(VOVworld) – Walaupun menilai perekonomian kini sedang harus menghadapi banyak kesulitan, tapi Perdana Menteri (PM) Pemerintah Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa selama bulan-bulan akahir tahun ini, Pemerintah Vietnam akan  memberikan bimbingan gigih untuk mencapai target total GDP meningkat 6,7% pada tahun ini. 

Pada acara penutupan sidang periodik Pemerintah Vietnam untuk bulan Juni, PM Nguyen Xuan Phuc, Jumat sore (1/7), menekankan bahwa  semangat bersama dari Partai Komunis, Negara, Pemerintah dan PM Pemerintah ialah memobilisasi kekuatan terpadu dari seluruh sistim politik, seluruh tentara, seluruh rakyat, semua instansi dan pemerintahan berbagai tingkat serta komunitas badan usaha supaya dinamis, kreatif, inovatif, berani berpikir, berani berbuat, memikul tanggung-jawab, memperkuat disiplin dan berusaha keras untuk mencapai taraf setinggi-tingginya target yang dikeluarkan.

Tidak menderegulasikan target pertumbuhan GDP

Walaupun menjumpai banyak kesulitan selama 6 bulan awal tahun ini, tapi ruang kosong pertumbuhan ekonomi Vietnam pada bulan-bulan akhir tahun ini masih ada. Bagi produksi pertanian, Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam meminta kepada semua provinsi di daerah dataran rendah sungai Mekong supaya memperluas lagi 25.000 hektar lahan padi dan palawija, bersamaan itu mengeluarkan langkah mengurangi ongkos produksi guna meningkatkan efektivitas. Di samping itu, memperkuat budidaya hasil perikanan, diantaranya ada budidaya udang yang punya efektivitas ekonomi tinggi. Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam menyatakan bahwa ada banyak kesempatan untuk mencapai pertumbuhan ekspor pada separo akhir tahun, khususnya produk hasil pertanian, perikanan dan  pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun bisa mencapai 8,5%. Untuk menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha bisa mendekati perkreditan, Bank Negara Vietnam akan mengekang inflasi, menstabilkan ekonomi makro, meminta kepada semua bank supaya mengurangi biaya guna mengunrangi suku bunga pinjaman. Front Tanah Air Vietnam meminta untuk membentuk Badan Pengarahan Pusat tentang koperasi untuk mendorong perkembangan koperasi, bersamaan itu, mengaitkan masalah mengembangkan peranan koperasi dalam pembanguan pedesaan baru. PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa dengan upaya dari Pemerintah, semua kementerian, instansi, daerah, badan-badan usaha dan rakyat, Vietnam bisa mencapai target pertumbuhan sebesar 6,7% pada tahun ini.

Menegakkan pemerintah yang membangun bagi target pertumbuhan

Untuk mencapai target pertumbuhan GDP, Pemerintah Vietnam bertekad menegakkan  pemerintah yang membangun perkembangan yang jernih, sehat, memberantas korupsi, mempunyai disiplin, melakukan aktivitas dengan semangat mengabdi rakyat dan badan-badan usaha, menciptakan lingkungan investasi dan bisnis yang lebih baik agar rakyat dan badan-badan usaha menciptakan pertumbuhan ekonomi. PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan: “Memperkuat transparansi dan tanggung-jawab pelaksanaan, membatasi secara maksimal dan menuju ke penghapusan mekanisme “beri dan minta” di semua bidang, memberantas kepentingan partial  dan kepentingan kelompok. Memperkuat pemasyarakatan, apa yang sudah baik dilakukan oleh pasar, maka biarkanlah  pasar melaksanakan dari pada negara melaksanakannya. Sektor badan usaha milik negara harus semakin kecil dan lebih efektif. Menganggap sektor ekonomi swasta sebagai tenaga pendorong yang penting bagi pertumbuhan dan menciptakan lapangan baru. Instansi-instansi kesehatan, pendidikan, kebudayaah, ilmu pengetahuan, teknologi dan semua daerah harus melaksanakan proyek pemasyarakatan, mencari sumber daya  dari warga dan badan usaha”.

PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi seperti memberlakukan berbagai resolusi dan Peraturan Pemerintah untuk melonggarkan lingkungan investasi dan bisnis, membimbing pelaksanaan Undang-Undang tentang Investasi (amandemen) dan Undang-Undang tentang Badan Usaha (amandemen) serta memperkuat reformasi prosedur administrasi. PM Nguyen Xuan Phuc menekankan: “Pertama-tama memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis, semua kementerian, instansi dan daerah melaksanakan secara baik resolusi-resolusi nomor 01,19 dan 35 dari Pemerintah. Kedua, mempercepat pengucuran modal investasi. Berfokus membantu kaum tani memulihkan produksi pertanian, terutama masa tanam ke-3, khususnya di provinsi-provinsi di daerah dataran rendah sungai Mekong, daerah Trung Bo Selatan dan daerah Tay Nguyen. Membantu kaum tani mengembangkan produksi tidak hanya untuk mencapai pertumbuhan, tapi menjadi dasar untuki menstabilkan masyarakat, jaring pengaman sosial. Memanfaatkan dan memperluas pasar-pasar ekspor dan konsumsi di pasar domestik”.

Tugas penting lagi yang ditekankan oleh PM Nguyen Xuan Phuc ialah berhasil memecahkan soal meningkatkan produktivitas, efektivitas dan daya saing. Menurut itu, setiap kementerian dan daerah harus melakukan program yang kongkrit dan sesuai dengan tugas rekonstrukturisasi. Bersamaan itu mendorong perusahaan start-up. Perusahaan start-up haruslah menjadi tugas titik berat di kota Hanoi dan kota Ho Chi Minh serta provinsi-provinsi lain untuk mencapai target pertumbuhan sepanjang tahun.