(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong memulai kunjungan kenegaraan di Republik Kuba dari 28-30 Maret ini, atas undangan Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba, Ketua Dewan Negara dan Dewan Menteri Kuba, Raul Castro Ruz. Pada latar belakang hubungan dua negara tidak henti-hentinya berkembang baik, khususnya tahun 2017 bisa dianggap sebagai satu tahun tipikal dengan banyak kemajuan baru ketika dua pihak mengadakan perbahasan-perbahasan yang komprehensif dan berhasil-guna dari tingkat Negara sampai tingkat kementerian, instansi, organisasi-organisasi politik, sektor ekonomi, perdagangan dan investasi, maka kunjungan pemimpin PKV di Kuba kali ini turut mempererat lagi hubungan solidaritas sesaudara, jernih, model, setia, tepercaya dan kerjasama yang komprehensif Vietnam-Kuba.
Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong memulai kunjungan kenegaraan di Republik Kuba (Foto :VOV) |
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong memulai kunjungan kenegaraan di Republik Kuba dari 28-30 Maret ini, atas undangan Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba, Ketua Dewan Negara dan Dewan Menteri Kuba, Raul Castro Ruz. Pada latar belakang hubungan dua negara tidak henti-hentinya berkembang baik, khususnya tahun 2017 bisa dianggap sebagai satu tahun tipikal dengan banyak kemajuan baru ketika dua pihak mengadakan perbahasan-perbahasan yang komprehensif dan berhasil-guna dari tingkat Negara sampai kementerian, instansi, organisasi-organisasi politik, ekonomi, perdagangan dan investasi, kunjungan Kepala PKV di Kuba kali ini turut mempererat lagi hubungan solidaritas sesaudara, jernih, model, setia, tepercaya dan kerjasama yang komprehensif Vietnam-Kuba. Berikut ini, penyiar...menyampaikan laporan VOV dengan judul: “Mempereratkan lagi hubungan kerjasama komprehensif Vietnam-Kuba”.
Vietnam dan Kuba resmi menggalang hubungan diplomatik pada 2 Desember 1960. Mengalami masa 57 tahun, meski situasi dunia mengalami banyak gejolak, tapi hubungan solidaritas sesaudara antara Vietnam-Kuba yang fundasinya diletakkan oleh dua Pemimpin Fidel Castro dan Presiden Ho Chi Minh selalu diperkokoh dan dikembangkan serta terkait erat di banyak bidang.
Kerjasama Vietnam-Kuba pada latar belakang baru.
Pertumbuhan ekonomi Kuba mencapai 1,6% pada tahun 2017. Ini dianggap sebagai sukses pada latar belakang negeri pulau Karibea tetap harus menghadapi embargo dan sanksi dan menderita banyak kerugian berat karena bencana alam. Kuba telah dan sedang selangkah demi selangkah menderegulasi politik luar negeri sesuai dengan situasi baru. Negeri pulau Karibea selalu berinisiatif dan aktif malakukan aktivitas di organisasi-organisasi internasional dan forum-forum multilateral, mengusahakan dukungan untuk lepas dari embargo dan sanksi, bersamaan itu terus memperluas dan menganeka-ragamkan hubungan internasional untuk memecahkan masalah-masalah sosial-ekonomi, keamanan dan pertahanan pada latar belakang situasi kawasan yang rumit.
Terhadap Vietnam, Kuba selalu menganggap perkembangan hubungan bilateral sebagai salah satu di antara prioritas-prioritas diplomatik-nya. Sejak menggalang hubungan diplomatik (2 Desember 1960), hubungan solidaritas, dukungan dan kerjasama komprehensif yang sesaudara Vietnam-Kuba tidak henti-hentinya dipertahankan dan dikembangkan. Sebaliknya, para pemimpin Vietnam juga berulang kali menegaskan politik konsisten dan prioritas primer-nya dalam memperkuat hubungan solidaritas, persahabatan dan kerjasama komprehensif dengan Vietnam, selalu bahu-membahu dengan rakyat Kuba dalam usaha pembangunan dan perkembangan Tanah Air.
Seiring dengan hubungan politik yang baik, dua negara juga memperhatikan perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan melalui program-program dan proyek-proyek kerjasama dan investasi. Vietnam sekarang merupakan salah satu di antara 10 negara yang berjalan di depan dan menduduki posisi ke-32 di Asia tentang pertukaran dagang dengan Kuba. Total nilai perdagangan bilateral mencapai sebesar 224,3 juta USD tahun 2017. Dua pihak berupaya mencapai sebesar 500 juta USD pada tahun 2020.
Kujungan yang membawa pesan besar.
Pada latar belakang itu, kunjungan kenegaraan ke-2 yang dilakukan Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong di Kuba melampaui makna dari satu kunjungan kehormatan biasa. Duta Besar Vietnam untuk Kuba, Nguyen Trung Thanh memberitahukan: “Pesan yang menjelujuri dan paling penting ialah dua pihak terus menegaskan akan mewarisi dan mengembangkan secara kuat, tidak henti-hentinya memperkokoh dan memperluas hubungan-hubungan komprehensif antara dua negara dan khususnya hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi. Kunjungan ini turut membuat hubungan itu kian lebih hidup-hidup, lebih praksis, lebih efektif dan lebih berkesinambungan dalam tahap baru dalam usaha pembaruan Vietnam dan usaha update di Kuba”.
Menurut hemat Duta Besar Nguyen Trung Thanh, kunjungan Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong juga memanifestasikan solidaritas dan persahabatan konsekuen dari Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam terhadap Partai Komunis, Negara dan rakyat Kuba pada latar belakang Kuba mentransfer generasi pemimpin yang bersifat bersejarah dan terus menggelarkan secara ekstensif dan intensif proses mengupdate pola sosial-ekonomi. Duta Besar Nguyen Trung Thanh menegaskan: “Vietnam tidak hanya memantau saja, melainkan juga mendukung usaha revolusi yang dijalankan oleh rakyat Kuba. Vietnam dengan tulus menyambut suksesnya pemilihan Parlemen baru-baru ini dan yang akan datang ini Parlemen akan memilih badan pimpinan baru pada bulan April mendatang. Vietnam selalu mendukung usaha mengupdate pola perkembangan sosial-ekonomi untuk membangun sebuah negeri Kuba yang independen, berdaulat, sosialis, demokratis, makmur dan berkesinambungan”.
Dengan satu agenda yang padat, bersama dengan aneka aktivitas-aktivitas, kunjungan Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong di Kuba kali ini turut memperkokoh kepercayaan, mendorong kerjasama di bidang-bidang ekonomi, perdagangan dan investasi antara dua negara mengalami perkembangan yang substantif, pantas dengan hubungan politik, bersamaan itu, memanifestasikan penghargaan hubungan terhadap Kuba pada khususnya dan kawasan Amerika Latin pada umumnya, turut menggelarkan pelaksanaan politik luar negeri yang ditetapkan pada Kongres Nasional ke-12 PKV, memperkokoh dan meningkatkan posisi Vietnam.