Kerjasama demi satu Laut Timur yang damai dan stabil

(VOVworld) - Lokakarya ilmiah internasional ke-4 tentang Laut Timur dengan tema: “Laut Timur: Kerjasama demi keamanan dan perkembangan di kawasan” sedang berlangsung di kota Ho Chi Minh (Vietnam Selatan).

Kerjasama demi satu Laut Timur yang damai dan stabil - ảnh 1
Lokakarya ilmiah internasional ke- 4 tentang Laut Timur di  kota Ho Chi Minh..
(Foto: baomoi.com)


Lokakarya itu membantu  massa rakyat lebih memahami watak dari  semua masalah yang bersangkutan dengan Laut Timur, merekomendasikan kepada Pemerintah semua negara yang bersangkutan langsung dan tak langsung dengan sengketa untuk memperkuat  kerjasama. Bagi Vietnam, melalui kanal hubungan luar negeri ini, Vietnam terus menegaskan upayanya yalah dengan konsisten memecahkan semua kontradiksi  dan sengketa di Laut Timur dengan langkah damai, di atas dasar hukum internasional dan kenyataan sejarah. 

Untuk meneruskan hasil yang dicapai  pada tiga lokakarya sebelumnya, lokakarya ilmiah kali ini terus mendapat  perhatian besar dari kalangan sarjana di dalam negeri dan luar negeri. Kira-kira 200 utusan, diantaranya ada kira-kira 100 utusan internasional yang adalah sarjana dan pejabat pemerintah dari 27 negara dan teritorial, kira- kira 30 wakil Korps diplomatik  di Vietnam telah menghadiri lokakarya kali ini.

Kerjasama demi satu Laut Timur yang damai dan stabil - ảnh 2
Ilustrasi.
(Foto: internet).

Tidak sulit untuk menjelaskan bahwa pada waktu belakangan ini, semua lokakarya tentang Laut Timur selalu mendapat perhatian dari opini umum  internasional. Perhatian  semakin meningkat  karena Laut Timur mempunyai arti yang semakin penting terhadap  perdamaian, kestabilan dan perkembangan. Tentang hal ini, Doktor Nguyen Hong Thao, peneliti Laut Timur dari Universitas Nasional Hanoi, mantan Wakil Ketua Komite Perbatasan Nasional  mengatakan: “ Masalah Laut Timur merupakan masalah internasional, karena Laut Timur merupakan jalan di laut yang menyambungkan  dua samudera, terletak di  pusat kawasan Asia-Pasifik yang sangat ramai  di bidang ekonomi. Ini merupakan laut bersama dari semua negara di sekitar Laut Timur. Kaum nelayan  semua negara telah selama ini beraktivitas di sini. Wilayah laut ini  juga dimiliki kepentingan banyak negara, misalnya kebebasan maritim dan kebebasan terbang. Oleh karena itu, tidak hanya ada negara-negara di sekitar Laut Timur  yang  mendapat kepentingan saja, melainkan banyak negara lain juga mendapat  kepentingan”.

Kerjasama demi satu Laut Timur yang damai dan stabil - ảnh 3
Ilustrasi.
(Foto: xuandienhannom.blogspot.com)

Justru kekayaan dan posisi strategis-nya  yang  amat penting, maka Laut Timur telah menjadi salah satu diantara wilayah- wilayah laut yang sering terjadi  sengketa. Semua sengketa dan benturan di Laut Timur pada masa belakangan ini berkecenderungan meningkat  sebanding dengan perkembangan potensi ekonomi dan militer dari beberapa negara adi kuasa yang bersangkutan. Untuk memberikan sumbangan pada upaya bersama dalam meminimalkan bentrokan di Laut Timur pada waktu lalu  yalah semua penelitian, pengumuman dari para sarjana, peneliti sejarah dan hukum internasional. Melalui semua hasil penelitian ini, opini umum  bisa memahami lebih jelas akan watak sengketa dan  keketangan, membantu penyusun politik menghitung lebih cermat kepentingan negaranya sebelum mengajukan keputusan yang bersangkutan dengan Laut Timur. Direktur Akademi  Hubungan Luar Negeri Dang Dinh Quy mengatakan: “Semua masalah, penilaian dan rekomendasi semakin menjadi praktis terhadap pekerjaan mempertahankan perdamaian, kestabilan dan perkembangan di Laut Timur. Justru semua kegiatan penelitian dan perbahasan ini telah memberikan sumbangan penting dalam  membawa masalah Laut Timur menjadi perhatian bersama dari komunitas internasional. Watak sengketa di Laut Timur  dan semua kasus yang terjadi di Laut Timur dianalisis dan dinilai di atas dasar  ilmiah dan obyektif  supaya opini umum dalam internal masing-masing fihak yang bersangkutan dengan  sengketa dan opini umum internasional bisa mendapat  informasi yang lebih menyeluruh dan lebih banyak arah lagi”.

Kerjasama demi satu Laut Timur yang damai dan stabil - ảnh 4
Para utusan internasional.
(Foto: xaluan.com)

Berlangsung pada latar belakang komunitas internasional memperingati Ult ke-30 Lahirnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut, Ult ke-10 Penandatanganan Deklarasi tentang perilaku semua fihak di Laut Timur (DOC)  dan akhir-akhir ini, ASEAN dan Tiongkok telah mencapai permufakatan tentang penyusunan Kode Etik tentang perilaku semua fihak di Laut Timur (COC), lokakarya ilmiah kali ini bertujuan merekomendasikan kanal-kanal dan cara kepada semua penelitian ilmiah, memberikan pengaruh lebih banyak terhadap masyarakat,  memberikan manfaat  lebih banyak kepada  para pemimpin dalam menyusun keputusan negara  untuk memperkuat kerjasama  yang saling menguntungkan di Laut Timur. Bagi Vietnam, forum kali ini  juga menjadi kesempatan kepada Vietnam untuk memberikan argumentasi dan bukti sejarah tentang kedaulatan bangsa dan  kepada komunitas di dalam negeri dan luar negeri  untuk percaya secara  mantap pada kebenaran. Profesor Muda, Doktor Nguyen Ba Dien, Direktur Pusat Penelitian tentang Hukum Laut dan Maritim Internasional, Universitas Nasional Hanoi mengatakan: “Saya beranggapan bahwa ini merupakan cara yang terbaik kepada rakyat dan komunitas internasional untuk  memahami kebenaran kenyataan, kebenaran-nya dan bahkan kepada  sahabat- sahabat  Tiongok dan rakyat Tiongkok untuk bisa memahami hal itu. Kita selangkah demi selangkah mengumumkan  secara terbuka  semua bukti  untuk menegaskan  kedaulatan-nya”.

Untuk bisa meminimalkan secara efektif semua bentrokan, karena sengketa kedaulatan di laut, maka salah satu diantara cara- cara yang baik yalah harus mentransparansikan informasi. Semua peneltian sejarah, analisa dan penilaian ditinjau secara hukum dan ilmiah akan menjadi suara-suara yang bermanfaat, membantu memecahkan semua perselisihan. Ini bukan merumitkan masalah, tetapi hal itu merupakan kecenderungan  yang wajar dalam satu dunia  globalisasi. Upaya  Vietnam dengan 4 kali  menyelenggakan lokakarya internasional tentang Laut Timur juga demi tujuan itu./.



Komentar

Yang lain