Lebih memperdalam lagi hubungan kemitraan strategis Vietnam – Jepang

(VOVworld) – Kunjungan  resmi yang dilakukan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe di Vietnam dari 16 sampai 17 Januari ini akan mengawali periode perkembangan yang baru dalam hubungan antara dua negara. Kunjungan ini juga akan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis Vietnam – Jepang, mendorong hubungan kerjasama antara dua negara di semua bidang politik, keamanan, pertahanan, ekonomi, perdagangan dan investasi. 

Lebih memperdalam lagi hubungan kemitraan strategis Vietnam – Jepang - ảnh 1
PM baru Jepang Shinzo Abe  melakukan kunjungan resmi  ke Vietnam
(Foto: laodong.com.vn)

Selama hampir 40 tahun ini, sejak Vietnam dan Jepang menggalang hubungan diplomatik pada 21 September 1973, sampai sekarang, hubungan kerjasama dan persahabatan antara dua negara tidak henti-hentinya diperkokoh dan berkembang kuat di semua bidang politik, ekonomi, kebudayaan dan pendidikan. Hal yang patut diperhatikan ialah walaupun gelanggang politik Jepang mengalami perubahan-perubahan tertentu, tapi semua partai politik Jepang yang naik berkuasa selalu memberikan prioritas tinggi kepada hubungan kerjasama dengan Vietnam. 

Jepang selalu mendukung garis politik pembaruan dan buka pintu yang dijalankan Vietnam; membantu Vietnam melakukan integrasi pada kawasan dan dunia melalui berbagai organisasi internasional seperti: Forum Kerjasama Ekonomi Asia – Pasifik (APEC), Organisasi Perdagangan Sedunia (WTO), Forum Kerjasama Ekonomi Asia – Eropa (ASEM), dll. Bagi Jepang, Vietnam merupakan negara yang punya posisi geo-politik penting dan merupakan mitra potensial dalam kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi.

Sehubungan dengan kunjungan yang dilakukan Mantan PM Jepang Naoto Kan di Vietnam pada 2010, PM dua negara telah menanda-tangani “Pernyataan bersama Vietnam – Jepang tentang pengembangan komprehensif hubungan kemitraan strategis demi perdamaian dan kesejahteraan di Asia”. Kemudian dalam kunjungan yang dilakukan PM Vietnam Nguyen Tan Dung di Jepang pada 2011, dua pihak telah menanda-tangani “Pernyataan bersama tentang penggelaran aksi dalam kerangka kemitraan strategis demi perdamaian dan kesejahteraan di Asia antara Vietnam dan Jepang”. 

Lebih memperdalam lagi hubungan kemitraan strategis Vietnam – Jepang - ảnh 2
Jepang merupakan negara pemberi modal ODA terbesar kepada Vietnam
(Foto: langson.gov.vn)

Sampai sekarang, Jepang merupakan mitra ekonomi penting primer bagi Vietnam dan adalah negara anggota G-7 pertama yang mengakui status ekonomi pasar Vietnam (pada Oktober 2011). Jepang juga merupakan negara pemberi modal ODA yang paling besar kepada Vietnam, investor nomor satu di Vietnam (baik dalam hal jumlah modal investasi maupun modal yang sudah dikucurkan), mitra dagang nomor tiga bagi Vietnam. 

Ketika menilai hubungan antara dua negara, Pham Thanh Binh, Wakil Kepala Biro urusan Asia Timur Laut dari Kementerian Luar Negeri Vietnam menegaskas: “Hubungan kemitraan strategis Vietnam – Jepang terus berkembang dan berfokus pada dua segi. Pertama ialah hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi. Hubungan ekonomi sangat baik dan hal yang patut diperhatikan ialah modal investasi FDI naik secara drastis. Modal bantuan ODA yang diberikan Jepang kepada Vietnam terus terjaga pada taraf yang signifikan, khususnya pada latar belakang taraf total bantuan ODA yang diberikan para donor turun, tapi modal ODA yang diberikan Jepang tetap terjaga. Kedua ialah dua negara sedang aktif menyiapkan serentetan aktivitas untuk memperingati ultah ke-40 penggalangan hubungan diplomatik pada 2013, Tahun Vietnam di Jepang dan Tahun Jepang di Vietnam dengan banyak aktivitas kebudayaan, politik, diplomatik, dll...”.

