(VOVworld) - Usaha memikirkan agar kaum miskin bisa turut menikmati Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Raya Tet) secara lengkap selalu merupakan haluan yang diperhatikan dan dileksanakan secara efektif oleh Negara Vietnam, khususnya pada latar belakang prosentase kepala keluarga miskin di Vietnam tetap menduduki kira-kira 6% jumlah penduduk. Bersama dengan partisipasi dari pihak Negara, masyarakat juga mencatat sumbangan efektif dari komunitas dalam memikirkan kebutuhan Hari Raya Tet untuk kaum miskin. Kebersamaan dari seluruh masyarakat dan daya sebar perilaku-perilaku yang luhur ini tidak hanya memberikan satu musim semi yang hangat kepada kaum miskin, melainkan juga memberikan sumbangan yang penting dalam melaksanakan kebijakan jaring pengaman sosial di Vietnam.
Memberikan bingkisan kepada warga etnis minoritas
sehubungan dengan Hari Raya Tet 2015.
(Foto: baotintuc.vn)
Usaha mengentas dari kelaparan dan kemiskinan di Vietnam selama bertahun-tahun ini selalu mendapat pengakuan dari komunitas internasional. Namun, sampai sekarang, di Vietnam masih ada kira-kira 1,8 juta kepala keluarga miskin dan lebih dari 1,4 juta kepala keluarga prasejahtera bersama dengan banyak kepala keluarga yang mendapat kebijakan prioritas yang masih menjumpai kesulitan. Oleh karena itu, usaha memikirkan kebutuhan Hari Raya Tet untuk kaum miskin, keluarga yang mendapat kebijakan prioritas saban tahun selalu dilaksanakan secara sinkron dan permanen oleh pemerintahan berbagai tingkat dan instansi.
Penggelaran yang satu dari Pusat sampai daerah
Untuk merealisasikan haluan : «Semua warga bisa meraykan Hari Raya Tet», pada awal tahun 2015, Perdana Menteri Vietnam meminta kepada Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial, Komite Rakyat provinsi dan kota supaya melaksanakan secara tepat waktu dan menyeluruh rezim-rezim bagi para kepala keluarga miskin, orang-orang yang mendapat kebijakan prioritas. Menurut itu, Kementerian tersebut telah menyediakan dana sebesar 400 miliar dong Vietnam untuk membeli bingkisan Hari Raya Tet bagi orang-orang yang berjasa terhadap revolusi. Perdana Menteri juga memberikan bimbingan kepada Kementerian Keuangan memasok ribuan ton beras dari sumber cadangan nasional kepada beberapa provinsi dengan tujuan membantu rakyat pada kesempatan Hari Raya Tet-2015. Nguyen Ngoc Toan, Wakil Kepala Direktorat Perlindungan Sosial dari Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam memberitahukan: «Kelompok orang yang menjumpai kesulitan dan orang miskin selalu mendapat perhatian khusus dari Partai dan Negara .Hal ini menunjukkan partisipasi dari seluruh sistim politik. Instansi urusan tenaga kerja, prajurit penyandang cacad dan sosial sendiri juga membimbing dan melaksanakan dua masalah besar: Yang pertama ialah memberikan bantuan beras kepada kaum miskin untuk merayakan Hari Raya Tet.Yang ke-2 ialah membimbing pelaksanaan rezim-rezim dan kebijakan-kebijakan bantuan sosial permanen, berfokus membantu kelompok orang yang menjumpai kesulitan».
Di banyak daerah, aktivitas-aktivitas membantu keluarga-keluarga yang mendapat kebijakan prioritas dan orang yang menjumpai kesulitan juga berlangsung secara aktif. Selain bantuan dari Pusat, pada tahun ini, tarap bantuan kepada orang miskin, orang yang berjasa terhadap revolusi, orang yang mendapat kebijakan prioritas di banya provinsi dan kota pada kesempatan Hari Raya Tet meningkat 10-20% terbanding dengan tahun 2014. Pham Van Thanh, Kepala Bagian urusan kebijakan tenaga kerja dan lapangan kerja dari Dinas Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial kota Hanoi memberitahukan: « Pada kesempatan Hari Raya Tet ini, kota Hanoi membuat kebijakan baik terhadap kepala keluarga miskin maupun terhadap orang-orang yang berjasa kepada revolusi. Bagi 70 000 orang yang berjasa kepada revolusi, selain bingkisan Hari Raya Tet dari Pemerintah dan Presiden, kota Hanoi juga telah mengambil dana dari anggaran keuangan untuk memberikan bantuan tambahan dengan dua tarap 500 000 dan 300 000 dong Vietnam per orang, menjamin agar mereka bisa merayakan Hari Raya Tet yang hangat ».
Ilustrasi
Kebersamaan dari seluruh masyarakat.
Bersama dengan anggaran keuangan Negara, usaha memobilisasi sumber-sumber daya dari Dana Balas Budi dari Front Tanah Air Vietnam, Lembaga Palang Merah, organisasi-organisasi internasional untuk memikirkan agar semua orang miskin, orang yang berjasa kepada revolusi dan keluarga yang mendapat kebijakan prioritas menikmati Hari Raya Tet juga mendapat perhatian khusus. Nguyen Ngoc Toan, Wakil Kepala Direktorat Perlindungan Sosial dari Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam memberitahukan: «Pada kesempatan Hari Raya Tet, berbagai lembaga swadaya masyarakat, badan usaha dan para dermawan di daerah-daerah juga memberikan bantuan berupa uang dan bingkisan Hari Raya Tet kepada orang-orang yang menjumpai kesulitan».
Sementara itu, komunitas badan usaha juga proaktif menyumbangkan dana untuk memikirkan Hari Raya Tet untuk kaum miskin. Banyak supermarket, banyak zona industri di seluruh negeri telah memberikan ribuan bingkisan Hari Raya Tet kepada para kepala keluarga miskin.Seiring dengan itu ialah membawa barang dagangan kepada kecamatan-kecamatan pegunungan dan zona industri untuk melayani warga etnis minoritas, pekerja miskin. Selain memberikan bingkisan, banyak badan usaha dan ormas juga menciptakan syarat yang kondusif bagi para pekerja miskin untuk pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Tet. Menurut itu, puluhan ribu karcis bis telah diberikan kepada para buruh di zona-zona industri dan mahasiswa miskin.
Keproaktifan dari pemerintahan berbagai tingkat dalam memikirkan orang miskin dan orang yang mendapat kebijakan prioritas untuk bisa menikmati Hari Raya Tet yang menyeluruh bersama dengan semangat solidaritas dari masyarakat merupakan bukti yang persuasif tentang semangat solidaritas dari orang Vietnam, mengkongkritkan kebijakan jaring pengaman sosial yang telah ditetapkan Vietnam./.