Konsisten dengan Target Ganda, Yaitu Kembangkan Produksi sekaligus Jamin Kesehatan Rakyat

(VOVWORLD) - Hari-hari sebelum dan setelah Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) 2021, seluruh sistem politik dari pusat sampai daerah, tentara dan rakyat Vietnam bersinergi dan berupaya ikut mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19. Wabah sudah berhasil dikendalikan secara stabil dalam situasi tanah air mulai melaksanakan tugas-tugas pengembangan produksi sejak awal tahun baru, mengganyang uar-uar yang menodai kenyataan tentang upaya pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 di Vietnam.
Konsisten dengan Target Ganda, Yaitu Kembangkan Produksi sekaligus Jamin Kesehatan Rakyat - ảnh 1Melakukan tes medis untuk warga di provinsi Hai Duong (Foto: Kementerian Kesehatan Vietnam)

Banyak pemimpin Pemerintah dan daerah telah melakukan rapat semalam suntuk untuk membimbing pencegahan dan penanggulangan wabah, tentara perbatasan melaksanakan tugas di pos-pos di daerah perbatasan, ribuan komandan dan prajurit angkatan bersenjata, para nakes beserta pasukan-pasukan di basis yang bertugas dan melayani di zona-zona isolasi, zona blokade; menyemprot disinfektan dan mengobati para pasien Covid-19. Hasilnya, gelombang ke-3 wabah Covid-19 di Vietnam cepat berhasil dikendalikan. Hari Raya Tet 2021 baru berlalu, masyarakat seluruh negeri tetap bergembira menyambut musim semi dan Hari Raya Tet dalam situasi kenormalan baru. Mereka tetap pergi ke pasar, berbelanja di supermarket, berjalan-jalan, tanpa merasa khawatir karena wabah Covid-19 ketika melaksanakan secara lengkap “protokol kesehatan”, yaitu: masker, disinfektan, tidak berkerumum, memberikan laporan medis, dan menjaga jarak.

Prestasi Mendapat Catatan Komunitas Internasional

Setelah kenyataan tersebut, banyak negara dan organisasi internasional yang bergengsi menilai Vietnam sebagai salah satu negara dan teritori yang menangani wabah Covid-19 secara paling efektif. Koran elektronik “Business Insider” (Amerika Serikat), pada 23/2/2021, memuat artikel yang mencatat efektivitas yang dicapai Vietnam dalam mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19. Artikel tersebut mengutip daftar pemeringkatan dari Institut Lowy (Australia) yang menunjukkan bahwa Vietnam menduduki posisi ke-2 di antara 98 negara dan teritori, hanya setelah Selandia Baru dalam hal efektivitas pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19. Menurut artikel itu, tidak ada negara yang punya skala dan jumlah penduduk yang sama dapat mengendalikan wabah secara efektif seperti Vietnam. Meskipun punya garis perbatasan dengan negara pertama dimana timbul pandemi Covid-19, tetapi kisah keberhasilan Vietnam adalah hal yang membanggakan.

Dalam satu perkembangan yang terkait, Kamal Malhotra, koordinator tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa di Vietnam, menganggap bahwa ada tiga faktor yang membantu Vietnam berhasil dalam upaya melawan wabah Covid-19, yaitu: melacak sumber penularan, melakukan tes medis, dan mengeluarkan pesan bimbingan yang jelas. Alih-alih melakukan tes medis untuk seluruh masyarakat, Vietnam hanya melaksanakannya untuk orang-orang yang pernah berkaitan dengan sumber penularan. Perbatasan juga ditutup, semua orang yang masuk Vietnam harus menjalani isolasi terkonsentrasi secara gratis di basis-basis pemerintah. Masyarakat Vietnam tengah berupaya hidup dalam situasi “kenormalan baru”, tetapi tetap direkomendasikan melaksanakan pembatasan sosial dan memakai masker. Dalam satu laporan yang disampaikan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kamal Malhortra mengapresiasi pola pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 dari Vietnam.

Dengan Percaya Diri Melaksanakan Tugas Ganda

Media internasional dewasa ini menganggap bahwa Vietnam tengah melanjutkan kisah keberhasilan di bidang ekonomi setelah berhasil mengendalikan wabah Covid-19 dengan baik. Menurutnya, pada saat hampir semua negara di dunia terkena pengaruh serius dan harus bergulat dengan dampak-dampak ekonomi akibat pandemi, aktivitas ekonomi Vietnam tetap beroperasi meski terganggu dan mengalami kemerosotan ringan pada permulaannya. Hal ini sama sekali sesuai dengan semua yang sudah dan tengah berlangsung di Vietnam. Di hari pertama tahun 2021, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc telah memberlakukan Resolusi nomor 01/NQ-CP dan Resolusi nomor 02/NQ-CP, menunjukkan tekad tinggi, tindakan gigih dan konsisten dalam melaksanakan  secara efektif target ganda, yaitu mencegah dan menanggulangi wabah, menjaga kesehatan rakyat, sekaligus memulihkan dan mengembangkan sosial-ekonomi. Pemerintah memimpin semua kementerian, instansi, dan daerah untuk melakukan koordinasi erat, selaras, dan efektif semua kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan-kebijakan lainnya guna memacu total permintaan yang sesuai, mengatasi kesulitan bagi produksi dan bisnis, dan mendorong pertumbuhan. Pemerintah meminta semua kementerian dan instansi agar terus fokus membantu masyarakat dan badan usaha memulihkan produksi dan bisnis, mengatasi dampak-dampak negatif akibat wabah Covid-19 guna mencapai target pertumbuhan GDP sekitar 6,5% pada 2021.

Dari pengalaman dan hasil yang dicapai dalam pencegahan dan pengendalian wabah Covid-19 pada 2020, seluruh Partai, seluruh rakyat dan seluruh tentara Vietnam senantiasa percaya pada keberhasilan dalam tugas pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 kali ini. Sekarang wabah di Vietnam sudah berhasil dikendalikan secara efektif. Untuk melaksanakan target ganda, aktivitas-aktivitas produksi dan bisnis selalu dipertahankan dan dikembangkan dalam situasi kenormalan baru. Di daerah-daerah dan bidang-bidang ekonomi yang sedikit terkena dampak wabah, efektivitas produksi dan bisnis tidak hanya dipertahankan secara mantap, tetapi juga berkembang melonjak. Strategi restrukturisasi ekonomi senantiasa menciptakan terobosan-terobosan melompat, mendekatkan serangkaian produk dan zona produk pertanian Vietnam kepada pasar internasional, khususnya nilai produk puluhan kali lipat lebih meningkat dari pada produksi tradisonal seperti sebelumnya. Di samping bidang-bidang yang terkena dampak langsung akibat wabah Covid-19 seperti pariwisata, jasa hiburan... dan sebagainya, banyak bidang lainnya dalam perekonomian telah mengubah kesulitan menjadi kesempatan untuk maju.

Dengan demikian, perihal kehidupan sosial terkena dampak dan perekonomian Vietnam akan “runtuh” seperti pemutarbalikan dan sabotase dari para anasir ekstrim dan permusuhan adalah tidak ada dasar. Kenyataan tengah menjadi fondasi mantap untuk percaya bahwa wabah Covid-19 akan sama sekali dikalahkan. Target-target sosial-ekonomi yang ditetapkan Pemerintah untuk 2021 akan direalisasikan dengan semangat konsisten, gigih, dan bersatu dalam melaksanakan target ganda dari seluruh Partai, seluruh rakyat, seluruh tentara, dan komunitas masyarakat Vietnam pecinta tanah air di seluruh dunia.

Komentar

Yang lain