Lebih memperdalam lagi hubungan kemitraan strategis Vietnam – Jepang - ảnh 3
PM Shinzo Abe memilih Vietnam sebagai destinasi pertama dalam kunjungannya
(Foto: tienphong.vn)

Sampai sekarang, nilai perdagangan bilateral Vietnam – Jepang mencapai kira-kira USD 23 miliar dan dua pihak sedang berusaha meningkatkan nilai ini dua kali lipat pada 2020. Bersamaan itu, Pemerintah Jepang juga aktif membantu Vietnam di tiga bidang yang penting seperti: pembangunan infrastruktur, pendidikan sumber daya manusia dan penanganan serta restrukturisasi perusahaan-perusahaan milik negara.

Kerjasama yang efektif dan praksis beserta semua simpati yang diberikan Pemerintah dan rakyat dua negara selama kira-kira empat dekade ini telah dan sedang menciptakan fundasi untuk membawa hubungan kerjasama Vietnam dan Jepang berkembang kuat, praksis dan menjadi intensif. Khususnya, PM Shinzo Abe memilih Vietnam sebagai destinasi pertama sejak dia memikul tanggung jawab sebagai kepala Pemerintah, merupakan manifestasi yang hidup-hidup bagi hubungan yang baik antara dua negara. Hal ini juga merupakan tenaga pendorong yang mensukseskan kunjungan PM Shinzo Abe di Vietnam kali ini, serta turut membawa hubungan Vietnam – Jepang berkembang ke satu ketinggian baru. 

Lebih memperdalam lagi hubungan kemitraan strategis Vietnam – Jepang - ảnh 4
PM Vietnam Nguyen Tan Dung menerima Shinzo Abe pada 2010
(Foto: tgvn.com.vn)

Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Doan Xuan Hung mengatakan: “PM Shinzo Abe selama ini adalah orang yang berkaitan erat dan punya perasaan yang akrab dengan Vietnam. Pada 6 tahun lalu, PM Shinzo Abe telah bersama dengan PM Vietnam Nguyen Tan Dung menegakkan fundasi bagi hubungan kemitraan strategis antara dua pihak dan dalam kunjungan di Vietnam kali ini, PM dua negara akan bertemu lagi. Saya percaya bahwa kunjungan ini akan mempunyai makna besar, turut memperkokoh, mempererat dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis antara dua negara. Tidak hanya rakyat Vietnam saja, melainkan juga rakyat Jepang juga sangat gembira karena kita sudah menjadi sahabat-sahabat yang dekat dan akrab. Dengan kunjungan ini, kerjasama antara Vietnam dan Jepang akan diperkokoh dan diperluas di banyak segi”.

Dengan hubungan kemitraan kerjasama strategis Vietnam – Jepang yang berkembang kuat dan substansif, kunjungan resmi yang dilakukan PM Shinzo Abe dan delegasi tingkat tinggi Jepang ke Vietnam kali ini akan turut memperkokoh dan mempererat lebih lanjut lagi, memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kerjasma strategis demi perdamaian dan kesejahteraan di Asia antara Vietnam dan Jepang. Khususnya, kunjungan ini semakin bermakna karena dilakukan pada awal tahun baru 2013, tahun persahabatan Vietnam – Jepang dan peringatan ultah ke-40 penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara, membuka satu periode baru dalam hubungan antara dua negara pada latar belakang di kawasan dan dunia mengalami banyak perkembangan./. 

Komentar

Yang lain