Guna mencapai target mengurangi kemiskinan secara cepat dan berkesinambungan

Setelah tiga tahun, Resolusi  30a  yaitu Resolusi  Pemerintah  tentang program bantuan untuk mengurangi kemiskinan secara cepat dan berkesinambungan di 62 kabupaten miskin telah diterjemahkan ke dalam praktek kehidupan dengan kebijakan-kebijakan yang kongkrit dan telah mencapai hasil-hasil. Tetapi untuk mengurangi kemiskinan secara cepat  dan berkesinambungan,  masih harus ada  banyak  upaya keras  dan ini juga adalah isi pengarahan dari pemerintah Vietnam pada Konferensi evaluasi sementara tiga tahun  pelaksanaan Resolusi 30a  yang baru saja diadakan di kota Hanoi.

Guna  mencapai target mengurangi kemiskinan secara  cepat dan  berkesinambungan - ảnh 1
Konferensi evaluasi sementara tiga tahun pelaksanaan Resolusi 30a
(Foto: internet)

Lahirnya Resolusi 30a Pemerintah pada bulan Desember 2008 adalah satu keputusan politik penting  untuk membantu 62 kabupaten miskin  di 20 provinsi di seluruh Vietnam yang mempunyai jumlah kepala keluarga  miskin kira-kira 50 persen bisa cepat lepas dari kemiskinan. Setelah tiga tahun digelarkan, Resolusi ini telah menggerakkan partisipasi aktif dari seluruh sistim politik, semua korporasi, komunitas badan usaha  dan rakyat. Puluhan ribu miliar VND telah dihimpun untuk melaksanakan Resolusi tersebut, sehingga menciptakan perubahan-perubahan besar dan kuat di semua kabupaten yang mencapai prosentase kepala keluarga miskin  yang paling tinggi di seluruh negeri. Menurut statistik, total dana anggaran keuangan  Pusat  telah dialokasikan untuk membantu melaksanakan program menurut Resolusi 30a dari tahun 2008 mencapai  kira-kira 8,5 triliun VND. Setelah tiga tahun dilaksanakan, prosentase kepala keluaga miskin di 62 kebupaten  telah turun rata-rata 5 persen per tahun. Pendapatan per kapita  di semua kabupaten ini naik 2,5 kali lipat, semua kabupaten secara pada pokoknya selesai menghapuskan rumah sementara dengan prosentase 97 persen. Pada latar belakang semua kepala keluarga, instansi dan daerah dengan gigih melaksanakan Resolusi Pemerintah No.11 tentang menstabilkan ekonomi makro, mengekang inflasi dan menjamin jaring pengaman sosial, memangkas  investasi publik, tapi semua daftar  dana untuk Resolusi 30a  tidak dipangkas. Pemerintah Vietnam tetap memberikan priositas mengalokasikan dana kira-kira 3,6 triliun VND  di 62 kabupaten  miskin, naik  2 kali lipat terbanding dengan tahun 2010. Di samping itu, serentetan program yang digelarkan seperti Dana demi kaum miskin, memberikan bantuan 100 persen biaya asuransi kepada kaum tani miskin dan lain-lain…telah sebagian bisa menciptakan perubahan di kabupaten-kabupaten miskin.

Guna  mencapai target mengurangi kemiskinan secara  cepat dan  berkesinambungan - ảnh 2
Kunjungan pemeriksaan di kabupaten miskin
(foto: internet)

Namun,  menurut  banyak pendapat, ini hanyalah hasil permulaaan saja. Dalam proses pelaksanaan Resolusi 30a, jumlah kepala keluarga miskin telah berkurang drastis, tetapi belum benar-benar berkesinambungan.  Prosentase  kepala keluaga  yang jatuh miskin  kembali  tetap mencapai  dari 7 sampai 10 persen diantara total  jumlah kepala keluarga  yang lepas dari kemiskinan saban tahun. Di samping itu,  penggelaran kebijakan belum sinkron, sehingga belum mencapai kebulatan pendapat antar daerah, desentralisasi dan penyerahan keproaktifan  kepada semua kabupaten belum konsisten, semua daerah belum proaktif menggerakan sumber daya, masih ada sentimen yang menunggu Pusat. Oleh karena itu, menurut banyak pendapat,  pada waktu yang akan datang, harus mengatasi keterbatasan yang masih ada agar supaya target yang diajukan Resolusi tersebut  menjadi kenyataan. Cao Khoa, Ketua Komite Rakyat Provinsi  Quang Ngai meminta: “Pada waktu yang akan datang, pemerintah Vietnam harus berfokus pada  masalah yaitu membantu produksi  untuk meningkatkan kehidupan, membantu meningkatkan  tarap kecerdasan rakyat. Dengan begitu, kita baru bisa  mencapai target mengurangi kemiskinan secara cepat dan berkesinambungan”.

