(VOVWORLD) - Peta jalan membangun Pemerintah elektronnik (e-government) mulai bisa mencatat hasil-hasil positif. Yang patut diperhatikan ialah melalui pembangunan e-government, kualitas dan hasil-guna aktivitas dari semua badan Negara demi kebutuhan rakyat dan badan usaha semakin menjadi lebih baik. Pembangunan e-government selangkah demi selangkah menterbukakan dan mentransparansikan aktivitas badan Negara di internet.
Memperkuat pemasokan jasa publik online (Ilustrasi) (Foto: Internet) |
Isi-isi penting tentang pembangunan e-government ialah membangun sistim informasi elektronik yang lancar, mengkonektivitaskan secara lancar naskah elektronik, data elektronik Pemerintah sampai tingkat provinsi, tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan; 100% jasa publik dilayani secara online; membangun portal jasa publik nasional di alamat tunggal di internet.
Laporan penilaian terkini dari Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan bahwa Vietnam menduduki posisi ke-89 diantara 193 negara di dunia tentang indeks perkembangan e-government, naik 10 tingkat terbanding dengan tahun 2014, menduduki posisi ke-6 di kawasan ASEAN dan dengan resmi memasuki kelompok negara-negara yang punya indeks perkembangan e-government yang tinggi. Indeks unsur tentang layanan jasa publik online di Vietnam juga mendapat penilaian di tarap tinggi dan menduduki posisi ke-4 di kawasan Asia Tenggara.
Menyelesaikan secara pada pokoknya konektivitas yang terhubungan dari sisim-sistim pengelolaan naskah.
Setelah hampir 2 tahun penggelaran Resolusi Pemerintah nonor 36a tentang e-government (pada tahun 2015) sampai sekarang, hampir semua kementerian, instansi, provinsi dan kota di bawah Pusat telah menerapkan teknologi informasi dalam pekerjaan membimbing, menyelenggarakan dan menyosialisasikan naskah-naskah, kebijakan, undang-undang, memberikan informasi tentang hasil pemecahan atas prosedur-prosedur administrasi. Banyak kementerian, instansi dan daerah telah selesai mengkonektivitas secara terhubung perangkat lunak tentang pengelolaan naskah sampai kantor Pemerintah, membentuk satu sistim pengelolaan naskah elektronik yang tunggal dan lancar dari Pusat sampai daerah. Ini untuk pertama kalinya Vietnam berhasil menghubungkan sistim pengelolaannnaskah antarkantor, sebagai prasyarat yang penting menuju ke pengurangan jumlah prosentase dalam penggunaan surat-surat keterangan, mengurangi waktu dalam menangani pekerjaan, mensuplai instrumen untuk memeriksa dan mengawasi proses pelaksanaan pekerjaan secara cepat dan efektif, turut memperhebat reformasi prosedur administrasi.
Bersama dengan usaha mengkonektivitaskan secara terhubung sistim-sistim pengelolaan naskah, semua provinsi, kota, banyak kementerian dan instansi juga telah menterbukakan laju penanganaan dokumen di Portal elektronik Pemerintah. Pada waktu mendatang, tugas ini akan terus diperhebat oleh berbagai kementerian dan instansi. Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam, Dao Ngoc Dung memberitahukan: “Pada bulan Agustus mendatang, instansi ketenaga-kerjaan akan membuat proyek e-government untuk instansinya membentuk hubungan dari pusat sampai daerah, menuju ke sinkronisasi dan penyempurnaan di beberapa bidang dasar seperti asuransi sosial untuk mentransparansikan dan menanggulangi penyalah-gunaan asuransi; membantu orang-orang yang berjasa, mengupdate informasi tentang pasar tenaga kerja, pelatihan kejuruan, mengelola tenaga kerja, gaji dan perlindungan anak-anak”.
Memperhebat suplai jasa publik online.
Salah satu di antara target-target ketika membangun e-government ialah meningkatkan kualitas aktivitas badan Negara demi kebutuhan rakyat dan badan usaha. Sampai sekarang, berbagai kementerian, instansi dan daerah telah menggelarkan 78 di antara 83 jasa publik online. Penggelaran dan layanan jasa-jasa publik online ini telah menciptakan syarat yang kondusif bagi organisasi dan warga negara dalam melaksanakan prosedur-prosedur administrasi, menciptakan satu cara transaksi modern dan transparan antara badan Negara dan berbagai organisasi dan perseorangan, di segi lain telah turut mengabdi secara efektif pekerjaan reformasi administrasi.
Acara peresmian Portal jasa publik online Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam (Foto: TCT online) |
Pada tanggal 15 Maret lalu, Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam meresmikan Portal jasa publik online dengan tujuan sampai dengan tahun 2017 ini, hampir semua jasa publik bidang pertanian yang bersangkutan dengan rakyat dan badan usaha akan dilaksanakan di internet, bersamaan itu membolehkan menggunakan pembayaran pungutan; menerima dan menyerahkan dokumen online. Di kota Ho Chi Minh, untuk membangun e-government, kota ini telah meminta kepada semua dinas, instansi dan 24 kabupaten supaya memperluas lebih lanjut lagi penerapan jasa publik online terhadap 300 prosedur administrasi pada tahun 2017. Di provinsi Lam Dong, sistim elektronik satu pintu dan jasa publik online di provinsi berhasil mensuplai 1 079 di antara 1 495 prosedur administrasi, sehingga membawa provinsi Lam Dong menjadi salah satu di antara provinsi-provinsi pelopor dalam menggelarkan e-government. Sementara itu, di kota Hanoi, Ketua Komite Rakyat kota Hanoi, Nguyen Duc Chung memberitahukan: “Kota Hanoi telah mensuplai tarap jasa publik online di atas dasar penyatuan dan sinkronisasi di 30 kebupaten dan 584 kecamatan. Kota ini sekarang ada 391 jasa publik online di tarap 3 dan 4, mencapai 20% di antara total prosedur administrasi. Kota Hanoi berupaya sampai dengan tahun 2017 ini, akan mencapai 55% jasa publik online di tarap 3 dan 4. Sekarang, prosentase dokumen yang ditransaksikan di internet mencapai tarap tinggi seperti bidang hukum sebanyak 90%, pendaftaran bisnis 70% dan beacukai 100%".
Membangun e-government merupakan satu keniscayaan untuk memperkuat keterbukaan informasi aktivitas dari badan Negara di internet, melayani jasa secara lebih baik kepada rakyat dan badan usaha. Perubahan-perubahan dalam membangun e-government di Vietnam pada waktu lalu bersamaan itu juga turut membangun satu administrasi publik yang modern, efektif dan transparan.