Menjamin jaring pengaman sosial terkait dengan HAM, termasuk hak mendapat lapangan kerja, pendapatan, perumahan, pendidikan, perawatan kesehatan dan penggunaan air bersih, serta dapat hidup dalam lingkungan yang aman, dan semua syarat untuk mencapai kebahagiaan, dll. Jaring pengaman sosial untuk semua orang, diantaranya ada para penyandang cacad, orang yang terpengaruh oleh bencana alam, oleh musuh, lingkungan dan orang rentan yang lain, dll sangat sesuai dengan tenaga pendorong dan target yang menjelujuri semua periode revolusi masa dulu dan dalam usaha pembaruan Vietnam dewasa ini.

Haluan mengembangkan jaring pengaman sosial dimanifestasikan secara konsekwen oleh Partai Komunis dan Negara Vietnam dengan isi yang semakin menjadi sempurna melalui berbagai komitmen yang kuat tentang perkembangan yang berkesinambungan, serta dalam kepemimpinan, manajemen dan tatalaksana terhadap proses perkembangan sosial-ekonomi Tanah Air selama beberapa dekade tahun ini. Hal ini telah ditegaskan oleh Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung pada Konferensi Menteri ASEM ke-4 tentang Ketenaga-kerjaan dan Lapangan Kerja yang diadakan pada awal Oktober 2012 di Hanoi. 

PM Nguyen Tan Dung mengatakan: “Pengembangan ekonomi yang dikaitkan dengan pekerjaan menjamin jaring pengaman sosial merupakan satu kebijakan yang konsekwen dari Pemerintah Vietnam. Selama bertahun-tahun ini, walaupun masih mengalami keterbatasan dalam hal sumber daya, tetapi Pemerintah Vietnam selalu menaruh perhatian pada usaha menyusun dan melaksanakan berbagai kebijakan dan solusi mengenai lapangan kerja dan menjamin jaring pengaman sosial. Semua kebijakan tersebut tidak henti-hentinya dilengkapi dan disempurnakan, orang yang mendapat kebijakan diperluas, taraf bantuan ditingkatkan. Pemerintah Vietnam menggelarkan secara gigih dan sinkron solusi-solusi tentang lapangan kerja, pengajaran kejuruan, mengembangkan sumber daya manusia, menjamin jaring pengaman sosial dan telah mencapai hasil-hasil yang sangat penting, turut meningkatkan kehidupan rakyat, melaksanakan keadilan sosial, menciptakan kebulatan pendapat dan kestabilan sosial-politik”.

Selama beberapa tahun ini, Vietnam telah mencapai prestasi-prestasi yang patut dicatat di bidang penjaminan jaring pengaman sosial yang dikaitkan dengan pelaksanaan  HAM. Dalam periode dari 2003 sampai 2011, dana yang diperuntukkan bagi  jaring pengaman sosial di Vietnam mencapai 6,6% GDP per tahun, diantaranya, anggaran keuangan Negara menduduki 51%. Negara telah memberlakukan 20 kebijakan perkreditan prioritas untuk kaum miskin, penyandang cacad, pekerja di luar negeri, penganggur, membantu badan-badan usaha, keluarga di kabupaten-kabupaten miskin, daerah yang menjumpai kesulitan.

Khususnya pada tahun 2011, di seluruh  negeri  ada lebih dari 10,1 juta  orang yang ikut serta pada asuransi  sosial wajar, lebih dari 100.000 orang yang ikut serta pada asuransi sosial sukarela,  kira-kira 7,6 juta orang yang ikut serta pada asuransi pengangguran,  lebih dari 57 juta orang yaitu menduduki kira-kira 62% jumlah penduduk yang ikut serta pada asuransi kesehatan. Indeks-indeks jaringan pengaman sosial di Vietnam, diantaranya ada pengentasan dari kelaparan dan kemiskian dan kurang kemiskinan, program pendidikan wajar tingkat sekolah dasar, penguatan kesetaraan gender, pengurangan prosentase kematian di kalangan anak semuanya telah pernah diakui PBB pada tahun 2000 ketika Vietnam telah  menyelesaikan hampir semua target perkembangan milenium yang ditetapkan untuk tahun 2015.


Wakil Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nyonya Hoang Thi Kim Ngan menegaskan jelas hasil pelaksanaan kesetaraan gender di Vietnam: “Hasil pelaksanaan kesetaraan gender di Vietnam menduduki posisi yang lebih tinggi terbanding dengan banyak negara yang punya taraf yang sama dalam hal perkembangan dan pendapatan. Vietnam juga diakui sebagai negara yang paling cepat menghapuskan kesenjangan dalam hal gender selama 20 tahun ini di kawasan Asia Tenggara. Dengan kebijakan Partai Komunis dan Negara beserta semua upaya sendiri, kaum wanita Vietnam telah memberikan banyak sumbangan yang penting di semua bidang seperti: manajemen negara, produksi, bisnis, hubungan luar negeri, sains teknologi dan pembangunan keluarga yang maju”.

Sampai sekarang, Vietnam telah berhasil membangun satu sistim jaring pengaman sosial yang semakin beraneka-ragam dan menyeluruh, sesuai dengan butir-butir yang telah tercantum dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, dll. Tidak hanya itu, Vietnam telah menargetkan supaya sampai 2020 bisa menjadi negara yang punya sistim jaring pengaman sosial untuk seluruh rakyat. Vietnam berusaha supaya pada periode 2012-2020, rata-rata setiap tahun akan menjamin total biaya untuk usaha jaring pengaman sosial pada taraf kira-kira 13,5% GDP, bersamaan itu akan mendorong kuat pelaksanaan Resolusi tentang pengentasan dari kemiskinan secara berkesinambungan untuk tahap 2011-2020. Vietnam akan menyusun Laporan Nasional tentang jaring pengaman sosial, menyusun perangkat indeks jaring pengaman sosial sebagai dasar untuk memantau dan menilai hasil guna tentang pelaksanaan jaring pengaman sosial untuk setiap periode dan dibandingkan dengan dunia, guna menciptakan kemajuan-kemajuan baru dalam menjamin jaring pengaman sosial, sebagai pekerjaan yang paling praksis untuk menjamin HAM./.