Guna  mencapai target mengurangi kemiskinan secara  cepat dan  berkesinambungan - ảnh 3
Membangun jalan di kabupaten miskin
(Foto: Internet)

Menurut Deputi Perdana Menteri Vietnam Vu Van Ninh, pengurangan kemiskinan  adalah satu proses jangka panjang dan jangan bergegas. Berfokus memecahkan-nya di semua kabupaten yang paling miskin dan sulit-poros kemiskinan di seluruh negeri adalah satu peta jalan yang cocok dalam target mengurangi kemiskinan secara cepat dan berkesinambungan di Vietnam. Untuk bisa selangkah demi selangkah  mengurangi kemiskinan secara berkesinambungan, di samping semua haluan dan kebijakan yang diajukan Negara dan Pemerintah Vietnam, memerlukan partisipasi dari rakyat, khususnya ialah keproaktifan dari setiap daerah.  Dalam waktu mendesak,  pada beberapa tahun sisanya  dalam  tahap 2011-2015,  semua daerah cepat membuat perancangan mengentas dari kemiskinan.

Deputi Perdana Menteri Vu Van Ninh mengatakan bahwa “Semua daerah sebaiknya mempelajari pelaksanaan target mengurangi  kemiskinan secara cepat dan berkesinambungan sebagai salah satu diantara tugas-tugas maha penting, permanen dan terus–menerus yang dijalankan oleh berbagai tingkat pemerintahan setempat.  Di atas dasar itu,  mengajukan kriterium-kriterium kongkrit  dalam  rencana tahunan  dan memberikan  penilaian  kepada setiap kriterium, termasuk  infrastruktur, pendidikan,  lingkungan dan pengurangan kemiskinan.  Selain itu,  meminta kepada semua daerah  supaya memperhatikan perancangan. Ini adalah akar masalah-nya untuk kepentingan mengurangi kemiskinan  secara cepat dan berkesinambungan”.

Sebelum ada Resolusi 30 a, Vietnam  juga telah mengajukan banyak program seperti program-program  134-135  (yaitu program  perkembangan sosial-ekonomi  di kecamatan-kecamatan  yang menjumpai kesulitan berat, daerah  pemukiman bangsa minoritas  dan daerah pengunungan), Resolusi tentang  pertanian, kaum tani dan pedesaan serta belakangan ini pengarahan mengurangi kemiskinan secara berkesinambungan  untuk tahap 2011-2020. Menurut Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam, Ibu Pham Thi Hai Chuyen, sekarang Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam sedang meneliti dan membimbing proses memeriksa semua kepala keluarga miskin saban tahun  di atas dasar patokan garis kemiskinan yang dimutakhirkan tentang indeks harga konsumsi (CPI) untuk menjamin nilai-nya yang riil, mencerminkan setepatnya  hakekat dari hasil pengurangan kemiskinan.

Guna  mencapai target mengurangi kemiskinan secara  cepat dan  berkesinambungan - ảnh 4
Aktivitas amal membantu keluarga miskin
(Foto: Internet)

Ibu Pham Thi Hai Chuyen memberitahukan bahwa “Berupaya mencapai target melaksanakan Resolusi 30a yang ditetapkan ialah sampai tahun 2015, mengurangi prosentase kepala keluarga miskin menjadi hanya tinggal rata-rata  tarap di bawah 35 persen menurut patokan garis kemiskinan baru, meningkatkan kemampuan rakyat dan masyarakat untuk mengembangkan efektivitas  dari semua proyek infrastruktur yang perlu yang diinvestasikan, rakyat bisa mendekati semua pengadaan jasa produksi dan pemasaran produk yang kondusif, prosentase pekerja pedesaan melalui pendidikan mencapai 40 persen lebih, berfokus melakukan investasi secara sinkron pada infrastruktur sosial-ekonomi  di semua kabupaten miskin”.

Mengurangi kemiskinan di 62 kabupaten miskin di seluruh negeri terus menjadi satu kebijakan  prioritas di Vietnam dalam periode mendatang. Semua hasil dan pengalaman maupun pelajaran yang ditarik setelah tiga tahun melaksanakan Resolusi 30a akan membantu Pemerintah, semua badan fungsional  membuat program-program yang lebih kongkrit dengan tujuan membawa Vietnam mencapai prestasi-prestasi tentang pengurangan kemiskinan dalam waktu satu dekade  mendatang./.

                                                                                                                      Anh Huyen  

Komentar

Yang lain