(VOVWORLD) - Tanggal 10/8 setiap tahun adalah Hari peringatan musibah agen oranye di Vietnam. Pada 2020, 59 tahun setelah Amerika Serikat menyebarkan agen oranye ke Vietnam Selatan (10/8/1961-10/8/2020), banyak kegiatan yang berarti dalam memikirkan para korban agen oranye/dioxin telah dilaksanakan di banyak daerah dan asosiasi berbagai tingkat. Banyak kebijakan juga berangsur-angsur disempurnakan agar para korban agen oranye/dioxin dan anak-cucunya menikmati kehidupan yang lebih baik.
Kegiatan menyapa, dan memberikan bingkisan kepara keluarga korban agen oranye/dioxin (Ilustrasi) (Foto: VNA) |
Zat kimia beracun telah membuat 4,8 juta orang Vietnam terpapar, di antaranya ada lebih dari 3 juta orang telah menjadi korban. Di seluruh Vietnam, ada puluhan ribu orang yang tewas, jutaan orang yang terkena penyakit parah akibat zat kimia beracun ini.
Perhatian seluruh masyarakat
Serentetan kegiatan untuk menyapa, memberikan bingkisan, merawat kesehatan para korban agen oranye/dioxin diadakan secara serempak di berbagai provinsi dan kota di seluruh Vietnam. Di Provinsi Dong Nai, Pengurus Besar Asosiasi Korban Agen Oranye/Dioxin Vietnam, Rumah Sakit Umum Dong Nai, Asosiasi Korban Agen Oranye/Dioxin provinsi ini telah mengadakan kegiatan memeriksa kesehatan kepada para korban agen oranye/dioxin di seluruh provinsi untuk menilai keadaan kesehatan mereka, dan memberikan bantuan gratis dalam memeriksa dan mengobati para korban. Kira-kira 200 korban agen oranye/dioxin di Provinsi Dong Nai telah mendapat bantuan tersebut. Sehubungan dengan kesempatan ini, (10/8), Asosiasi Agen Oranye/Dioxin Provinsi Dong Nai juga memberikan 260 bingkisan kepada para korban agen oranye/dioxin di beberapa kabupaten. Di Provinsi Thai Binh, salah satu di antara provinsi-provinsi yang tercatat ada jumlah korban agen oranye/dioxin paling banyak di Vietnam (29.000 orang), Asosiasi Agen Oranye/Dioxin provinsi ini telah menyapa dan memberikan banyak bingkisan kepada keluarga-keluarga yang mendapat kebijakan prioritas.
Seiring dengan perhatian yang diberikan pemerintahan berbagai tingkat, para dermawan dan badan-badan usaha di seluruh negeri juga berjalan-seperjalanan memikirkan para korban agen oranye/dioxin. Itu merupakan pekerjaan yang praksis dan bersifat perikemanusiaan untuk membantu keluarga-keluarga korban agen oranye/dioxin yang menjumpai kesulitan.
Kebijakan konkret
Zat oranye memengaruhi sistim keturunan, menimbulkan perubahan gen, dan mengakibatkan banyak generasi, menimbulkan deformitas dan cacat sejak lahir di generasi anak-cucu orang yang langsung terpapar.
Selama bertahun-tahun belakangan ini, pekerjaan menangani akibat zat kimia beracun, memikirkan dan membantu para korban agen oranye/dioxin merupakan salah satu di antara fokus-fokus dalam kebijakan jaring pengaman sosial dari negara Vietnam. Banyak naskah hukum yang terkait dengan usaha menangani rezim, dan kebijakan untuk orang-orang yang berjasa kepada revolusi pada umumnya dan orang-orang yang pernah ikut serta dalam peperangan dan terpapar zat kimia beracun pada khususnya telah diberlakukan. Setiap tahun, Negara Vietnam menyediakan jumlah anggaran keuangan sebesar triliunan VND untuk memberikan bantuan, merawat kesehatan, merehabilitasi para korban agen oranye/dioxin serta membantu daerah-daerah yang menjumpai kesulitan berat karena terkena zat kimia beracun ini. Pham Thi Hai Ha, Wakil Kepada Direktorat Sponsor Sosial, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vienam mengatakan:
“Hingga sekarang, menurut peraturan negara memberikan bantuan prioritas kepada orang-orang yang berjasa, Vietnam telah mencatat ada 9,2 juta orang yang berjasa, di antaranya ada 320.000 orang yang pernah ikut serta pada perang pelawanan dan anaknya terpapar zat kimia beracun. Menurut Undang-Undang mengenai Kaum Difabel, kami telah mencatat ada lebih dari 3 juta difabel yang mendapat surat pengakuan difabel. Berdasarkan pada surat pengakuan tersebut, ada lebih dari 1 juta orang yang telah mendapat bantuan setiap bulan”.
Seiring dengan Negara, selama 5 tahun ini, Asosiasi Korban Agen Oranye/Dioxin berbagai tingkat telah menggerakkan banyak sumber bantuan untuk membangun pusat-pusat pengasuhan dan rehabilitasi, membeirkan pendidikan kejuruan, memberi modal produksi, membangun rumah kasih sayang untuk para korban agen oranye/dioxin. Pada waktu mendatang, Asosiasi Korban Agen Oranye/Dioxin Vietnam terus meminta kepada badan-badan yang berwewenang supaya cepat merevisi Peraturan Negara nomor 04/2012/UBTVQH tentang kebijakan untuk orang-orang yang berjasa, di antaranya ada korban agen oranye/dixon pada umumnya serta generasi ketiga yang terinfeksi agen oranye/dioxin pada khususnya agar sesuai dengan iklim sosial-ekonomi yang sedang mengalami banyak perubahan, turut lebih banyak membantu kehidupan mereka.
Vietnam menetapkan bahwa pekerjaan mengatasi akibat zat kimia beracun yang digunakan tentara AS dalam peperangan di Vietnam terhadap lingkungan dan kesehatan manusia adalah masalah yang mendesak, tapi juga berjangka panjang. Sinergi antara pemerintahan berbagai tingkat dan komunitas masyarakat untuk membantu korban agen oranye/dioxin mendapatkan kehidupan yang lebih baik.