Dengan tekun mengekang inflasi dan menstabilkan ekonomi makro

(VOVworld) - Menurut  evaluasi akhir-akhir ini di  sidang periodik Pemerintah Vietnam bulan Maret, situasi ekonomi makro Vietnam selama 3 bulan awal tahun 2012 telah berangsur-angsur menjadi stabil dan telah  muncul indikasi-indikasi yang menggembirakan dalam mengekang inflasi. Akan tetapi, kenyataan obyektif masih potensial dengan banyak resiko, maka memprioritaskan mengekang inflasi dan menstabilkan ekonomi makro tetap diutamakan pada waktu mendatang. 

Dengan tekun mengekang inflasi  dan menstabilkan  ekonomi makro - ảnh 1

Sidang periodik Pemerintah Vietnam bulan Maret 2012.
( Foto: petrotimes.vn)

Tahun 2012, khususnya dalam paro pertama tahun ini, telah diperingatkan  lebih awal sebagai salah satu diantara tahun-tahun yang  paling sulit dari perekonomian Vietnam dan dunia. Akan tetapi,  pada akhir bulan Maret, dalam panorama ekonomi Vietnam telah ada titik-titik terang yang patut diperhatikan, memperlihatkan  indikasi-indikasi  tertentu dalam hal mengekang inflasi. Kalau dibandingkan dengan  bulan sebelumnya, CPI  bulan Januari 2012 telah naik 1 persen dan bulan Februari 2012: 1,37 persen - tarap yang sama dengan  waktu yang sama tahun 2009, tetapi adalah tarap yang paling rendah selama dua tahun ini. Sementara itu, defisit perdagangan nasional  diperkirakan mencapai 300 juta USD, sama dengan 1,2 persen total nilai  ekspor, tarap  yang lebih rendah terbanding dengan masa yang sama selama bertahun-tahun ini. Selain itu, kita juga  mencatat semua indikasi perbaikan tentang likuiditas perbankan dan cadangan valuta asing. Selama dua bulan awal tahun 2012, menurut Bank Negara Vietnam, cadangan valuta asing telah meningkat 20 persen, sementara itu kurs  mata uang masih stabil. Semua indikasi tentang perbaikan likuiditas di pasar perbankan dimanifestasikan secara jelas melalui pengedaran secara berhasil obligasi Pemerintah selama dua bulan awal tahun dan jumlah obligasi Pemerintah yang dipegang oleh organisasi-organisasi meningkat lebih dari 10 persen. Deputi Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam Cao Viet Sinh dalam keterangannya kepada wartawan Radio Suara Vietnam akhir-akhir ini mengatakan: “Kami melihat bahwa situasi ekonomi makro bersangsur-angsur menjadi stabil. Khususnya kepercayaan  rakyat pada VND telah meningkat. Itu merupakan hal yang sangat penting. Buktinya yalah meskipun landasan suku bunga input mulai menurun, tetapi rakyat tetap terus menitipkan uangnya di bank. Oleh karena itu, likuiditas dari beberapa bank telah menjadi lebih baik”.

Dengan tekun mengekang inflasi  dan menstabilkan  ekonomi makro - ảnh 2
Situasi ekonomi makro bersangsur-angsur menjadi stabil.
( Foto: atpvietnam.com)

Kenyataan pada bulan-bulan awal tahun memperlihatkan bahwa kemungkinan merealisasikan target mengekang inflasi tahun 2012 turun menjadi satu digit dari Vietnam ditetapkan dengan faktor-faktor  positif, misalnya kesedaran dan tekat politik baru dari tingkat tertinggi, konsistensi dari kebijakan keuangan-moneter yang dinamis dan berhati-hati, dengan arah terus memperketat, mengurangi volume dan meningkatkan hasil guna investasi publik, mempercepat pembaruan pola dan mekanisme perkembangan,  sumber komoditas dan tenaga kerja yang berlimpah-limpah; kedinamisan dan kapabilitas dagang dari barisan badan usaha; posisi internasional dan kepercayaan dunia terhadap potensi perkembangan jangka menengah dan jangka panjang di Vietnam semakin diperkokoh. Di atas dasar hasil-hasil yang sudah dicapai selama tiga bulan awal tahun 2012, semua ekonom menilai bahwa laju pertumbuhan ekonomi dari Vietnam pada tahun 2012 akan mencapai dari 6 sampai 6,5 persen.

Dengan tekun mengekang inflasi  dan menstabilkan  ekonomi makro - ảnh 3
Rakyat tetap terus menitipkan uangnya di Bank.
( Foto: vneconomy.vn)

Namun,  perekonomian Vietnam  sekarang  tetap menjumpai kesulitan karena output badan - badan usaha menjadi dipersempit dan barang yang digudang masih tinggi, beberapa badan usaha kecil dan menengah harus menghentikan  produksi dan  aktivitas. Ditambah lagi,  resiko  tetap bisa terjadi  dalam masa beberapa bulan  mendatang, karena  tekanan kenaikan harga beberapa jenis barang  tetap besar dan gejolak harga beberapa jenis barang di dunia juga berpengaruh terhadap Vietnam. Oleh karena itu, pemerintah Vietnam akan terus mengikutinya untuk mengkoordinasikan kebijakan secara baik, khususnya pelaksanaan restrukturisasi investasi publik,memperkuat pengelolaan investasi modal dari anggaran keuangan negara dan modal obligasi untuk terus mengekang inflasi dan menstabilkan ekonomi makro. Ketika mengungkapkan masalah  ini,  Deputi Menteri  Perencanaan dan Investasi Vietnam, bapak  Cao Viet Sinh memberitahukan: “Kita selama ini belum memperhatikan secara pada tempatnya laju penyelesaian proyek, sehingga ketika proyek diperpanjang waktunya, maka hasil-guna  investasi melambat.  Pada tahun ini, kita meminta agar proyek mana  yang bisa  selesai sesuai dengan ketentuan terhadap kelompok C dalam masa 3 tiga tahun dan terhadap kelompok B dalam masa 5 tahun, barulah bisa dibolehkan melaksanakan. Sedangkan, proyek mana yang tidak  mampu menyelesaikan,  akan ditangguhkan”

Dengan tekun mengekang inflasi  dan menstabilkan  ekonomi makro - ảnh 4
Vietnam dengan tekun mengekang inflasi, menstabilkan ekonomi makro.
( Foto: vietnam.vn)

Untuk terus melaksanakan target mengekang inflasi, menurut tuntutan Pemerintah, dalam waktu mendatang, pelaksanaan  peta jalan pengurangan suku bunga bank  harus bisa menjamin secara harmonis semua segi kepentingan, khususnya harus menjamin pengurangan suku bunga pinjaman secara riil, dari situ membantu badan usaha mengurangi kesulitan dalam cara mendekati modal bank. Para ekonom juga menilai  bahwa penetapan pagu  suku bunga  pinjaman pada tarap 15 sampai 16 persen dan tata laksana yang luwes, tapi prinsipiil untuk selangkah demi selangkah menuju ke penghapusan sepenuhnya bermacam jenis pagu suku bunga adalah tindakan yang harus dilakukan dan dilakukan secara lebih baik dalam aktivitas perbankan, memenuhi tuntutan mengekang inflasi, membantu badan usaha mengatasi kesulitan,  mempertahankan motivasi pertumbuhan dan restrukturisasi   seiring dengan penstabilan  ekonomi makro dan penjaminan jaring pengaman sosial pada tahun ini./.


Komentar

Yang lain