Kepentingan dan posisi nasional dilihat dari hubungan-hubungan kemitraan strategis

(VOVworld) – Sejak menggalang hubungan kemitraan strategis yang pertama dengan Rusia pada tahun 2001, hingga sekarang ini, Vietnam telah menggalang hubungan kemitraan strategis dengan 14 negara, diantaranya ada dua mitra strategis dan komprehensif. Kerangka hubungan-hubungan ini telah memberikan sumbangan aktif dalam menggelarkan secara efektif hubungan kerjasama  di semua segi antara Vietnam dengan negara-negara di dunia, tidak hanya memberikan kepentingan praksis di segi ekonomi, tapi melalui penggalangan hubungan kemitraan strategis dan kemitraan komprehensif maka posisi Vietnam semakin ditegakkan secara mantap di gelanggang internasional. 

Kepentingan dan posisi nasional dilihat dari hubungan-hubungan kemitraan strategis - ảnh 1

Sekjen Nguyen Phu Trong dan Presiden Rusia,
Vladimir Putin dalam pertemuan dengan kalangan pers (ilustrasi)
(Foto: tuyengiao.vn)

Ukuran hubungan antara dua negara ditetapkan sesuai dengan peringkat dari kemitraan bilateral, kemitraan regional sampai kemitraan komprehensif, kemitraan strategis, kemitraan strategis komprehensif. Kemitraan strategis atau kemitraan strategis komprehensif merupakan gugus kata yang menunjukkan hubungan diplomatik antara dua negara satu sama lain. Menurut itu, dua pihak menetapkan perkaitan kepentingan secara berjangka-panjang, saling membantu dan mendorong kerjasama secara intensif, ekstensif dan komprehensif di semua bidang secara saling menguntungkan, bersamaan itu membina kepercayaan satu sama lain di tingkat strategis.

Hingga sekarang ini, Vietnam telah menggalang hubungan kemitraan strategis dan komprehensif dengan 2 negara yaitu Federasi Rusia dan Tiongkok, hubungan kemitraan strategis dengan 11 negara yaitu Jepang, India, Republik Korea, Spanyol, Inggris, Jerman, Italia, Indonesia, Thailand, Singapura dan Perancis. Hanya dalam makna angka saja, Vietnam menggalang hubungan dengan pasar dari 13 negara mitraa strategis yang punya jumlah penduduk 3,5 miliar jiwa dengan total GDP sebanyak hampir 34 triliun dollar Amerika Serikat (berlipat 200 kali terbanding dengan GDP Vietnam). Mitra-mitra strategis Vietnam berada dalam taraf yang berbeda-beda, semuanya telah turut memberikan sumbangan aktif terhadap hubungan bilateral dengan mitra maupun pada “papan catur” terhadap hubungan luar negeri Vietnam pada umumnya.


Mengabdi perkembangan ekonomi Tanah Air

Kerangka hubungan kemitraan strategis telah menciptakan banyak kesempatan terhadap penguatan kerjasama demi perkembangan. Pertama-tama bisa ditegaskan bahwa investasi langsung dari semua mitra strategis merupakan sumber daya yang penting untuk turut memperkuat pertumbuhan dan perkembangan Vietnam secara berkesinambungan. Hampir semua proyek titik berat nasional adalah proyek kerjasama dengan  salah satu diantara mitra-mitra strategis, misalnya proyek pabrik listrik tenaga nuklir nomor 1 dengan Rusia, nomor 2 dengan Jepang, Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam-Republik Korea, Kerjasama permigasan dengan Federasi Rusia dan Tiongkok adalah kontraktor proyek infrastruktur yang besar dari Vietnam dan lain-lain.

Nilai perdagangan antara Vietnam dengan mitra-mitra strategis mencapai prosentase yang besar dalam total nilai perdagangan Vietnam dalam kecenderungan meningkat secara stabil. Diperkirakan, total nilai perdagangan antara Vietnam dengan 14 mitra strategis mencapai dari 70% sampai 80% total nilai ekspor dan impor Vietnam. Yang patut diperhatikan ialah nilai perdagangan antara Vietnam dengan mitra-mitra strategis meningkat dari 1,3 kali sampai 6 kali lipat terbanding dengan waktu sebelum penggalangan hubungan kemitraan strategis.

Kerangka hubungan kemitraan strategis juga menciptakan syarat kepada Vietnam untuk ikut serta dalam perundingan tentang beberapa perjanjian perdagangan bebas bilateral dan regional yang berkaliber. Bersama dengan perjanjian-perjanjian FTA yang sedang berlaku, hingga sekarang ini, Vietnam telah menggalang jaringan mitra FTA untuk menciptakan landasan hubungan dengan semua pusat ekonomi papan atas di dunia.


Membela kedaulatan dan keutuhan wilayah, meningkatkan posisi nasional

Masalah kedaulatan, garis perbatasan wilayah selalu merupakan kenyataan obyektif dalam hubungan antara banyak negara tetangga, merupakan masalah yang rumit dan sulit dipecahkan antara pihak-pihak yang bersengketa, tapi merupakan tema yang  sensitif bagi pihak-pihak yang bersangkutan secara tidak langsung. Dalam kerangka kemitraan strategis, Vietnam telah bersama-sama dengan pihak-pihak yang langsung bersangkutan maupun mitra-mitra yang memperhatikan perdamaian dan kestabilan di kawasan guna mengusahakan langkah-langkah penanganan secara stabil dan berjangka-panjang diatas dasar hukum internasional. Pendirian konsekuen Vietnam dalam menangani semua sengketa mendapat dukungan dan simpati dari semua negara, terutama negara-negara mitra strategis dari Vietnam. Oleh karena itu, Vietnam telah berhasil merebut sokongan dari komunitas internasional dalam mempertahankan kedaulatan nasional, menjaga lingkungan yang damai dan stabil untuk berkembang.

Juga melalui kerangka-kerangka hubungan kemitraan strategis, Vietnam berhasil meningkatkan posisinya dalam hubungan yang  sama derajat dengan semua mitra. Negara-negara mitra strategis menyokong dan menilai tinggi suara dan sumbangan Vietnam dalam menangani semua masalah bersama dari komunitas internasional. Banyak kepala negara dari negara-negara mitra strategis telah memilih Vietnam sebagai salah satu negara pertama yang mereka kunjungi setelah dilantik. Dalam kerangka politik hubungan luar negeri dari negara-negara mitra strategis, Vietnam diletakkan dalam posisi yang penting di kawasan Asia-Pasifik, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan semua organisasi antar-pemerintah. Protokol yang diberikan oleh Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin untuk Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong dalam kunjungan resmi di Federasi Rusia baru-baru ini bisa menegaskan hal ini. Manifestasi hubungan kemitraan strategis telah melampaui kerangka-kerangka  protokol diplomatik biasa dan sebagai penggantinya ialah kehangatan, perkaitan dan kepercayaan. 13 tahun setelah Vietnam resmi menggalang hubungan kemitraan stategis yang pertama, Vietnam telah dan sedang menjadi sahabat dan mitra yang terpercaya dari banyak negara di dunia./.

Komentar

Yang lain