penelitian yang baru-masalah yang paling baik mereka anggap untuk diperkenalkan yaitu Vietnam mendapatkan keuntungan. Vietnam menghimpun pengetahuan ilmiah sekaligus meningkatkan pemahaman, belajar cara melakukan penelitian dan mengembangkan hubungan dengan para pengkaji Vietnam di seluruh dunia”.
Biasanya, hasil semua lokakarya internasional tentang pengkajian Vietnam dihimpun menjadi laporan-laporan konsultasi kebijakan kepada Pemerintah, semua kementerian dan instansi, memberikan sumbangan yang praksis pada penentuan kebijakan-kebijakan perkembangan nasional. Melalui semua perbahasan dan konektivitas di lokakarya, panitia penyelenggara juga merekomendasikan solusi-solusi untuk membentuk dan mengembangkan Pusat Data Pengkajian tentang Vietnam dan juga merekomendasikan penyusunan catatan sejarah nasional Vietnam.