(VOVworld) - Sejak Senin (1 Oktober), Badan Perkembangan Internasional Amerika Serikat (USAID) resmi menarik semua personelnya dari wilayah Rusia, menghentikan missinya di Rusia setelah 20 tahun beraktivitas menurut permintaan Moskwa. Walaupun Washington menegaskan bahwa penutupan badan USAID di Rusia akan tidak berpengaruh terhadap hubungan AS-Rusia, tetapi menurut kalangan analis, keputusan ini telah merintangi proses perbaikan hubungan persahabatan antara dua negara yang pernah mengalami pasang - surut dalam masa lampau.
doanthanhnien.vn.
(Foto: internet).
USAID dibentuk Pemerintah AS pada tahun 1961. Badan ini mengurus masalah bantuan sipil asing untuk membantu mengembangkan demokrasi, ekonomi, kesehatan, memberikan bantuan kemanusiaan secara darurat dan mencegah bentrokan di lebih dari 100 negara di dunia. USAID membuka kantor perwakilannya di Moskwa dari tahun 1992. Dalam tahun fiskal 2012, badan ini telah mengeluarkan biaya kira-kira USD 2,7 miliar di Rusia dan sekarang ada 60 orang Rusia dan 13 orang AS yang sedang bekerja. Pada tahun-tahun 90-an, program ini menaruh perhatian dalam membantu Rusia melakukan banting stir dari satu perekonomian terpusat yang dikontrol negara menjadi satu sistem pasar bebas. Akan tetapi, selama satu dekade ini, jumlah bantuan ini semakin meningkat dan diberikan kepada organisasi-organisasi hak asasi manusia dan memperkokoh masyarakat madani Rusia. ASAID memberikan sebagian besar uang kepada Golos, satu organisasi pengitungan suara independen satu- satunya di Rusia.
Keputusan untuk menutup badan USAID diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia pada 18 September. Dengan penjelasan bahwa badan ini telah mencari cara menimbulkan pengaruh terhadap proses politik, institusi-institusi masyarakat madani dan berbagai pemilu di berbagai tingkat melalui pengalokasian bantuan, Moskwa menegaskan bahwa masyarakat madani di Rusia telah mengalami pertumbuhan penuh dan tidak memerlukan bimbingan dari luar.
Rusia menghentikan akt8vitas USAID di negerinya.
(Foto: vovgiao.vn)thong
Menurut hasil jajak pendapat opini umum Rusia setelah Pemerintah memutuskan menghentikan aktivitas USAID di wilayah negara ini, lebih dari 75% sependapat dengan keputusan ini dan beranggapan bahwa hal itu menguntungkan Tanah Air, sementara itu hanya 10,5% menilai bahwa penghentian aktivitas badan di atas menimbulkan kerugian terhadap Rusia. Oleh karena itu, menurut kalangan analis politik di Rusia, keputusan Moskwa untuk menghentikan aktivitas ASAID di wilayah Federasi Rusia adalah tepat waktu dan sepenuhnya punya dasar.
Sementara itu, keputusan Rusia tentang penghentian aktivitas USAID telah menimbulkan satu gelombang reaksi dari kalangan politisi dan media komunikasi. Kementerian Luar Negeri AS menyatakan penyesalan-nya, bersamaan