(VOVworld) - Pada latar belakang mengalami kesulitan ekonomi, pemerintahan berbagai tingkat dan instansi di Vietnam sedang berupaya menggelarkan pelaksanaan secara baik semua haluan dan kebijakan dari Partai Komunis dan Pemerintah tentang pertanian, kaum tani dan pedesaan. Hal ini dimanifestasikan dalam serentetan konferensi tentang pertanian dan pengembangan pedesaan dan semua temu kerja antara Deputi Perdana Menteri Vu Van Ninh dengan berbagai instansi dan daerah tentang program nasionaltarget tentang pembangunan pedesaan baru pada waktu belakangan ini.
Ilustrasi
(Foto: tapchitaichinh.vn)
Memperkuat mekanisme dan sumber daya mengembangkan pertanian dan perdesaan merupakan isi utama pada Konferensi Nasional untuk mengevaluasikan masa 5 tahun pelaksanaan Kesimpulan nomor 61 mengenai Proyek “Meningkatkan peranan dan tanggung jawab dari Asosiasi Tani Vietnam dalam pengembangan perdesaan, pembangunan pedesaan baru dan pembangunan kaum tani Vietnam tahap 2010-2020 yang telah berlangsung pada 3 Juli lalu. Tidak lama setelah itu pada Kamis (20 Agustus), Departemen Ekonomi Komite Sentral berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam dan Majalah Komunis telah mengadakan lokakarya dengan tajuk: “Memperhebat industrialisasi, modernisasi pertanian dan pedesaan yang dikaitkan dengan pembangunan pedesaan baru”. Dalam waktu sela diantara dua peristiwa ini, Deputi Perdana Menteri Vu Van Ninh, Kepala Badan Pengarahan Program Target Nasional tentang pembangunan pedesaan baru terus-menerus mengadakan temu kerja dengan banyak provinsi, kota dan daerah tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan pembangunan pedesaan baru.
Kira-kira 10 persen jumlah kecamatan sudah mencapai patokan tentang pembangunan pedesaan baru.
Di seluruh Vietnam, sekarang ada 889 kecamatan dan 5 kabupaten yang telah mencapai patokan tentang pembangunan pedesaan baru. Angka ini sebagian menegaskan hasil yang telah dicapai dalam program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru sesuai dengan hati rakyat. Semua daerah yang mencapai 19 kriterium tentang patokan pedesaan baru punya ekonomi berkembang secara efektif dan berkesinambungan; sistim infrastruktur sosial-ekonomi yang sinkron dan modern; kehidupan materiil dan spiritual rakyat menjadi baik; lingkungan hidupnya hijau, bersih dan indah; persatuan besar seluruh rakyat dan sistim politik-nya kuat. Semua kriterium ini turut mengkongkritkan target rakyat sejahtera, negara kuat, masyarakatnya demokratis, adil dan berbudaya di daerah pedesaan, mengkongkritkan proses industrialisasi, modernisasi Tanah Air, restrukturisasi ekonomi, restrukturisasi pertanian di daerah pedesaan.
Jelaslah bahwa dengan partisipasi keras dari seluruh sistim politik dan sambutan aktif dari rakyat, program pembangunan pedesaan baru setelah 4 tahun digelarkan di seluruh negeri telah mencapai hasil-hasil positif.
Tugas titik berat yang mendesak dan permanen.
Tugas titik berat yang mendesak dalam Program Target Nasional tentang pembangunan pedesaan baru ialah komite partai berbagai tingkat, pemerintahan, front dan ormas perlu memahami secara mendalam makna pembangunan pedesaan baru, menganggap-nya sebagai tugas politik titik berat dan permanen, bersamaan itu membuat rencana dan program aksi, melakukan pemeriksaan kongkrit, mengatur pejabat secara efektif yang dikaitkan dengan memperkuat penggerakan partisipasi aktif dari berbagi lapisan rakyat dengan martabat sebagai subyek Program Target Nasional tentang pembangunan pedesaan baru. Vuong Dinh Hue, Kepala Departemen Ekonomi Komite Sentral memberitahukan: “Berhasil membangun pedesaan baru atau tidak yang penting yalah masalah pemahaman-nya. Kedua yalah, peranan dari berbagai tingkat pemerintahan dan instansi dalam mengorganisasi pelaksanaan dan lebih dari pada siapapun yalah peranan berbagai tingkat Komite Partai dan pemerintahan. Ketiga yalah melakukan pembaruan dan pengembangan untuk meningkatkan efektivitas ekonomi kooperatif, khusus-nya ekonomi koperasi pertanian tipe baru dalam produksi pertanian yang dikaitkan dengan program pembangunan pedesaan baru dengan peranan sebagai subyek dari kaum tani, badan usaha dan barisan wirausaha”.
Pada waktu mendatang, pada latar belakang integrasi intensif dan ekstensif, persaingan sengit, menuntut supaya produksi pertanian harus meningkatkan kualitas dan efektivitas untuk bisa berdiri secara mantap dan cukup kemampuan bersaing, Pemerintah Vietnam telah memberikan prioritas untuk memperhebat semua sumber daya dalam mengembangkan pertanian. Program Target Nasional tentang pembangunan pedesaan baru menaruh perhatian khusus pada pekerjaan mendidik dan memupuk pengetahuan kepada kaum tani, turut membantu mereka benar-benar menjadi petani tipe baru, mempunyai pengetahuan dan kemampuan mengorganisasi pola produksi pertanian Vietnam menurut skala yang besar dan modern.
Bersama dengan tugas-tugas mendesak dan permanen, Partai dan Negara Vietnam juga menaruh perhatian mendalam pada usaha melakukan industrialisasi dan modernisasi pertanian, memeriksa dan melengkapi beberapa kriterium nasional tentang pembangunan pedesaan baru tahap I (2011-2015) dan menuju ke penggelaran Program Target Nasional tentang pembangunan pedesaan baru tahap II (2016-2020).